Kecerdasan Emosional yang Dibutuhkan Entrepreneur Sebagai Strategi Pemasaran

Advertisement - Scroll to Continue

kecerdasan emosional

Menjadi entrepreneur merupakan salah satu profesi yang menuntut proses pembelajaran seumur hidup. Walaupun seorang entrepreneur yang sukses bisa memiliki karyawan dalam jumlah yang banyak, namun tetap saja entrepreneur wajib memahami setiap proses dalam bisnis termasuk #strategi pemasaran.

Entrepreneur sebenarnya tidak dituntut untuk mahir melakukan strategi pemasaran. Namun sebaiknya entrepreneur memiliki kecerdasan emosional yang baik untuk mendukung pengelolaan strategi pemasaran secara efektif.

Lantas kecerdasan emosional seperti apa yang patut dikuasai oleh seorang entrepreneur?

1. Temukan Nilai Tambah pada Produk Bisnis

Produk bisnis yang sukses tentu memiliki nilai tambah yang tidak dimiliki oleh produk lainnya. Kemampuan untuk menambahkan nilai lebih pada produk membuat banyak orang tidak segan untuk memberikan loyalitas pada produk bisnis kita.

Pilihan nilai tambah pada produk bisnis sangat beragam. Mulai dari pilihan untuk membuat produk dengan harga super murah, promosi dan diskon yang menarik serta sejumlah pilihan nilai tambah lainnya.

Artikel lain: Mengelola Media Sosial Untuk Bisnis, Anda Membutuhkan Kemampuan Ini

2. Kemampuan untuk Mendengarkan

Kemampuan untuk mendengarkan orang lain adalah hal yang paling penting untuk bisa mengambil strategi pemasaran yang efektif. Bagaimana mungkin kita bisa memilih suatu proses pemasaran bila kita tidak memahami apa yang dibutuhkan oleh masyarakat atau target bisnis kita.

Sebelum menjalankan strategi pemasaran yang ampuh secara konvensional atau melalui #media sosial, kita bisa mulai mengadakan riset sederhana untuk mengetahui ekspektasi dan pendapat dari masyarakat. Kemampuan untuk mendengarkan akan menjadi kecerdasan emosional yang membekali perjalanan bisnis sesuai dengan perkembangan zaman.

3. Mencoba untuk Menarik, Bukan Mengganggu

Tidak ada orang yang mau merasa terganggu dengan teknik pemasaran yang terlalu memaksa atau terkesan terlalu ngotot. Jadi, kemampuan untuk menarik perhatian orang lain tanpa harus membuat mereka merasa terganggu juga harus dipahami betul oleh semua entrepreneur.

Jadi, cobalah untuk menarik perhatian banyak orang dengan cara yang elegan dan tidak menimbulkan kesan mengganggu yang bisa mempengaruhi popularitas bisnis kita.

4. Jangan Menjadi Entrepreneur yang Menyeramkan

Sah-sah saja jika ingin memberikan informasi berupa pengetahuan pada masyarakat. Akan tetapi kita juga harus memastikan bahwa informasi yang kita berikan tidak membebani masyarakat dengan sejumlah kebingungan. Karena jika masyarakat merasa bingung dan enggan menerima informasi dari bisnis kita, akhirnya bisnis kita malah bisa ditinggalkan oleh para pelanggan.

Salah satu contoh yang diterapkan sebuah pemilik bisnis Epicurious adalah dengan berbagi informasi mengenai resep dan teknik memasak secara teratur. Berdasarkan sejumlah data yang diperoleh dari para pengunduh resep, maka diketahuilah bahwa mayoritas masyarakat menyukai resep masakan Meksiko.

Dari informasi tersebut, Epicurious bisa mulai mengembangkan kreativitas dalam hal pemasaran dengan penyesuaian terhadap selera masyarakat. Hal ini menjadi sebuah contoh kecerdasan emosional yang simpel dan bisa diterapkan oleh semua entrepreneur.

Baca juga: 6 Tips Menjadi Pebisnis Yang Pandai ‘Bercerita’ (Storytelling)

5. Menghormati Target Bisnis

Target bisnis adalah prioritas utama yang dibidik dalam menjalankan strategi pemasaran. Ketika seseorang mulai melirik produk bisnis kita, bukan berarti orang tersebut pasti akan memilih produk kita. Hal yang harus kita lakukan sebagai entrepreneur untuk menyikapi hal ini adalah menghormati setiap calon pelanggan yang menjadi target bisnis kita.

Sikap dan pembawaan yang tulus dan dilengkapi dengan pengetahuan produk yang kompeten akan membuat kita dan tim tampak sungguh-sungguh dalam menjalankan strategi pemasaran. Kecerdasan emosional seperti ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang mulai melirik bisnis kita.

Selanjutnya, setelah target bisnis yang kita bidik berhasil menjadi pelanggan kita maka kita harus semakin mengapresiasi dan menghormati hak serta keinginan pelanggan kita. Berikan kualitas pelayanan terbaik supaya sang pelanggan tidak segan merekomendasikan kita pada calon pelanggan lainnya.

Saat kecerdasan emosional seorang entrepreneur sudah terasah dengan baik, berarti inilah saatnya untuk mengajak tim bisnis kita ikut memiliki semangat dan kecerdasan emosional yang sama. Karena bekerjasama dalam tim yang memiliki visi dan misi yang sama akan membuat kita mendapat dukungan dan semangat positif dalam menjalankan bisnis. Selamat menjalankan bisnis dengan bijak !

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

2 thoughts on “Kecerdasan Emosional yang Dibutuhkan Entrepreneur Sebagai Strategi Pemasaran”

  1. kecerdasan emosional memang sangat dibutuhkan dalam strategi pemasaran ya mas..
    begitu juga yang dikatakan dosen saya..

    Reply

Leave a Comment