Kecanduan Media Sosial? Inilah 5 Tandanya yang Perlu Anda Ketahui

Pada saat sekarang hal yang satu ini merupakan sebuah fenomena yang merebak di berbagai kalangan, baik itu anak muda sampai orang dewasa pun menggunakan yang satu ini. Ya dia adalah media sosial, telah banyak dari penggunanya memanfaatkannya hanya untuk sekedar bersenang-senang saja atau menjalankan bisnis yang tengah dijalaninya.

Semakin berkembangnya bidang teknologi dan informasi arus pertukaran data dan informasi terasa begitu cepat bahkan dalam hitungan detik saja berita yang hendak Anda dapatkan bisa diperoleh secepat kilat. Dengan didukung kecepatan koneksi jaringan internet dan ketersediaan perangakat ponsel pintar memungkinkan bagi kebanyakan orang untuk menggunakan #media sosial.

Potensi Bahaya Kecanduan Media Sosial

Kemudahan mengakses berbagai informasi melalui #teknologi mampu memangkas jarak, waktu dan biaya dalam hal berkomunikasi dengan orang yang berada ditempat yang jauh. Hasilnya segala aktifitas di kehidupan sehari-hari terasa sangat mudah, namun tidak jarang dengan berbagai kemudahan yang di dapatkan membawa pengaruh buruk kepada para penggunanya.

Salah satu yang telah banyak dirasakan adalah ketergantungan pada media sosial itu sendiri. Memang sekilas tidak ada salah jika menggunakannya untuk kepentingan kemajuan bisnis Anda, tapi tidak seharusnya juga segala hal yang hendak dilakukan diposting dan diberitahukan kepada orang lain.

Artikel lain: Tinggalkan Media Sosial Sementara dan Dapatkan Kenyamanan Ini

Dikutip dari Family Share, obsesi terhadap media sosial bisa dihentikan dengan bantuan seorang psikolog. Maka dari itu sebelumnya Anda wajib mengenali 5 tanda orang yang kecanduan dengan media sosial yang perlu Anda ketahui. Untuk itu simak pemaparan lengkapnya berikut ini.

1. Senang Berpergian dan Mempostingnya di Media Sosial

Untuk hal yang satu ini telah umum dilakukan kebanyakan orang yang mempunyai akun media sosial, untuk memposting berbagai hal yang dilakukannya ketika berlibur ke sesuatu tempat. Mungkin orang seperti itu beralasan supaya terlihat tidak kuper pada saat orang-orang melihatnya. Bahkan cenderung mempunyai anggapan dapat mendongkrak kepopularitasannya di hadapan para followersnya.

Mungkin sekilas memang tidak ada salahnya jika melakukan hal semacam itu, tetapi disisi lain apakah pantas jika kehidupan pribadi Anda diumbar terlalu dalam dan disajikan untuk kepentingan orang banyak? Maka jawaban dari pertanyaan tersebut kembali lagi kepada pribadi masing-masing individu itu.

Waspadalah dampak yang ditimbulkan dari hal semacam itu, Anda akan terus terobsesi dengan yang namanya media sosial. Dan kehidupan pribadi Anda akan terekspos lebih dalam lagi dan akan menjadi konsumsi publik.

2. Respon dari Followers Anda Begitu Menyenangkan

Saat Anda memposting sesuatu di akun media sosial berupa foto selfie Anda saat melakukan liburan baik itu di #Twitter, Facebook, Instagram dan belakangan ini yang sedang merebak ialah path seringkali Anda menunggu notifikasi berupa like atau berupa komentar dari orang-orang yang menjadi followersmu.

Jika hal demikian terjadi maka seketika Anda merasakan bahwa popularitas yang dimiliki mulai terdongkrak di hadapan para pengikut Anda. Bahkan tidak jarang bagi beberapa komentar terdengar memuji. Namun saat kamu tidak merasa mempunyai banyak teman di media sosial yang memberikan like dan komentar positif, keinginan untuk menghapus foto tersebut begitu besar. Padahal sebenarnya ini menunjukan bahwa Anda tidak begitu memiliki kepercayaan diri.

Hidup bukan hanya berbicara tentang komentar dari orang-orang di media sosial, jalani kehidupan Anda tanpa harus memperdulikan seberapa besar orang yang memberikan feed back di akun media sosial yang Anda miliki. Ingat tanpa itu semua Anda juga bisa menonjolkan segala kemampuan yang dimiliki dan terlihat mengagumkan dengan apapun yang terjadi.

3. Setiap Ingin Mencurahkan Isi Hati, Pasti yang Dicari Adalah Media sosial

Hal semacam ini telah banyak dilakukan oleh orang-orang yang memiliki akun media sosial. Setiap ada permasalahan baik itu masalah kecil maupun yang bersifat pribadi sekalipun, cenderung mencurahkan segalanya melalui media sosial. Pada hakekatnya manusia itu adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk mendampinginya.

Tapi alangkah lebih baik jika dilakukan langsung tanpa harus melalui media perantara media sosial. Yang mungkin permasalahan Anda miliki dapat diketahui oleh banyak orang. Hal semacam itu bisa menimbulkan dua hal, yang pertama jika orang yang kita curhati memahami betul apa yang Anda rasakan dan bisa memberikan solusi tepat untuk mengatasinya.

Dan yang kedua jika Anda dihadapkan kepada orang yang tidak mengerti akan permasalahan sedang dihadapi, dan memberikan jalan keluar yang malah menjerumuskan Anda kedalam hal yang tidak diinginkan sebelumnya.

4. Menggunakan Media Sosial Hampir Setiap Waktu

Manusia pada umumnya dalam sehari memiliki waktu selama 24 jam, tapi dalam rentang waktu itu apakah semuanya harus dipakai untuk hanya sekedar menggunakan media sosial? Agar Anda bisa dibilang terus eksis di dunia maya oleh orang banyak.

Mungkin bagi sebagian besar hal seperti itu penting bagi orang yang tidak mempunyai kesibukan beraktifitas sehari-harinya. Tapi semua akan berbanding terbalik jika Anda adalah seorang pengusaha yang benar-benar sibuk, bahkan tidak mempunyai kesempatan untuk sekedar meluangkan sedikit waktu hanya untuk sekedar beristirahat.

Adakalanya juga seorang individu membutuhkan untuk bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya dan melakukan hal penting lainnya. Pada dasarnya dalam hal ini manusia dituntut untuk bisa me manage waktu dengan sebaik mungkin jangan hanya dicurahkan untuk kesenangan yang bersifat sesaat. Dan melupakan kehidupan Anda yang sesungguhnya.

Baca juga: Saatnya ‘Berdiet’ Facebook, Hindari Ketergantungan Pada Sosmed

5. Anda Merencanakan Tulisan di Media Sosial Serinci Mungkin

Saat Anda akan menggugah sesuatu di media sosial seperti foto dan status, biasanya terdapat tulisan yang akan menjadi judul nantinya. Dan tulisan itu biasanya dibuat semenarik mungkin agar menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang melihatnya.

Jika hal tersebut terjadi pada Anda, bahkan dengan sengaja telah berencana untuk menulis judul yang cocok dengan apa yang Anda unggah di media sosial, waspadalah dan berhati-hati berarti Anda ada kecenderungan adiksi atas media sosial. Dengan hal semacam itu tak jarang, kamu justru membuang waktu yang dimiliki secara percuma dan tidak memberikan dampak apapun terhadap kehidupan yang sedang dijalani.