Martabak Markobar ~ Di saat musim hujan, tentunya banyak masyarakat yang ingin menghabiskan waktu bersantai dengan sahabat, teman, atau keluarga sambil menikmati sajian jajanan hangat dan nikmat. Jika berbicara tentang kuliner yang pas disantap di musim hujan, martabak Markobar mungkin menjadi salah satu alternatif yang paling ‘menggigit’.
Di balik tekstur legitnya, kuliner jajanan yang satu ini telah banyak menyita perhatian masyarakat Indonesia. Terlebih dengan perkembangan varian rasa maupun model martabak manis yang ditawarkan, tentu semakin membuat pecinta kuliner martabak ketagihan untuk terus dan terus menikmatinya.
Kafe Markobar adalah salah satu brand martabak manis yang patut untuk dicoba, khususnya anak muda. Rekan-rekan yang berdomisili di wilayah Solo (Markobar Solo), Jogja (Markobar Jogja), Cikini (Markobar Cikini), harus mencoba rasa martabak unik ini. Yang menjadi senjata utama keunikan kuliner khas Markobar adalah 8 rasa berbeda yang dijadikan topping dari martabak manis besutannya.
Yang tak kalah menarik, ternyata bisnis kuliner tersebut dikelola oleh putra dari Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka, banyak orang bilang ini Martabak anak Jokowi hehehe. Selengkapnya tentang bisnis martabak 8 rasa yang ditawarkan oleh Kafe Markobar, telah kami rangkum pada artikel berikut ini.
Meneruskan Sukses Bisnis Katering
Seperti diketahui, bahwa putra sulung dari Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka bukanlah sosok yang asing dalam dunia bisnis. Selain ikut meramaikan bisnis furniture yang sebelumnya dijalankan oleh sang ayah, nyatanya pria yang baru saja mengikat janji suci pernikahan tersebut juga mempunyai basis bisnis sendiri yang bergerak di bidang kuliner.
Sebelumnya Gibran dikenal telah sukses mengembangkan bisnis katering bernama Chilli Pari yang berbasis juga di kota Solo. Dari bisnisnya tersebut, nama Gibran semakin dikenal sebagai sosok pebisnis yang handal dan mempunyai pandangan bisnis yang baik. Hal tersebut terbukti dengan kesuksesannya mengembangkan sayap bisnis, di bidang kuliner camilan martabak manis.
Dalam sebuah kesempatan dirinya menyatakan bahwa bisnis baru yang ia kelola saat ini merupakan suksesor serta pelebaran sayap dari bisnis kuliner yang sudah ada. Ia berharap dengan adanya bisnis yang lebih nyasar pasar anak muda tersebut, bisa menjadi alternatif serta pendukung semakin besarnya kerajaan bisnis miliknya.
Merupakan Bisnis Kemitraan
Sebagai informasi, bisnis kuliner martabak Markobar sebenarnya bukan merupakan brand baru. Markobar atau yang merupakan singkatan Martabak Kota Barat, sebenarnya merupakan sebuah brand yang telah dikembangkan sejak tahun 1996. Bisnis tersebut juga telah berkembang cukup pesat di beberapa lokasi di Jawa Tengah.
Melihat adanya potensi membawa brand Markobar ke pasar yang lebih luas, Gibran akhirnya memutuskan untuk bekerja sama dengan pengembang Markobar. Dari kerjasama tersebut akhirnya lahirlah Kafe Markobar yang merupakan inisiasi dari produk martabak manis markobar dengan tatanan konsep Cafe yang dibuat oleh Gibran.
Dipertahankannya nama Markobar tentu bukan tanpa alasan. Selain karena keunikan produk yang ditawarkan, nama besar yang telah dimiliki brand tersebut tentunya bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk memancing minat konsumen.
Konsep Kafe Markobar Khas Anak Muda
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bisnis baru milik Gibran Rakabuming tersebut menjadikan kawula muda sebagai target pasarnya. Oleh karena itu dari konsep kafe meliputi tampilan dan juga ornamen semuanya di desain dengan gaya muda yang kental dengan nuansa pop art.
Hal tersebut sudah sangat terasa sejak pertama memasuki area kafe. Disambut dengan berbagai lukisan bercorak warna-warni di dinding, deretan meja kursi yang juga tak kalah unik tentunya akan membuat para penikmat muda betah berlama-lama untuk sekedar nongkrong atau mengadakan pertemuan santai.
Baca juga: Martabak Mini Africa – Kuliner Unik Dengan Prospek Usaha Yang Cerah
Selain itu, dari sisi ornamen juga tidak kalah menarik. Di salah satu sudut dinding terdapat sepeda onthel yang digantung berdampingan dengan ornamen-ornamen lain. Untuk tempat duduknya, kita juga bisa melihat stang sepeda bekas yang disulap menjadi bagian kursi yang unik. Dari sisi furniture, kafe unik yang satu ini memang banyak menyulap barang bekas menjadi barang layak pakai yang penuh nilai estetis.
Mengenai sajian, menu andalan yang ditawarkan Kafe Markobar tentu saja martabak 8 rasa yang sudah terkenal. Tidak hanya itu terdapat juga menu martabak yang dibentuk layaknya sebuah pizza, namun dengan topeng beragam jenis coklat. Untuk harga martabak Markobar sendiri dipatok mulai Rp 20.000 hingga Rp 100.000, tentunya kisaran harga ini masih cukup ramah di kantong pelajar maupun mahasiswa yang memang banyak menjadi pelanggan Kafe tersebut.
