advertise-scroll to continue

Kisah Sukses Bisnis Kuliner Unik Inovasi Keripik Bonggol Pisang

bisnis keripik bonggol pisang
Image dari Google,com

Dalam #bisnis kuliner para pelakunya dituntut untuk bisa mengembangkan inovasi dalam setiap produk kuliner yang mereka sajikan. Inovasi tersebut bisa dalam hal rasa, penyajian serta bisa juga dalam hal bahan baku. Jika kita berhasil menyajikan produk yang mempunyai keunikan tersendiri, tentunya konsumen akan mudah mengingat dan bukan tidak mungkin akan terus menjadi penikmat kuliner kita.

Kesuksesan dalam menelurkan inovasi juga berhasil dilakukan oleh sebuah kelompok usaha, KPK Emping Gurih yang dapat mengembangkan olahan kuliner keripik berbahan dasar bonggol pisang. Seperti diketahui, saat ini masih cukup jarang pengusaha kuliner yang memanfaatkan bonggol pisang sebagai bahan baku usahanya. Namun di tangan ibu-ibu dari kelompok usaha tersebut, bahan buang ini justru berhasil menjadi lahan penghasilan yang cukup menjanjikan.

Awal Mula Bisnis Keripik Bonggol Pisang

Bisnis yang digawangi oleh kelompok usaha asal Desa Pengasih Kulon Progo Yogyakarta ini dimulai pada tahun 1993. Yang menjadi pionir usaha adalah ketua kelompok almarhumah Ibu Sudarti. Setelah melihat adanya potensi di dalam bonggol pisang yang sebelumnya hanya menjadi limbah di daerah tersebut, ibu Sudarti kemudian bergerak untuk mengolah bonggol pisang tersebut menjadi kuliner yang nikmat.

Bersama dengan beberapa ibu-ibu yang ada di wilayah tersebut, akhirnya mereka berhasil mengembangkan resep untuk membuat keripik yang berasal dari bonggol pisang didukung juga oleh hasil pelatihan usaha yang dilakukan di daerah tersebut. Keripik bonggol pisang ini melengkapi beberapa kuliner lain yang sudah dikembangkan oleh kelompok usaha tersebut seperti keripik pisang, kue bawang, kembang goyang, kerupuk pangsit serta beberapa kuliner lainnya.

Artikel lain: Suka Nicky ~ Bisnis Keripik Tempe Yang Sukses Melebihi Ekspektasi

Dari situ keripik bonggol pisang terus dikembangkan. Namun dari 13 anggota yang merupakan pendiri kelompok usaha KPK Emping Gurih, saat ini hanya tinggal 2 orang yang masih aktif yakni Ibu Ginah dan Ibu Sulastri. Meski begitu dalam sisi proses pembuatan dan juga produksi, tetap bisa dijalankan dengan maksimal bersama anggota baru yang lain.

Inovasi Berbuah Prestasi

Dari inovasi produk kuliner pisang yang diciptakan oleh kelompok usaha KPK Emping Gurih, nyatanya berhasil mendatangkan beberapa prestasi. Salah satunya yakni sebuah penghargaan berskala nasional yang diadakan di Jakarta pada tahun 2007. “Saya menjadi pemenang I Pengusaha Kecil dan Mikro 2007 kategori makanan olahan, sementara Ibu Ginah juara juga di tahun berikutnya”, jelas Ibu Sulastri.

Hal tersebut tentunya menjadi bukti bahwa inovasi yang mereka ciptakan bisa diterima dengan baik oleh konsumen serta juga dipandang sebagai langkah positif oleh pemerintah.  Bagi penduduk sekitarpun, prestasi tersebut juga semakin membakar minat dan semangat mereka untuk ikut terjun menekuni bisnis keripik bonggol pisang.

Perkembangan Bisnis Keripik Bonggol Pisang

Dalam keterangannya, ibu Sulastri menyampaikan bahwa pada dasarnya mengembangkan bisnis keripik bonggol pisang tidaklah terlalu sukar. Selain bahan dasarnya yang mudah untuk didapatkan, dalam proses pengolahan keripik ternyata juga tidak terlalu panjang. Yang perlu diperhatikan adalah, dalam memilih bonggol pisang yang akan diolah menjadi keripik, kita harus mematikan bahwa bonggol yang digunakan adalah bagian yang berada di bawah tanah.

Selain itu tidak semua jenis pisang bisa digunakan bonggolnya. Jenis pisang terbaik untuk keripik bonggol ini adalah pisang kepok, pisang raja dan pisang klutuk. Alasan utamanya yakni karena jenis pisang ini mempunyai tekstur yang lebih renyah setelah digoreng serta minim rasa pahit di dalamnya.

Baca juga: Keripik Lampung, Bisnis Kuliner yang Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Setelah mendapatkan bahan bonggol yang baik, proses pemasakan dimulai dengan memotong tipis dan merendam bonggol pisang hingga getah keluar. Dari situ tinggal dikeringkan, diberi bumbu khusus baru setelah itu digoreng.

Dengan harga Rp3.500 persatu ons, perkembangan bisnis keripik bonggol pisang KPK Emping Gurih telah dipasarkan di beberapa swalayan lokal yang ada di Kulon Progo. Dengan harga yang terbilang sangat terjangkau, tentunya penikmat keripik unik yang satu ini juga tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Selain cocok sebagai cemilan, bagi para wisatawan yang sedang berlibur di kawasan Jogjakarta, tentunya sangat cepat membawa keripik bonggol pisang sebagai oleh-oleh.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment