Lapor Sleman ~ Aplikasi Mobile Untuk Dukung Sleman Menuju Smart Regency

Advertisement-Scroll to Continue
Lapor Sleman
Image dari Sorot.id

Dengan semakin majunya teknologi yang ada saat ini tentunya juga semakin banyak wilayah di seluruh dunia yang berlomba-lomba untuk menerapkan perkembangan teknologi tersebut terhadap tata kelola wilayahnya. Demikian juga dengan beberapa kota yang ada di Indonesia, juga sudah berupaya untuk menuju penerapan konsep kota pintar atau smart city.

Ternyata tidak hanya ibukota Jakarta saja yang mempunyai langkah getol mewujudkan cita-cita menjadi kota pintar, beberapa kota utamanya di kawasan pulau Jawa juga tengah menuju arah yang sama. Salah satunya yakni Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan mengembangkan platform Smart Online Reporting and Observation Tools (SOROT) yang telah dikomunikasikan dengan pihak pemerintah daerah setempat, akhirnya berhasil menciptakan sebuah #aplikasi mobile bernama Lapor Sleman yang dapat membantu warga untuk melakukan laporan dengan lebih cepat dan efektif.

Upaya Sleman Menuju Smart Regency

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa saat ini sudah banyak kota di Indonesia yang terus mengembangkan tata kelola wilayah agar dapat lebih mengadopsi perkembangan teknologi yang tentunya mampu memberikan lebih banyak kemudahan bagi masyarakat. Untuk wilayah Kabupaten Sleman sendiri, upaya seperti ini telah dilakukan oleh sebuah pengembang platform online yakni Smart Online Reporting and Observation Tools (SOROT). SOROT yang bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Sleman berupaya untuk membawa Sleman menjadi smart regency atau wilayah yang mempunyai tingkat keamanan, kenyamanan dan keberlanjutan yang baik.

Disampaikan oleh pengembang aplikasi Lapor Sleman yang juga Founder SOROT, Ariya, menyatakan bahwa saat ini kerjasama yang dibina dengan Kabupaten Sleman merupakan upaya sosial yang bertujuan untuk mengubah wajah Kabupaten Sleman menuju ke arah yang lebih baik.

Artikel lain: Banyuwangi In Your Hand ~ Mengenal Kota dari Genggaman Smartphone

Untuk mewujudkan upaya tersebut, selama tahun 2016 ini pihak pengembang SOROT akan menjalankan platform-nya untuk aplikasi Lapor Sleman secara gratis. Hal tersebut dilakukan selain karena masih dalam tahap pengembangan, namun juga ingin mempercepat proses adaptasi sistem serta agar dapat diterima lebih baik oleh masyarakat.

“Jadi sistem dan pengembangan kami berikan secara gratis. Nanti pemerintah Sleman membiayai kegiatan-kegiatan seperti pelatihan, sosialisasi dan kami sebagai narasumber,”

Fungsi Aplikasi Lapor Sleman

Mengenai fungsi dari aplikasi Lapor Sleman sendiri tentunya sangat banyak dan beragam. Namun secara umum, aplikasi ini digunakan sebagai penyambung lidah masyarakat terkait dengan berbagai masalah ataupun dinamika yang terjadi di kawasan Sleman.

Hal-hal yang bisa dilaporkan antara lain mulai dari kondisi jalan rusak, sarana prasarana publik, masalah penanganan sampah, perizinan, kriminal dan lain sebagainya. Tentunya ini akan mendorong Kabupaten Sleman menuju salah satu wilayah dengan adaptasi teknologi tinggi, dan dapat menjadi percontohan untuk Kabupaten lain di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dari situ nantinya platform SOROT akan terus dikembangkan tidak hanya bagi pengembang intern namun tentunya juga bagi apa tugas dari Pemerintah Kabupaten Sleman. Hingga saat ini infrastruktur yang digunakan untuk menjalankan kinerja aplikasi Lapor Sleman sepenuhnya masih merupakan milik dari pengembang platform SOROT. Di tahun 2017, infrastruktur tersebut juga akan dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.

Persiapan terkait dengan server, juga akan terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Hingga saat ini kapasitas server dari aplikasi Lapor Sleman sudah bisa melayani hingga 2000 pengguna.

Baca juga: 5 Teknologi yang Dapat di Implementasi Pada Smart City

Tantangan Penyediaan SDM Dan Tata Kelola

Masih disampaikan oleh Ariya selaku pengembang platform SOROT, bahwa tantangan terbesar untuk mewujudkan mimpi Sleman menjadi smart Regency adalah masalah pengadaan sumber daya manusia dan juga tata kelola yang baik. Untuk itu, langkah pertama yang ditempuh yakni dengan memperkuat internal SDM SKPD yang menjadi garda depan pengaplikasian sistem Lapor Sleman. Selain itu juga turut dilibatkan komunitas setempat yang tentunya akan mempercepat proses edukasi penggunaan aplikasi Lapor Sleman terhadap masyarakat.

Bagi yang ingin mencoba menggunakan aplikasi Lapor Sleman, saat ini sudah tersedia di google Play Store dan dapat diunduh secara gratis.

“Dengan Lapor Sleman warga bisa berpartisipasi dengan menyampaikan aspirasi, keluhan, saran, kritik dan laporan di lingkungan sekitarnya dengan lebih mudah dan cepat. Implementasi ini akan dilakukan secara bertahap, mulai dari kesiapan internal hingga pemahaman masyarakat akan pentingnya masukan dari masyarakat akan fasilitas Kabupaten. Kesiapan tim untuk menangani respon cepat ini juga harus disiapkan,” ujar Ariya.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment