advertise-scroll to continue

Kembangkan Layanan Video Chat, Amazon Akuisisi Startup Biba

biba
Image dari Digitalmediawire.com

Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas tentang keputusan bisnis perusahaan #e-commerce besar Amazon yang mengakuisisi sebuah startup bernama Twitch. Mengenai akuisisi tersebut, dikabarkan bahwa ini merupakan langkah Amazon untuk masuk dalam persaingan layanan berbasis video.

Seakan ingin memperkuat armada perangnya, belum lama ini meskipun tidak diumumkan secara terbuka, Amazon kembali melakukan akuisisi startup. Dan kali ini yang beruntung adalah sebuah startup bernama Biba System. Startup yang berbasis di kawasan San Francisco ini merupakan pengembang dan operator dari aplikasi video messaging untuk keperluan pengguna bisnis.

Ini tentu semakin mengukuhkan kemungkinan #Amazon untuk terjun di bidang layanan video chatting.

Segera Diumumkan

Terkait dengan rencana perusahaan e-commerce Amazon untuk merilis Layanan terbaru di bidang video messaging, kabarnya rencana tersebut akan diungkap secara gamblang pada event re:Invent AWS yang rencananya bakal digelar akhir bulan November ini.

Namun terkait dengan akuisisi startup Biba, pihak Amazon memang tidak melakukan pengumuman secara luas. Bahkan kabar Ini justru didapatkan dari hasil penelusuran media GeekWire melalui beberapa pihak yang bersentuhan langsung dengan proses akuisisi tersebut.

Artikel lain: Diperbarui, Fitur Stories Instagram Nampak Makin Ciamik dan Juga Makin Mirip Snapchat

Dalam sebuah proyek yang diberi nama “Justin Aquisition”, terdapat keputusan kerjasama antara perusahaan Biba dengan sejumlah perusahaan lain yang diteken pada bulan September 2015 silam. Meskipun nama Amazon tidak dikaitkan secara langsung pada kerjasama ini, namun hasil penelusuran menyebut bahwa hubungan antara Amazon dan layanan Biba sudah dimulai.

Dalam kerjasama ini, kabarnya ada beberapa hal yang terkait dengan keputusan akuisisi. Yang pertama adalah, sejumlah pekerja di startup Biba yang akan mengisi posisi baru di perusahaan Amazon. Selain itu, yang lebih penting adalah Amazon telah mendapatkan 2 paten teknologi milik Biba.

Informasi terkait perpindahan kepemilikan paten ini bagan tercantum melalui situs daftar paten milik Google.  Kedua paten ini adalah teknologi #video conference dan teknologi audio streaming. Saat ini, dalam keterangan disebutkan bahwa,  kepemilikan untuk 2 paten tersebut sudah berpindah kepada Amazon technologies.

Proyek “Justin Biba”

Ketik startup Biba memutuskan untuk menjalin kerjasama akuisisi, nama proyek Justin pun dipilih dengan alasan yang cukup unik. Untuk melengkapi nama startup Biba, ketika digabung maka akan memiliki nama yang serupa dengan artis remaja populer Justin Bieber.

Saat ini memang belum ada penjelasan yang lengkap terkait bagaimana dan seperti apa rencana Amazon untuk memaksimalkan paten yang telah didapatkan dari startup Biba. Namun, rencananya demonstrasi pertama layanan video conferencing akan dirilis pada event re:Invent seperti yang telah disampaikan sebelumnya.

Pengembangan terhadap fitur dari startup Biba sendiri, sudah nampak lewat adanya update di layanan berbasis aplikasi Android maupun iOS pada bulan Agustus dan September lalu. Di dalamnya, nampak bahwa update tersebut mengarah pada kemungkinan perpaduan layanan antara Amazon dengan Biba.

Kerjasama dengan Pihak Lain

Sebagai pelengkap proyek besar yang sedang dikutuk oleh Amazon, pihak lain yang juga turut terlibat ada perusahaan AWS. Hingga saat ini, AWS merupakan salah satu supplier dari berbagai produk teknologi, khususnya infrasuktur berbasis cloud.

Di dalamnya  ada beberapa produk andalan seperti WorkMail, layanan desktop virtualization yang bahkan digadang-gadang mampu bersaing dengan banyak penyedia jasa besar seperti Microsoft, VMware, Parallels dan lainnya.

Belum lagi dengan basis konsumen Twitch yang mencapai 45 juta pengguna aktif, Amazon akan didukung oleh para pengguna loyal yang bersatu sebagai gamer Twitch. Kebanyakan dari mereka, merupakan pengguna yang menggunakan layanan Twitch untuk menyiarkan permainan game mereka ataupun menyaksikan dan mengomentari game walkthrough dari gamer lainnya.

Baca juga: Tikung Snapchat, Whatsapp Perkenalkan Fitur Creative Tools

Dengan gabungan kesemuanya, rencana untuk membangun sebuah layanan chat berbasis video bisa menjadi pendukung satu sama lain antar setiap layanan yang dimiliki oleh Amazon saat ini.

Setelah proses akuisisi Biba rampung dilaksanakan, kabarnya nilai bisnis startup Biba naik mencapai 15 juta dolar. Angka tersebut didukung oleh beberapa investor termasuk Benchmark, Trinity and InterWest Partners.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

1 thought on “Kembangkan Layanan Video Chat, Amazon Akuisisi Startup Biba”

Leave a Comment