Indonesia dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 250 juta jiwa adalah sebuah potensi pasar yang sangat besar di dunia. Di segala lini ekonomi baik perdagangan, bisnis atau yang lain, Indonesia adalah negara yang sangat menggoda bagi negara-negara maju lain.
Sebagai salah satu negara yang berkembang dengan jumlah penduduk yang demikian besar, tak heran banyak negara maju yang ingin masuk ke Indonesia. Dalam bidang bisnis, terutama bisnis online, ataupun #ecommerce, saat ini di Indonesia adalah saat di mana bisnis online tengah menjadi trend.
Terkait dengan hal ini, tentu semakin membuat banyak perusahaan teknologi yang tertarik untuk menggarap pasar di Indonesia. Tampaknya #peluang bisnis ini yang ditangkap oleh salah satu raksasa ecommerce dari Tiongkok, Jingdong atau yang akrab disebut JD. Setelah beberapa bulan yang lalu JD dikabarkan akan segera melakukan ekspansi ke Indonesia, kini ecommerce tersebut secara resmi telah beroperasi di Indonesia.
Jingdong Resmi Beroperasi di Indonesia
Jingdong adalah salah satu situs #belanja online asal Tiongkok yang kini telah resmi beroperasi di Indonesia adalah salah satu situs yang tengah naik daun. Bahkan pada beberapa media menyebutkan JD adalah situs jual beli secara online nomor dua di dunia di bawah Amazon.
Seperti halnya dengan Alibaba, JD adalah situs jual beli online dengan metode pembayaran ecommerce yang tentunya aman bernama Paipai. Yang menjadi kelebihan dari JD ini kabarnya adalah kecepatan pengiriman barang pada konsumen mereka. Dengan layanan yang prima tersebut membuat perusahaan ini mampu menguasai sampai 54% pasar di Tiongkok pada April 2014 lalu.
Resmi beroperasinya perusahaan ini bisa kita lihat dari rilisnya alamat domain JD.id yang menggunakan bahasa Indonesia. Dengan desain cukup menarik, untuk saat ini, JD Indonesia masih menawarkan produk #teknologi untuk sementara waktu.
Artikel lain: 5 Situs E-Commerce Yang Sedang Mendominasi Market Online Indonesia
Untuk JD Indonesia dalam segi pembayaran mendukung sistem pembayaran di tempat atau populer dengan sebutan COD. Selain metode COD, JD juga menyediakan transaksi menggunakan ATM Transfer serta kartu kredit. Sedangkan untuk cara pengiriman, belum banyak informasi yang bisa kita dapatkan melalui situsnya, Di situ hanya diinformasikan bahwa uang akan dikembalikan secara penuh jika barang tidak di kirim.
Persaingan Ecommerce Semakin Ketat
Dengan kehadiran JD di Indonesia, sudah tentu akan membuat persaingan di dalam bisnis ecommerce semakin ketat. JD akan bersaing dengan ecommerce lain seperti MatahariMall, Lazada dan yang lainnya. Sebagai pendatang baru di Indonesia, tentu JD akan memberikan berbagai penawaran yang menarik bagi para konsumen. Tentu saja ini ditujukan untuk segera mendapatkan perhatian dari para konsumen di Indonesia dan tentu jangka panjangnya adalah untuk menguasai persaingan di pasar ecommerce Indonesia.
Li Zhang sebagai Country Manager JD Indonesia memberikan keterangan bahwa perusahaannya sudah mempelajari berbagai macam karakter konsumen Indonesia. Dengan mendapatkan berbagai data dan referensi, JD Indonesia akan memberi berbagai kemudahan dengan mengandalkan sistem pembayaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan di Indonesia.
“Kami hadir di Indonesia untuk memberikan pengalaman belanja online yang terbaik bagi konsumen di Indonesia. Produk yang kami jual asli 100%, kualitas terjamin, harga kompetitif, layanan purna jual resmi dan pengiriman satu hari sampai khusus untuk Jabodetabek” demikian jelas Li Zhang.
Baca juga: 5 Strategi Memaksimalkan Bisnis eCommerce Anda
Tawarkan Kemudahan Sistem Transaksi
JD Indonesia memberikan penawaran sistem belanja yang sangat sesuai dengan karakter konsumen Indonesia. Kemudahan cara pembayaran tersebut diaplikasikan JD dengan memberikan pilihan pada metode pembayaran seperti dengan kartu kredit, transfer bank dan bahkan dengan sistem #COD (cash on delivery).
Kehadiran JD di Indonesia tentu akan meramaikan persaingan ecommerce di Indonesia. Semoga saja dengan semakin banyaknya situs-situs ecommerce yang bermunculan di Indonesia bisa memunculkan kompetisi yang sehat antar mereka. Sehingga kita bisa berharap mereka bisa memberikan service yang maksimal kepada para konsumen. Jika hal ini benar-benar terjadi, tentu konsumen akan sangat diuntungkan dan semakin percaya berbelanja secara online kepada mereka.
