Usaha kuliner di Indonesia memang sedang tumbuh dengan menggeliat. Potensinya semakin besar berkat adanya kreativitas yang dimunculkan oleh para pelakunya. Kreativitas dan inovasi memang sesuatu yang dibutuhkan oleh bisnis apapun untuk bisa bertahan, eksis dan maju bertumbuh. Tapi tanpa inovasi dan kreativitas, maka sebuah produk atau ide akan mengalami kejenuhan dan akhirnya mengering serta menghilang ditelan bumi.
Produk kuliner merupakan salah satu bidang yang membutuhkan kreativitas dan inovasi yang tinggi. Tingginya tingkat kejenuhan yang ada pada bidang ini harus menjadi landasan dan kerangka dasar bagi siapa saja yang ingin terjun ke dunia #bisnis kuliner. Maka tak ayal bila kemudian banyak bermunculan pengusaha bisnis kuliner yang menhadirkan sajian menu dengan aneka bentuk, rasa dan nama-nama yang unik dan menarik untuk bisa meraih simpati hati customer.
Hal ini juga yang akhirnya membuat Nita Liana yang kemudian serius menjajal bisnis kuliner dengan menghadirkan Madre Arbanat, sebuah jajanan burger yang dimodifikasi dengan menarik dan kaya rasa. Lalu seperti apakah sajian Madre Arbanat kreasi Nita Liana ini sebenarnya? Berikut ulasannya.
Awal Berdiri
Dari respon dan tanggapan yang baik dari orang-orang sekitar itulah, maka kemudian Nita memberanikan diri untuk mendirikan Madre Arbanat pada Agustus 2015 di Gading Serpong, Tangerang. Dengan brand bisnisnya tersebut, Nita memfokuskan pasarnya ke kalangan remaja dan dewasa muda seperti anak SMA dan mahasiswa yang suka kumpul-kumpul.
Selain faktor lingkungannya yang banyak dengan remaja, tempat yang menjual burger di Tangerang yang masih jarang dianggap menjadi kesempatan Nita untuk bisa mendapatkan laba yang besar untuk burger kreasinya.
Artikel lain: Putuholic, Bisnis Waralaba Kudapan Tradisional Khas Indonesia
Keunikan Burger Madre Arbanat
Madre Arbanat sendiri berasal dari bahasa Perancis yang terdiri dari dua suku kata yaitu Madre yang berati Biang atau yang menghasilkan banyak dan Arbanat yang artinya gulali atau kalau di Indonesia terkenal dengan rambut nenek. Jadi Madre Arbanat adalah biang gulali yang sangat banyak dan melimpah.
Meskipun merupakan jenis kudapan yang berasal dari luar negeri, burger sudah sangat familiar di Indonesia. Kudapan yang terdiri dari dua roti bulat berwarna cokelat dengan taburan wijen yang terbelah dan diisi dengan aneka isian daging dan sayur serta aneka warna ini saat ini sangat mudah ditemukan tidak hanya di resto dan mall namun di jalanan kita juga bisa menemukannya.
Namun di tangan Nita Liana, burger yang biasa kita nikmati ini akan nampak berbeda. Pasalnya dengan menghadirkan barnd Madre Arbanat, Nita menciptakan burger kreasinya seperti bakpao yang sangat unik dan tidak nampak seperti biasanya.
Diakui Nita sendiri bahwa terjunnya ia ke bisnis burger uniknya ini tidak disengaja. Pada tahun 2013, ia memang membuat burger modifikasi pertama untuk anaknya. Namun tak disangka burger buatannya tersebut mendapatkan respon yang baik dari teman-temannya dan menjadi rekomendasi dari mulut ke mulut. Hingga kemudian satu per satu teman-temannya memesan burger uniknya tersebut.
Sajian Madre Arbanat
Secara umum Madre Arbanat ini menyajikan dua macam burger yakni burger asin dan burger manis alias paoger alias bakpao yang digabungkan dengan burger. Pada produk burger asinnya, Nita mengkreasikan bun (roti burger) dengan bentuk-bentuk menarik yang menyerupai binatang babi, ayam, anjing, yang di dalamnya berisi daging sapi, ikan atau ayam.
Rotinya sendiri kemudian dibuat dengan penuh warna warni seperti merah, hitam, cokelat. Sedangkan untuk burger manis atau Paoger sendiri bentuknya bisa berbentuk lebah, katak, beruang yang isinya es krim seperti cokelat, vanila, dan stroberi.
Baca juga: Panties Pizza, Waralaba Bisnis Kuliner Nikmat Pizza Lipat
Dalam sajian menunya, Madre Arbanat sendiri menghadirkan 10 menu yang disajikan misalnya Madre Brown, Madre Black, Madre Red Velvet, Paoger Dog, hingga Paoger Chick. Harganya mulai dari Rp 36.000 hingga Rp 42.000 per porsi.
Saat ini Madre Arbanat telah berkembang dengan baik. Pasalnya, produk burger kreasi Nita ini banyak mendapat tempat di hati para anak muda. Dalam sehari Nita mengaku bisa menjual lebih dari 50 porsi burger, dan akan lebih banyak pada akhir pekan. Dari penjualannya tersebut, Nita menyatakan bahwa dirinya bisa mengantongi omzet hingga Rp 50 juta per bulan.
