Alasan Mengapa Investasi Reksadana Lebih Menguntungkan Daripada Emas

Advertisement - Scroll to Continue
investasi reksadana
Image dari Pakarinvestasi.com

Saat ini peluang untuk berinvestasi sudah semakin terbuka bagi siapa saja yang ingin menanamkan dananya. Daripada membiarkan dana bebas dan tidak berkembang sama sekali, akan lebih baik bagi kita untuk mengalihfungsikan dana tersebut untuk keperluan investasi. Dari sinilah pilihan #investasi juga semakin beragam sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dari beberapa jenis investasi tersebut kita mengenal investasi reksadana dan juga investasi emas sebagai contohnya. Dan pada artikel kali ini, kita akan membandingkan dua jenis investasi tersebut. Dan pada kenyataannya terdapat beberapa alasan mengapa investasi reksadana memiliki keunggulan dibanding investasi emas. Berikut ulasannya.

1. Return Investasi Reksadana Lebih Besar

Jika dibandingkan antara investasi reksadana dan juga emas, ternyata jumlah return yang diperoleh reksadana lebih besar. Angka tersebut diambil dari catatan perbandingan keuntungan selama 5 tahun terakhir yang dilakukan oleh situs bisnis ekonomi Bloomberg. Dari perbandingan antara reksadana obligasi dan harga emas dalam satuan kurs Dollar, ternyata keuntungan yang didapatkan reksadana obligasi lebih besar beberapa persen.

Pemilihan perbandingan reksadana obligasi dilakukan karena pada dasarnya memiliki tingkat resiko yang setara dengan emas. Hal ini tentu berbeda jika membandingkan dengan reksadana saham, karena dari sisi resiko tentu jauh lebih tinggi. Data lain juga menunjukkan bahwa keuntungan yang didapatkan emas cenderung merosot ataupun stagnan berbeda dengan reksadana obligasi yang senantiasa meningkat setiap saat.

Artikel lain: Cara Mudah Investasi Reksadana untuk Pemula

2. Biaya Investasi Awal yang Minim

Kelebihan investasi reksadana yang kedua dibanding dengan emas adalah, minimnya biaya investasi yang perlu dikeluarkan. Dari data beberapa waktu yang terakhir, tercatat data dari perusahaan PT Aneka Tambang, harga emas dalam satuan terkecil yakni 1 gram mencapai kurang lebih Rp550.000. Ini artinya kita harus mengeluarkan biaya investasi awal paling sedikit Rp500.000, itu belum termasuk dengan biaya sewa tempat penyimpanan emas.

Angka tersebut tentu lebih besar jika dibanding dengan modal awal yang perlu dikeluarkan jika ingin melakukan investasi reksadana. Bahkan hanya dengan berbekal modal Rp100.000 saja kita sudah bisa menjalankan investasi reksadana secara online.

3. Tidak Memiliki Resiko Hilang

Seperti diketahui jika kita terjun dalam investasi emas tentu kita mempunyai risiko untuk kehilangan secara fisik. Karena bentuk emas sendiri merupakan produk fisik dan harus disimpan pada tempat yang aman. Hal ini berbeda dengan reksadana yang tidak mempunyai wujud fisik.

Pada dasarnya reksadana dapat berbentuk seperti bunga atau deviden dan nantinya akan dikelola oleh pihak bank kustodian. Pihak inilah yang nantinya akan mengelola dan menjamin keamanan dari investasi reksadana kita. Kita tidak perlu khawatir untuk kehilangan dan tidak perlu juga menyediakan tempat pengamanan khusus untuk investasi reksadana.

4. Menawarkan Pilihan Investasi

Saat kita menjalankan investasi emas, kita hanya punya dua pilihan antara menyimpan emas tersebut dengan beberapa tujuan, atau menjual emas yang kita miliki. Hanya ada dua opsi tersebut jika kita menjalankan investasi emas.

Berbeda jika kita melakukan investasi reksadana, ada pilihan diversifikasi investasi yang bisa kita lakukan. Sebagai contohnya uang yang berada di pihak pengelola reksadana tidak akan ditanam hanya pada satu saham atau obligasi saja, namun bisa pada berbagai jenis saham dan obligasi yang berbeda. Hal ini membuat, kemungkinan keuntungan juga lebih besar sembari menekan faktor resiko.

Baca juga: Mengintip Cerahnya Peluang Investasi Reksa Dana di Tahun 2016

5. Bisa Dijalankan Secara Online

Dalam pembelian produk investasi emas saat ini memang sudah ada beberapa penyedia layanan yang bisa dijalankan secara online. Namun pada dasarnya, proses investasi ini tetap dijalankan secara offline.

Tidak demikian halnya dengan investasi reksadana. Saat ini ada fasilitas reksadana online yang bisa dijalankan meski kita berada di lokasi yang jauh dari perusahaan penyedia. Untuk hasil pencairan keuntungan reksadana juga akan ditransfer melalui rekening. Sehingga semuanya bisa berjalan secara online bahkan tanpa kita harus keluar rumah. Praktis bukan.

Dari beberapa keunggulan investasi reksadana jika dibandingkan dengan investasi emas di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa memang reksadana bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan. Namun hal tersebut tentu bukan berarti kita tidak bisa atau tidak dianjurkan untuk menjalankan investasi emas. Anda bisa mengambil keputusan berdasarkan pengalaman dan juga minat anda sendiri. Karena investasi pada dasarnya merupakan langkah pribadi sebagai wujud pengembangan aset kekayaan.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

1 thought on “Alasan Mengapa Investasi Reksadana Lebih Menguntungkan Daripada Emas”

  1. ternyata lebih menguntung, baru tahu cuma gimana cara masih bingung kalau investasi reksadana

    Reply

Leave a Comment