Kalau ditanya tentang keputusan yang akan diambil setelah selesai menamatkan kuliah, sebagian besar dari kita mungkin akan memilih untuk bekerja pada sebuah perusahaan. Menjalani aktivitas sebagai pekerja memang mampu memberikan rasa aman secara finansial maupun kelangsungan hidup, kendati hal tersebut tak jarang malah mengubur bakat dan impian kita untuk menjadi pebisnis.
Di antara segelintir orang yang memilih untuk berbisnis setelah lulus dari bangku kuliah, sosok Kevin Mintaraga tentu saja menjadi salah satu di antaranya. Kisah kesuksesan Kevin yang menjadi pendiri startup BrideStory akan memberikan inspirasi bagi kita yang memiliki passion di bidang bisnis.
Tak Pernah Bercita-cita Menjadi Entrepreneur
Awalnya Kevin bukanlah seseorang yang memiliki passion bisnis. Menjalani pendidikan di Australia pada jurusan computer science membuat Kevin hanya menikmati hidup di waktu muda. Dari hobinya bermain #game, Kevin berhasil memenangkan sejumlah kompetisi nasional maupun internasional saat duduk di bangku kuliah.
Kevin mulai tersadar untuk segera keluar dari zona nyamannya setelah mengetahui bahwa sang ayah mengalami sakit dan hal tersebut membuatnya harus berhenti kuliah. Dari situ ia bertekad untuk membangun bisnis supaya bisa memiliki penghasilan sendiri. Hal tersebut harus segera ia jalani supaya kondisi finansialnya akan relatif stabil dalam usia yang masih muda.
Saat mencari berbagai referensi bisnis, Kevin menemukan fakta bahwa di tahun 2008 pendapatan yang diperoleh dari bidang pemasangan iklan digital di Indonesia hanya 0.4 % saja. Nilai ini tentu sangat kecil bila di bandingkan dengan pemasukan dari iklan digital di Eropa dan Amerika Serikat yang sudah mencapai angka 15%.
Artikel lain: Ferry Unardi, Berhenti Kuliah Demi Membangun Mimpi Besar Traveloka
Rasa optimis kalau Indonesia juga bisa memiliki persentase belanja iklan digital yang besar membuat Kevin bekerjasama dengan sejumlah rekannya untuk membentuk digital marketing #startup bernama Magnivate. Keberhasilan Magnivate selama 4 tahun berdiri membuat perusahaan periklanan dan kehumasan terbesar di dunia yang berasal dari Inggris memutuskan untuk mengakuisisi Magnivate pada tahun 2012. Sejak diakusisi, nama Magnivate pun berganti menjadi XM Gravity.
Kembali Memutuskan untuk Keluar dari Zona Nyaman
Di tengah keberhasilan sebagai pimpinan XM Gravity, Kevin malah memutuskan untuk mundur dari perusahaan digital marketing yang sudah dibesarkannya selama bertahun-tahun tersebut. Kevin malah memilih untuk merintis bisnis baru di bidang pernikahan dengan startup yang dinamainya BrideStory.
Kevin memang bukan pemain lama di bidang bisnis pernikahan. Namun ia mendapatkan banyak bantuan dari sang istri Nastassya Saputra yang terlebih dahulu sudah menekuni profesi sebagai wedding planner. Ada banyak informasi yang diperoleh Kevin terkait dengan potensi bisnis pernikahan di Indonesia. Dengan memanfaatkan informasi dan riset tentang bisnis pernikahan maka Kevin sepakat untuk membuat konsep baru yang segar bagi BrideStory.
Kevin sempat menemukan fakta bahwa sejumlah startup yang menjalani bisnis di bidang pernikahan memperoleh penghasilannya dari pemasangan iklan yang dilakukan oleh vendor penyedia jasa pernikahan. Model bisnis seperti ini dimodifikasi oleh Kevin agar bisa memberikan sentuhan referensi yang lebih menarik bagi para calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan.
BrideStory mengusung konsep situs direktori pernikahan di mana para calon pengantin bisa memperoleh referensi unik seputar konsep pernikahan. Sejumlah referensi tersebut biasanya berasal dari #Pinterest dan bisa dipilih sesuai dengan kategori atau inspirasi warna yang diminati. Setelah puas menelusuri informasi mengenai referensi yang menarik, maka selanjutnya calon pengantin bisa memperoleh informasi mengenai vendor jasa pernikahan yang menyediakan jasa dengan pilihan tema yang menarik.
Kini BrideStory masih terus mengembangkan fitur dan layanan agar bisa memfasilitasi hubungan antara para calon pengantin dengan keberadaan vendor penyedia jasa pernikahan.
Baca juga: Ken Dean Lawadinata ~ Menilik Profil Punggawa Kesuksesan Mega Forum Kaskus
Apresiasi Terhadap Pencapaian yang Sudah Diraih
Menjadi CEO di usia kurang dari 30 tahun membuat Kevin menjelma menjadi sosok yang sukses dan sangat inspiratif. Keberhasilannya dalam mengembangkan perusahaan menjadi sebuah tech-startup yang sukses membuatnya banyak memperoleh penghargaan sebagai bentuk apresiasi.
Penghargaan yang pernah diperoleh Kevin antara lain adalah Wira Muda Kreatif Indonesia 2012, finalis International Young Creative Entrepreneur tahun 2010 dan 2012 serta Entreprenur of The Year 2013 dari Ernst and Young’s Prestigious Award. Sejumlah penghargaan tersebut tentu menjadi bukti eksistensi dan dedikasi Kevin Mintaraga di bidang bisnis digital.
Tak jarang kita butuh semangat demi menemukan titik balik kehidupan dan keluar dari zona nyaman kita. Seperti halnya titik balik yang dialami Kevin Mintaraga, akan selalu ada kesempatan bagi kita untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi di kemudian hari.
Membaca kisah-kisah orang hebat akan membawa kita masuk di dalamnya. Untuk berani mengambil keputusan, dan untuk berani keluar dari zona nyaman. Semoga saya mengikuti jejak beliau