advertise-scroll to continue

Laksita Pradnya Paramitha ~ Sukses Jalankan Voria Socks Beromset Ratusan Juta Rupiah

Laksita Pradnya Paramitha
Image dari Youngsters.id

Usia muda bukan alasan untuk tidak bisa mencapai sukses. Hal inilah yang setidaknya telah dibuktikan Laksita Pradnya Paramitha, wanita asal Kebumen, Jawa Tengah yang sukses menjalankan bisnisnya di usia masih muda. Ya, baru di usia 20 tahun saja wanita cantik ini sudah mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pebisnis yang tulen.

Melalui usaha penjualan kaos kaki dengan brand Voria Socks, wanita yang kuliah di Young Entrepreneur Academy (YEA) ini telah mampu meraup pundi-pundi uang dari bisnis kaus kaki dengan omset hingga Rp 300 juta per bulan dalam waktu tiga tahun saja. Lalu seperti apakah kisah Laksita jalankan bisnis Voria Socks ini? Berikut ulasannya.

Ide menjalankan bisnis kaos kaki ini diawali oleh pengamatan Laksita pada kaus kaki yang selama ini tidak dianggap sebagai produk #fashion. Tidak dianggapnya kaos kai sebagai produk fashion dikarenakan warnanya yang monoton dan tidak bervariasi. Ia pun dalam pengamatannya mendapati bahwa kaos kaki memang begitu-begitu saja. Dari sinilah kemudian Laksita terinspirasi untuk mengembangkan kaos kaki yang tak variatif menjadi produk fashion yang menarik.

Awal Mula Bisnis Laksita Pradnya Paramitha

Pada awal mula usahanya, Laksita mengeksekusi ide bisnisnya tersebut dengan menjual kaus kaki motif tribal via Instagram yang didapatkannya di Pasar Baru, Bandung. Penjualan kaos tribal sendiri dilakukan sebagai testing respon konsumen. Tak dinyana respon konsumen positif. Dari sini ia pun memberanikan diri untuk mencari mitra untuk bisa membuat kaos kakinya sendiri. Setelah mendapatkan mitra dari Bandung, Laksita pun kemudian terus berjuang untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan motif yang bagus.

Beruntung mitra yang diajak kerjasama oleh Laksita ini mampu menghasilkan kaos kaki yang sesuai dengan harapannya. Kaos kaki yang diproduksi ini pun kemudian diberi nama Voria Socks. Voria Socks yang didirikan tahun 2013 ini sendiri diambil dari kata euforia dengan harapan agar kaus kakinya bisa menjadi sebuah euforia.

Artikel lain: Diajeng Lestari – Pebisnis Wanita Indonesia Sukses Kembangkan E-Commerce Hijab 

Pemasaran Melalui Online

Untuk memasarkan Voria Socks, Laksita melakukannya dengan cara online via #Instagram. Menurutnya media online terutama Instagram memang  sangat cocok dengan era saat ini yang sesuai dengan konsep visualisasi yang disukai banyak orang. Agar lebih banyak yang lihat, Laksita menerapkan strategi mention ke teman untuk dapat diskon.

Seperti istilah pemasaran getok tular, Laksita sukses membuat Voria Socks makin populer. Tak hanya populer dengan segala usaha marketing yang dijalankan, Laksita juga mampu membuat kesan kaus kaki yang murah menjadi sebuah produk fashion yang branded dan berkelas.

Ada yang unik dalam pemasaran Voria Socks ini yaitu Laksita bisa atau memperbolehkan konsumen untuk membeli kaus kaki buatannya dengan unit atau jumlah satuan bukan sepasang. Dan hebatnya saat konsumen membeli dengan jumlah satuan maka mereka akan mendapatkan harag yang jauh lebih murah. Mengapa harga per biji atau per satuan ini jauh lebih murah? Menurut Laksita selain untuk meningkatkan penjualan ia juga ingin menciptakan tren baru bahwa kaus kaki tidak harus sama, tetapi bisa mix and match.

Perkembangan Voria Socks

Kini Laksita telah membuat Voria Socks berkembang dengan sangat pesat. Bayangkan saja pasar Voria Socks tidak hanya di Indonesia saja namun pasar luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Brunei dan Australia pun sudah masuk dalam ladang garapnya. Kini dalam sebulan Laksita telah mampu memproduksi Voria Socks mencapai 500 pasang.

Dengan harga Voria Socks yang dibanderol Rp 30.000 untuk satu kaus kaki dan sepasang Rp 85.000 maka ia bisa mencatatkan omset menjadi ratusan juta rupiah perbulannya. Dalam menjalankan bisnis Voria Socks ini Laksita memang tak mau main-main. Hal ini terlihat dari usahanya meng-endorse artis Pevita Pearce guna meningkatkan branding Voria Socks.

Baca juga: Tsummadana Wulan Setyoningrum ~ Kisah Sukses Founder Miulan Hijab

Kendala Menjalankan Voria Socks

Dalam menjalankan bisnis Voria Socks ini Laksita Pradnya Paramitha mengakui dirinya menemui berbagai kendala dan rintangan. Kendala yang paling diingat dan membuat dirinya hampir putus asa adalah adanya banyak cemoohan dari orang lain. Bahkan yang paling menyakitkan orang terdekatnya yaitu sang ibu pun sempat menentangnya.

Namun cemoohan dan pertentangan dari ibunya ini tak membuat dirinya menyerah. Laksita tetap keep easy dan menjalankan bisnisnya. Hasilnya pun kini ia telah memetik buah perjuangannya yang sangat manis.

Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment