Konsep Modular Smartphone, Inilah 4 Wujudnya yang Bisa Kita Jadikan Referensi

Advertisement-Scroll to Continue
modular smartphone
Image dari Mobileshop.eu

Smartphone atau ponsel pintar semakin tahun memang nampak semakin ciamik dengan berbagai sentuhan yang ada. Salah satu sentuhan yang membuat #smartphone ini makin ciamik adalah teknologi yang ada di dalamnya. Memang sudah sangat banyak teknologi yang dikembangkan produsen ponsel pintar untuk membuat perangkatnya makin diminati konsumen. Dan bicara soal teknologi maka ada hal terbaru yang bisa kita kita tilik yaitu konsep modular.

Seperti apa itu konsep modular? Konsep modular pada smartphone sendiri adalah konsep ponsel pintar dimana komponennya bisa dibongkar-pasang. Komponen yang bisa dibongkar pasang atau digonat ganti sendiri seperti pada bagian kamera atau baterai. Meskipun saat ini belum banyak produsen yang ramai menerapkan konsep ini , namun diprediksi teknologi terbaru ini akan jadi tren dan diikuti oleh banyak produsen ponsel pintar.

Mengapa demikian? Sebab konsep modular ini kini sudah mulai dilirik oleh perusahaan-perusahaan besar seperti #Google dan LG. Nah seperti apakah konsep modular pada smartphone ini dalam perwujudan nya? Berikut ulasannya.

1. Google Project Ara

Wujud pertama dari teknologi konsep modular pada smartphone adalah Google Project Ara. Google Project Ara sendiri adalah sebuah proyek untuk memproduksi ponsel pintar dengan mengusung teknologi konsep modular. Project yang sudah banyak beredar luas informasinya ini, ternyata memang tak semulus seperti dibayangkan. Meski Google adalah sebuah perusahaan yang sudah besar dan bersifat multinasional, namun pengembangan Project Ara ini ternyata menemui beberapa kendala dan kebuntuan.

Namun menurut kabar terbarunya Google sendiri sudah menjanjikan untuk menjual versi edisi anyar ponsel Project Ara untuk para pengembang pada tahun 2016 ini. Sedangkan untuk pengapalan consumernya direncanakan akan dilangsungkan pada tahun 2017. Namun demikian smartphone konsep modular yang akan muncul dari Google Project Ara yang belum diketahui spesifikasinya ini adalah dianggap “truly modular” atau “sangat modular”.

Artikel lain: Tidak Semua Prediksi Tokoh Teknologi Tepat, Pasalnya Ada 4 Ramalan yang Ternyata Meleset Total

2. Moto Z dan Z Force 

Berikutnya smartphone konsep modular yang ada adalah Moto Z dan Z Force. Dengan bodi yang sangat tipis, Moto seri Z dan Z Force yang merupakan ponsel flagship Motorola yang terakhir ini memang terlihat sangat memukau. Tipisnya bentuk tubuh dari Moto Z dan Z Force ini ternyata bukan tanpa alasan, karena pada bagian ini, terutama di bodi belakang ada sebuah pin magnetik yang berfungsi untuk menempelkan atau menambatkan aksesori tambahan seperti baterai.

Menariknya lagi dengan menambahkan aksesori tambahan dengan cara menempelkannya ini maka akan muncul sebuah fitur baru seperti speaker dan image projector.

3. LG G5

Selanjutnya, wujud konsep modular smartphone adalah LG G5. Produsen smartphone asal Korea Selatan LG ini memang tak mau ketinggalan dengan ponsel pintar dengan teknologi terbaru konsep modular ini. Dengan spesifikasi yang terbilang mumpuni yaitu prosesor Snapdragon 820, layar 5,3 inci dan dua kamera wide-angle beresolusi 16 MP dan 8 MP, LG G5 hadir dengan konsep modular tersebut.

Konsep modular yang terlihat dari smartphone ini sendiri adalah adanya baterai yang bisa digonta-ganti. Setelah pengguna mengganti atau mencopot baterai yang terletak di bagian bawah ponsel ini maka pengguna bisa menerapkan aksesori lain, seperti camera grip audio converter.

Baca juga: Mengulik Kemunduran Industri Smartphone Tiongkok, Akankah Era Ponsel “Kelas Dua” Punah?

4. Fairphone

Terakhir, wujud smartphone atau ponsel pintar yang telah bisa kita dapati adalah Fairphone. Walau tak sepopuler beberapa ponsel di atas, namun Fairphone selangkah lebih maju dalam melakukan debutnya pertamanya dalam menghadirkan konsep modular pada tahun 2013 silam.

Bahkan dalam beberapa waktu ke depan Fairphone sudah bersiap untuk meluncurkan edisi flagship yang keduanya. Untuk edisi kedua yang terbarunya ini, perusahaan yang bermarkas di Amsterdam, Belanda ini akan berencana melakukan edukasi pada orang-orang dan pabrikan yang layak.

Fairphone edisi ke 2  ini sendiri telah diketahui spesifikasinya berupa prosesor Snapdragon 801, kamera 8 MP, dan mempunyai sistem operasi #Android Lollipop. Dengan konsep modularnya, perusahaan yang hadir pada January 2013 ini tentunya memiliki keunikan sebagai sebuah ponsel yang dapat dibongkar pasang dengan tujuan untuk memperbaiki ataupun untuk menambah komponen lain.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment