5 Kesalahan Sepele yang Bisa Membuat Karyawan Dipecat, Hati-Hati

Advertisement - Scroll to Continue

Kesalahan yang Bisa Membuat Karyawan Dipecat

Kesalahan yang Bisa Membuat Karyawan Dipecat – Dalam membangun sebuah karir, Anda terus dituntut untuk selalu bekerja maksimal. Selain itu, Anda juga tidak boleh melakukan kesalahan, baik kesalahan berat maupun ringan.

Ada baiknya jika Anda selalu memperhatikan dan waspada dengan kesalahan yang Anda lakukan baik disengaja atau tidak. Yang sering terjadi adalah bahwa kita cenderung menganggap remeh kesalahan-kesalahan ringan dan sepele yang kita lakukan di kantor.

Padahal kesalahan sepele tersebut bisa juga berakibat pada pemecatan. Ada beberapa kesalahan yang bisa membuat karyawan dipecat seperti di bawah ini:

  1. Terlalu Agresif dalam Berinisiatif

Karyawan yang aktif dalam berinisiatif tentu sangat diharapkan oleh perusahaan. Ada banyak poin plus yang Anda dapatkan ketika Anda menjadi orang yang penuh dengan inisiatif.

Namun kita harus ingat, jangan juga terlalu agresif dan kebablasan dalam berinisiatif dan bahkan sampai mengganggu pekerjaan dan tugas Anda sendiri. Atau justru bisa jadi membuat hubungan Anda dengan teman yang lain menjadi buruk lantaran Anda terlalu bersemangat memberikan masukan atau ide pada tugas teman Anda.

Batasannya adalah, Anda diperkenankan berinisiatif pada apa yang menjadi tanggung jawab Anda sendiri. Terkecuali jika Anda misalnya ditanya oleh atasan mengenai tugas lain, baru Anda boleh berinisiatif.

Artikel lain: 7 Tanda Karyawan Akan Dipecat Dari Tempat Kerja, Bersiaplah!

  1. Terlalu Banyak Bicara Politik

Tak bisa dipungkiri, topik pembicaraan mengenai politik selalu menarik untuk dibahas. Namun perlu Anda pahami bahwa terlalu sering membicarakan politik di perusahaan merupakan kesalahan yang bisa membuat karyawan dipecat dan berbahaya untuk karir Anda.

Anda boleh berbicara politik, namun sebatas bahasan yang umum-umum saja. Jangan sampai Anda masuk terlalu dalam, karena sering kali kita memiliki pandangan yang berbeda tentang politik yang biasanya kemudian akan berujung pada perdebatan.

Bukan saja akan berpengaruh pada karir Anda, politik juga bisa mempengaruhi hubungan sosial antar personal. Nah, hal inilah yang harus Anda hindari, biarkan politik dibahas di tempat yang tepat saja, tidak di tempat kerja Anda.

  1. Terlalu Sering Beralasan

Sering kah kita beralasan saat menjalankan tugas, jika iya, maka segeralah memperbaiki diri. Jangan sampai Anda menjadi seorang pecundang yang selalu bersebunyi dibalik alasan.

Apalagi terkait dengan tugas di kantor, jika Anda terlalu sering beralasan, maka Anda akan dipandang sebagai seorang yang lemah yang enggan berusaha lebih dalam pekerjaan. Jika memang Anda merasa terlalu sulit menjalankan tugas dari kantor, ada baiknya Anda minta bantuan pada teman kerja Anda.

Atau bisa juga Anda meminta petunjuk pada atasan Anda. Intinya adalah, alasan hanya akan menampakkan Anda adalah seorang yang tidak memiliki dedikasi dan integritas dalam bekerja.

  1. Sok Memiliki Kewenangan

Ok, Anda saat ini mungkin memiliki jabatan yang strategis di perusahaan. Namun Anda juga perlu tetap menjaga hubungan baik dengan kolega Anda, Anda harus tetap menghargai teman Anda yang lain.

Anda tidak bisa berlaku semau gue hanya karena Anda merasa memiliki jabatan yang lebih tinggi dibanding yang lain. Setiap jabatan di perusahaan tentu memiliki batasan dalam kewenangannya.

Ketika Anda menjadi orang yang sok berkuasa, dan sering menyalahgunakan kewenangan, maka bukan saja teman Anda yang membenci Anda. Perusahaan pun lama-lama juga akan memperhatikan sikap Anda.

Dan bukan tidak mungkin Anda akan terkena surat peringatan atau bahkan pemecatan. Maka dari itu, tetaplah menjadi karyawan yang rendah hati meski memiliki jabatan yang tinggi.

Baca juga: 5+ Kesalahan yang Bisa Merusak Karir Anda, Jangan Dilakukan

  1. Mengumbar Janji Tapi Tak Ditepati

Anda harus waspada terhadap hal ini, terutama bagi karyawan yang baru. Pada umumnya, perusahaan akan memberikan target pada karyawan baru mengenai apa yang dicapai.

Nah, sering kita terjebak di situ, kita tidak mampu mencapainya namun karena masih baru, kita mengiyakan apa yang ditargetkan perusahaan. Dan pada akhirnya kita pun tak mampu mencapainya.

Sekali dua kali mungkin tidak apa-apa, namun jika Anda melakukannya berkali-kali, maka itu adalah catatan buruk untuk Anda. Jika memang dirasa tidak mampu, sebaiknya sampaikan dengan jujur. Atau Anda setidaknya bisa meminta waktu yang cukup untuk mendiskusikannya dengan rekan kerja atau tim kerja Anda yang lain.

Advertisement
Tasbihul Mamnun

Tasbihul Mamnun adalah content writer di Maxmanroe.com. Aktif di dunia pendidikan dan hobi mengeksplorasi informasi di internet, terutama yang berhubungan dengan digital media.

Leave a Comment