Matti Makkonen ~ Sang Penemu Teknologi SMS yang Jauh dari Popularitas

Saat pertanyaan mengenai siapa penemu telepon dilontarkan, hampir semua orang tentu tahu kalau Alexander Graham Bell adalah jawaban yang pasti dari pertanyaan tersebut. Namun apakah kita juga tahu siapa penemu teknologi SMS yang sudah meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi kemajuan perkembangan #teknologi komunikasi?

Generasi 90-an pasti tahu betapa menyenangkannya berkirim pesan melalui fitur SMS pada telepon selular. Menyampaikan pesan dengan format tulisan kala itu memang menjadi salah satu media komunikasi yang dirasa paling canggih dan praktis. Di balik kenangan yang begitu menyenangkan itu, tak banyak yang tahu bahwa SMS adalah suatu mahakarya yang dihasilkan oleh Matti Makkonen, sang penemu teknologi SMS yang jauh dari popularitas.

Tentang Sosok Matti Makkonen

Matti Makkonen merupakan salah satu legenda penting di balik perkembangan teknologi komunikasi di dunia. Makkonen pertama kali mencetuskan ide tentang pesan berbentuk tulisan pada telepon seluler pada tahun 1984.

Ide yang tercetus dari Makkonen akhirnya menjadi sebuah revolusi teknologi komunikasi. Bahkan ide itulah yang menjadi cikal bakal dari perkembangan aplikasi chat modern di masa kini. Pesan teks dengan jumlah trilyunan yang dikirim setiap tahunnya adalah buah kesuksesan dari inovasi yang digagas oleh Matti Makkonen.

Sebagai sosok inspiratif yang berhasil menemukan teknologi SMS, Makkonen bukanlah orang yang haus akan popularitas. Tentu tak banyak dari kita yang mengenal sosok Makkonen dari buku-buku penemu atau dari sumber lainnya. Makkonen sendiri menganggap bahwa kesuksesan dalam menemukan teknologi SMS bukanlah kesuksesan pribadinya, melainkan hasil yang gemilang dari kerjasama antar banyak pihak.

Artikel lain: Raymond Tomlinson ~ Ahli Komputer Penemu eMail

Salah satu kutipan terkenal dari Matti Makkonen yang tidak pernah dibukukan berbunyi “The sun rays do not burn until brought to a focus” yang artinya “sinar matahari tidak akan berhasil membakar sesuatu jika tidak menemukan titik fokus yang tepat”. Kutipan dengan makna yang sangat mendalam ini dapat menginspirasi banyak orang untuk tetap fokus dengan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup. Itu jugalah yang membuat Makkonen menjadi sosok yang begitu inspiratif.

Benarkah Semua Penemu Haus Akan Pengakuan?

Sejarah mencatat bahwa Thomas Alva Edison adalah sang penemu bola lampu yang hingga kini karyanya masih kita gunakan setiap hari. Padahal ternyata di luar dari pengakuan tersebut, sejarah juga mencatat sudah ada lebih dari 20 orang penemu yang memiliki teknologi bola lampu mereka sebelum Thomas Alva Edison mempopulerkannya.

Ada banyak spekulasi terhadap kebimbangan seperti ini. Sehingga hal tersebut malah memunculkan anggapan bahwa para penemu yang berhasil menemukan suatu teknologi biasanya haus akan pengakuan dari masyarakat akan prestasinya.

Tetapi pada kenyataannya Matti Makkonen bukanlah orang yang seperti itu. Mengingkari bahwa dirinya adalah sang penemu teknologi SMS, ia malah memberikan julukan tersebut pada Friedhelm Hillebrand dan Bernard Ghillebaert. Friedhelm dan Bernard adalah dua orang yang bekerjasama dengan Makkonen dan menemukan prinsip “ pesan sepanjang 160 karakter” untuk diterapkan pada teknologi SMS.

Tak hanya itu saja, Makkonen juga menyatakan bahwa Nokia adalah pihak penting lainnya yang mewujudkan ide teknologi SMS tersebut untuk ditampilkan pada teknologi telepon seluler. Nokia memang menjadi perusahaan pertama yang memproduksi telepon seluler dengan kemampuan teknologi SMS yang saat itu belum dikenal banyak orang.

Baca juga: Douglas Engelbart ~ Tokoh Teknologi Penemu Mouse Komputer

Pada beberapa kesempatan wawancara, fokus terhadap Makkonen yang menjadi sosok penemu teknologi SMS malah berusaha dibelokkannya ke arah pembicaraan tentang perkembangan industri mobile yang sangat pesat. Sesungguhnya ia tidak ingin memperkenalkan dirinya sebagai sosok yang paling berjasa terhadap teknologi SMS yang saat ini kita rasakan manfaatnya.

Dan tahukah Anda, sosok yang telah memberi banyak perubahan bagi dunia tersebut baru saja meninggal belum lama ini. Makkonen meninggal dunia pada usia 64 tahun di bulan Juni 2015. Sebagian kecil orang yang sudah mengenal sosoknya akan sangat menghargai jerih payah dan kesederhanaannya kala membangun teknologi SMS yang begitu kuat dan inspiratif.

Walaupun sosoknya tak banyak dikenal oleh para pengguna teknologi di seluruh penjuru dunia, namun karyanya yang begitu brilian akan tetap mengiringi setiap aktivitas kita di masa kini dan masa mendatang. Terima kasih banyak dan selamat jalan Matti Makkonen.