La Cokelat ~ Bisnis Kuliner Olahan Cokelat Dengan Ragam Produk Yang Memikat

Advertisement - Scroll to Continue
La Cokelat
Image dari Indonetwork.co.id

Di saat perkembangan dunia bisnis yang sudah sedemikian maju seperti saat ini, nampaknya bukan menjadi alasan jika kita takut ataupun ragu untuk memulai berbisnis. Alasannya adalah kini fasilitas yang mendukung kegiatan berbisnis sudah sangat beragam, terlebih dengan adanya perkembangan teknologi internet, ranah bisnis yang bisa dikerjakan juga semakin tak terbatas.

Pemikiran ini nampaknya sangat dipahami oleh seorang pengusaha wanita bernama Ellen Octavia. Ia yang sebelumnya bekerja sebagai pekerja kantoran, kini telah banting stir mengelola bisnis kuliner olahan cokelat. Bahkan dari bisnisnya tersebut, ia bisa meraup keuntungan yang tidak sedikit.

Meskipun berawal dari coba coba, nyatanya bisnis dengan brand La Cokelat yang ia tekuni tersebut berhasil berjalan dengan baik dan kini berkembang cukup pesat. Selengkapnya tentang perjalanan bisnis Ellen Octavia dapat rekan-rekan semua pada artikel berikut ini.

Awal Usaha Ellen Octavia

Sebelum resmi menekuni #bisnis kuliner olahan cokelat, Ellen awalnya mempunyai karir lain yakni bekerja di salah satu kantor di Jakarta. Di sela-sela rutinitas pekerjaan kantor, ia yang memang mempunyai ketertarikan di bidang pembuatan kuliner camilan tersebut tak jarang membuat olahan untuk dikonsumsi sendiri atau dibagikan ke orang terdekat.

Dari situ ia juga kerap membagikan hasil olahan cokelat yang ia buat kepada rekan-rekan di kantor. Berawal dari keisengan tersebut, justru produk cokelat olahan Ellen mendapat komentar yang baik dari rekan-rekan kantornya. Bahkan tidak sedikit dari teman kantor yang meminta Ellen untuk membuat atau memesan produk cokelat olahannya. Meski belajar dari proses otodidak, ternyata baik dari rasa maupun kualitas cokelat pembuatan wanita kelahiran Bojonegoro ini tidak kalah dengan produk cokelat bermerek.

Artikel lain: Cokelat nDalem ~ Bisnis Cokelat Khas Yogyakarta Berkonsep Kearifan Lokal

“Awalnya, setiap pulang kantor iseng-iseng bikin cokelat, lalu dibagi ke teman kantor, dicicipi tamu arisan, ternyata mereka bilang enak. Secara otodidak, saya coba berkreasi dan mengembangkannya,” jelas Ellen.

Mulai Mengembangkan Bisnis Cokelat

Dari masukan dan atensi positif yang ia dapatkan, menjadi pemicu semangat Ellen untuk membuka bisnis mandiri. Berbekal bahan baku sebanyak 1 kg cokelat dengan harga Rp100.000, Ellen mulai serius menciptakan produk kuliner cokelat untuk dijual. Dari situ lahirlah beberapa produk seperti praline cokelat, cokelat dalam toples, ChocoBar, Chococard, cokelat lolipop, parcel cokelat serta beragam olahan cokelat lainnya.

Untuk masalah pemasaran, hingga saat ini Ellen mengaku masih fokus menjual produknya secara online. Awalnya produk-produk yang sering ia foto dan hasil foto tersebut diupload di berbagai #media sosial serta situs blog pribadinya. Dari situ kepopuleran cokelat karya Ellen mulai tersebar. Mengusung nama brand “La Cokelat”, basis konsumen dan pecinta produk cokelat olahan Ellen kian meningkat.

Kelebihan Produk La Cokelat

Seperti pada bisnis kuliner lainnya, tentunya sangat dibutuhkan kreativitas dan inovasi untuk dapat bersaing dengan bisnis lain yang sudah ada sebelumnya. Demikian juga dengan apa yang dilakukan oleh Ellen Octavia, ia juga mempunyai beberapa keunggulan yang terdapat pada produk cokelatnya.

Yang pertama yakni dari sisi ragam produk. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, La Cokelat menghadirkan beberapa jenis kudapan manis yang tentunya tidak bisa dilewatkan oleh para pecinta cokelat. Produk unggulannya antara lain ChocoBar yakni cokelat berbentuk batang yang mempunyai isian khusus di dalamnya.

Selain itu ada juga produk Chococard yang merupakan cokelat berbentuk kartu ucapan yang bisa di custom sesuai dengan pesanan pelanggan. Selain nikmat, produk Chococard tentunya juga sangat berkesan jika diberikan sebagai hadiah pada momen-momen khusus. Berikutnya ada juga produk praline cokelat yang merupakan satu set cokelat berbentuk imut dengan aneka rasa dan isian seperti blueberry, strawberry, Oreo, raisin serta isian menarik lainnya.

Kelebihan berikutnya yakni dari sisi harga. Harga yang ditawarkan produk La Cokelat tergolong cukup terjangkau. Di antaranya seperti produk praline cokelat yang dibanderol dengan harga Rp1500 hingga Rp10.000, candy toples seharga Rp15.000 hingga Rp45.000 serta Chococard yang dibanderol dengan harga Rp15.000. Harga yang cukup terjangkau tersebut memang menjadi fokus yang diterapkan oleh Ellen sejak awal untuk menarik pelanggan dari semua kalangan.

Baca juga: Pipiltin Cocoa ~ Bisnis Kuliner Cokelat Dengan Kualitas Asli Alam Indonesia

Dan kelebihan yang terakhir adalah produk La Cokelat cukup tahan lama karena dibuat dari bahan cokelat compound yang berkualitas. “Agar cokelat tahan lama, tidak cepat rusak atau leleh, saya menggunakan cokelat yang berkualitas jenis Compound. Alatnya cukup sederhana, elektrik pencair cokelat dan aneka macam cetakan serta kemasan,” jelas Ellen.

Saat ini bisnis La Cokelat yang dikembangkan oleh Ellen Octavia telah dipasarkan tidak hanya di kawasan Jakarta namun di berbagai kota besar lain seperti Surabaya bandung Semarang hingga luar pulau Jawa seperti Aceh Medan Balikpapan, Samarinda dan berbagai wilayah lainnya. Ke depan tentunya Ellen berharap La Cokelat bisa berkembang dan merambah pasar yang lebih luas lagi.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment