KickStarter ~ Kiprah Platform Pendanaan Proyek Terbesar Di Dunia

Advertisement-Scroll to Continue
Image dari Enolalabs.com
Image dari Enolalabs.com

Ada banyak impian di bidang bisnis yang menunggu untuk diwujudkan. Tetapi tak sedikit dari impian tersebut yang harus kandas karena kendala modal. Padahal modal adalah salah satu aspek yang bisa dinomor duakan bila kreativitas dan impian memang membuat suatu proyek bisa menjadi terobosan baru.

Untuk mengatasi kendala di bidang modal, mungkin kita sering berpikir untuk meminjam dana dari pihak lain. Tetapi apa yang berhasil dilakukan oleh KickStarter nyatanya sudah mengubah pandangan tersebut. Yaitu bahwa ide-ide yang brilian bisa diwujudkan melalui bantuan pendanaan bersama.

Sejarah Berdirinya KickStarter

KickStarter didirikan pada tanggal 28 April 2009 oleh sekelompok tim yang beranggotakan Perry Chen, Yancey Strickler, dan Charles Adler. Pada awalnya KickStarter membantu proses penggalangan dana dari sejumlah orang yang memiliki kemampuan pendanaan seperti Jack Dorsey (pendiri Twitter), Zach Klein, dan Caterina Fake. Dengan basis kantor di daerah Greenpoint, Brooklyn, #startup baru ini terus mencari sejumlah pendanaan untuk mewujudkan proyek-proyek yang sudah lama diimpikan.

Pada tanggal 31 Oktober 2012, KickStarter secara resmi dibuka untuk memberikan pendanaan bagi proyek-proyek di Inggris. Dan tahun-tahun berikutnya KickStarter berhasil melakukan ekspansi ke sejumlah negara seperti Australia dan Selandia Baru, Denmark, Irlandia, dan Swedia. Lebih hebatnya lagi, tahun 2013 KickStarter juga berhasil menghadirkan #aplikasi mobile di iOS sehingga bisa memperkenalkan dirinya secara lebih luas lagi kepada masyarakat yang membutuhkan pendanaan proyek.

Artikel lain: Teliti Berinvestasi dan Berbisnis dengan Konsep Crowdfunding

Tentang Konsep yang Diusung KickStarter

KickStarter adalah sebuah startup yang mengusung konsep crowdfunding. Startup seperti ini akan membantu menayangkan kampanye untuk mendukung realisasi sejumlah proyek. Pihak yang ingin mewujudkan proyek tertentu bisa memasang #video dan sedikit kata pengantar yang menjelaskan deskripsi dan tujuan dari proyek tersebut. Tak lupa si pemilik proyek juga harus menyisipkan informasi tentang hadiah yang akan diperoleh oleh para donatur berdasarkan besar kecilnya nilai dana yang diberikan.

Setiap proyek yang dikampanyekan pada startup crowdfunding memiliki deadline yang dihitung mundur. Diharapkan sebelum deadline selesai, si pemilik proyek sudah mendapatkan pendanaan yang cukup dan bisa segera mencairkan dana tersebut.

Dengan mengusung konsep crowdfunding, KickStarter tak hanya berkembang menjadi startup yang menjanjikan, tetapi juga sudah berhasil membantu realisasi sejumlah proyek di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Jerman, Australia, dan negara lainnya.

Tak tanggung-tanggung, sudah ada lebih dari 200.000 proyek yang berhasil mendapatkan pendanaan dari KickStarter. Jenis proyeknya pun sangat variatif mulai dari proyek komik, film, aksi panggung, musik, bidang jurnalistik, video games dan bidang kuliner. Dari keseluruhan dana yang didapatkan oleh pemilik proyek, KickStarter hanya mengambil 5%-nya saja sebagai keuntungan.

Prosedur yang Ditetapkan oleh KickStarter

Sebagai salah satu website crowdfunding terbesar di dunia, wajar saja bila banyak aturan yang diterapkan bagi pemilik proyek yang ingin menggunakan jasa dari startup yang satu ini. Sehingga prosedur yang ketat untuk para pemilik proyek wajib diberlakukan untuk menjaga ketertiban dalam proses realisasi dana.

Misalnya saja aturan untuk menetapkan rencana manufaktur prototipe, dan larangan terhadap realisasi proyek yang tidak menghargai hak-hak asasi manusia. Harus ada tantangan yang benar-benar spesifik untuk mendukung berlangsungnya proyek yang betul-betul bermanfaat bagi banyak kalangan. Karena lebih dari sekadar mencari keuntungan semata, KickStarter juga berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup dan mewujudkan kreativitas banyak orang di seluruh penjuru dunia.

Baca juga: Mengenal 4 Jenis Istilah Tahapan Pendanaan Startup

Perkembangan startup crowdfunding seperti KickStarter memang sudah mulai merambah di Indonesia. Tentu tak ada salahnya meneladani hal-hal baik dari startup tersebut untuk mewujudkan potensi proyek-proyek berkualitas di Indonesia.

Dukungan dari kepedulian masyarakat Indonesia akan menjadi kekuatan baru bagi perkembangan kreativitas di tanah air. Memberikan donasi kini bisa dilakukan dengan cara yang modern dan inovatif, seperti halnya konsep crowdfunding yang diusung oleh kehadiran KickStarter. Tertarik mencobanya?

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

1 thought on “KickStarter ~ Kiprah Platform Pendanaan Proyek Terbesar Di Dunia”

  1. Bener ga sih, untuk masukin project ke kickstater itu harus ada orang US di timnya kalo misalnya yang join dari luar US?
    Kalo di Indonesia sendiri udah banyak bermunculan website yang sistemnya crowdfunding kayak gini. Semoga ke depannya bisa bersaing.

    Reply

Leave a Comment