Kebiasaan Gonta-ganti Nomor Telepon, Inilah 5 Alasan Orang Indonesia Melakukannya

Nomor telepon seharusnya menjadi hal yang penting bagi seseorang untuk keperluan komunikasinya. Maka dari itu alangkah kurang bijak sebenarnya jika seseorang saat menggonta-ganti nomor telepon. Efek buruk yang bisa ditimbulkan dari aksi gonta-ganti nomor telepon sendiri adalah sulitnya orang-orang terpenting Anda untuk menghubungi Anda. Belum lagi bila ada orang yang tertarik dengan skill dan kemampuan Anda dan ingin merekrut Anda dalam proyeknya.

Tentunya hal ini menjadi kerugian besar bagi Anda karena mereka tidak jadi merekrut Anda karena mereka tidak mendapati jawaban dari panggilan yang dilakukannya pada nomor lama Anda. Jika pun kemudian Anda mengumumkan nomor baru Anda pada orang lain, kebanyakan orang merasa malas untuk menyimpan lagi nomor terbaru Anda.

Maka dari itu sebenarnya mengganti nomor baru ini memiliki banyak resiko yang besar. Namun entah mengapa orang Indonesia memiliki kebiasaan mengganti nomor telepon mereka. Selidik punya selidik ternyata inilah beberapa penyebabnya.

1. Maraknya Smartphone dual SIM

Alasan pertama orang Indonesia menggonta-ganti nomor telepon adalah karena adanya kesempatan untuk memanfaatkan fitur dual SIM dari #smartphone. Ya, saat ini memang banyak smartphone yang menawarkan fitur dual SIM. Tidak hanya ponsel pintar dengan brand Tiongkok namun beberapa brand besar pun seperti Samsung, Sony dan lainnya saat ini juga mengusung fitur yang sama.

Dari sinilah konsumennya merasa bahwa fitur dual SIM ini sangat sia-sia jika tidak dipergunakan dengan baik. Maka dari itu untuk mengisi slot SIM yang kosong maka mereka kemudian membeli perdana nomor telepon yang baru.

Artikel lain: Daftar Kode Telepon Negara

2. Cari Paket Data yang Murah

Kebutuhan akan data saat ini memang tak terelakkan. Tidak hanya pulsa telepon dan SMS, saat ini orang juga membutuhkan data. Nah dari banyaknya kebutuhan akan data ini kemudian banyak operator yang saling bersaing untuk menghadirkan tarif data yang murah agar bisa mendapatkan konsumen.

Nah dari persaingan antar operator inilah kemudian banyak orang yang mengganti nomor telepon mereka hanya untuk bisa mendapatkan operator yang menyediakan paket data yang murah. Dan karena persaingan antara operator dalam menghadirkan paket data yang murah ini terus berlanjut maka tidak menutup kemungkinan orang yang telah mengganti nomor handphonenya tadi bisa beralih lagi ke operator lain dengan mengganti nomor yang lain.

3. Kecewa dengan Operator

Berikutnya hal yang membuat banyak orang Indonesia suka bergonta-ganti nomor telepon adalah kekecewaan terhadap operator. Ya, tak jarang memang operator yang suka menyebalkan pada beberapa layanan atau jaringannya yang bermasalah. Dari jaringan yang tidak stabil, koneksi #internet yang tidak cepat hingga pulsa yang tersedot secara misterius membuat banyak orang kemudian kecewa dan mau tak mau mereka harus berganti operator.

Berganti operator ini berarti juga berganti nomor telepon. Nah di Indonesia sendiri operator seluler yang bermasalah masih banyak dijumpai dan hal inilah yang membuat banyak orang kecewa dan kemudian memutuskan untuk berganti operator dan sekaligus berganti nomor telepon.

4. Transparansi

Hal selanjutnya yang menjadi penyebab atau alasan orang Indonesia suka berganti nomor telepon adalah karena transparansi dari operator telekomunikasi. Ya, di Indonesia memang masih banyak ditemui operator yang tidak transparan dalam menghadirkan layanannya. Maka dari itu tak jarang banyak sekali persyaratan yang diajukan pihak operator untuk menikmati layanannya.

Meski kemudian kita telah memenuhi persyaratannya, tapi kemudian tak jarang kita mendapati paket data atau pulsa yang tiba-tiba terkuras habis tanpa sebab. Dari kekurangtransparannya operator inilah kemudian banyak orang yang kemudian memilih mengganti nomor ke operator lain.

Baca juga: Udah Tahu Aturan Baru Registrasi SIM Prabayar? Kenali Juga Untung Ruginya

5. Lepas dari Masa Lalu atau Selingkuh

Terakhir, alasan yang membuat orang Indonesia suka gonta-ganti nomor telepon adalah karena keinginan untuk bisa lepas dari masa lalu atau untuk selingkuh. Tentu saja ini adalah masalah kejiwaan yang bersifat pribadi dan internal. Sayangnya di Indonesia para remaja yang galau dan beberapa orang dewasa yang nakal untuk selingkuh masih saja ada. Nah untuk kepentingan-kepentingan inilah kemudian orang ini melakukan ganti nomor agar apa yang dilakukannya bisa sukses dan berhasil.