advertise-scroll to continue

Inilah Bukti Kuatnya Budaya Inovasi Di Tubuh Ecommerce MatahariMall

ecommerce MatahariMall
Image dari Ganlob.com

Pada tanggal 1 April lalu, masyarakat dunia banyak yang merayakan salah satu event tahunan yakni April Mop. Tak terkecuali di Indonesia, meski bukan merupakan budaya asli, tanggal 1 April nyatanya tetap dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk menjalankan kegiatan khusus yang tidak ada pada hari-hari biasa.

Salah satunya yang cukup unik yakni, langkah kontroversial #ecommerce MatahariMall yang pada 1 April 2016 lalu, resmi menawarkan jasa wanita sebagai teman kencan bagi para pria yang membutuhkan. Setelah sempat mengejutkan jagat maya selama beberapa hari, nyatanya benar saja bahwa jasa yang ditawarkan tersebut hanyalah guyonan April Mop dari pihak MatahariMall.

Namun melihat dampak dari keisengan tersebut nyatanya berbuah manis bagi pihak perusahaan digital tersebut. Bagaimana tidak, semanjak iklan “wanita pendamping” tersebut di-online-kan, baik dari sisi trafik bahkan penjualan ecommerce MatahariMall mengalami kenaikan yang signifikan. Artinya adalah, strategi marketing yang inovatif dan kreatif telah berhasil dihadirkan oleh pengembang MatahariMall meski harus mengeluarkan konten kontroversial yang tentunya cukup beresiko.

Buah Karya Sang CEO Hadi Wenas

Ternyata dalang dari kampanye jasa teman kencan ala MatahariMall, tidak lain adalah sang CEO sendiri yakni Hadi Wenas. Ditemui dalam sebuah kesempatan, beberapa waktu setelah adanya iklan “hot” tersebut, Hadi menyatakan bahwa ide pembuatan iklan jasa tersebut muncul setelah ia berpikir bagaimana menghadirkan inovasi yang segar sekaligus diperlukan untuk meningkatkan traksi bisnis MatahariMall.

Sebagai empunya MatahariMall, tentunya Hadi Wenas mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mampu selalu menyuntikkan beragam inovasi demi kemajuan perusahaan ecommerce yang ia pimpin tersebut. Bahkan yang unik, ketika tercetus tentang ide ini, ia sama sekali tidak memberitahu Direktur Lippo Group John Riady, yang tak lain merupakan pimpinan induk perusahaan dari MatahariMall. Sehari sebelum meluncurkan iklan tersebut, Hadi Wenas hanya mengirimkan sebuah pesan singkat melalui aplikasi chatting yang berisi permintaan maaf akan sesuatu yang mungkin terjadi di kemudian hari.

Artikel lain: April Mop 2016, Inilah Beberapa Kejutan dan Lelucon yang Hadir dari Dunia Tekno

“Saya cuma WhatsApp sebelumnya, minta maaf atas apa yang akan terjadi besok. Ketika dia tanya apa yang akan terjadi, saya tidak jawab,” ucap Hadi.

Memiliki Makna yang Justru Bertolak Belakang

Bagi kebanyakan orang yang melihat iklan MatahariMall yang menawarkan jasa teman kencan tersebut, tentu akan lebih berfikir kepada sesuatu yang menjurus makna negatif. Bagaimana tidak, iklan yang memampang sederet gadis cantik dengan “spesifikasi” usia muda tersebut membuat laman MatahariMall layaknya sebuah situs kencan online.

Namun saat dikonfirmasi, ternyata makna yang terkandung di balik iklan tersebut menurut pihak pengembang MatahariMall justru berkebalikan 180 derajat. Dalam keterangannya disampaikan bahwa lewat iklan tersebut MatahariMall ingin mengajak masyarakat luas utamanya di Indonesia untuk semakin peduli dan memerangi aksi human trafficking (perdagangan manusia).

Sudah Disiapkan Langkah Antisipasi

Kembali mengulas tentang inovasi yang berhasil ditelurkan oleh sang CEO MatahariMall Hadi Wenas, nyatanya semenjak muncul iklan tersebut hanya dalam waktu 3 hari yakni dimulai hari Jumat tanggal 1 April 2016, MatahariMall mendapatkan guyuran trafik dan juga transaksi yang cukup besar. Hadi menyampaikan, trafik atau kunjungan pengguna naik hingga menjadi 5 kali lipat dan transaksi yang terjadi menjadi 2,5 kali lebih banyak.

Keuntungan lain juga nampak setelah berita tentang iklan teman kencan tersebut tersebar dan menjadi viral, banyak juga media online maupun offline yang mengkonfirmasi untuk meminta klarifikasi. Praktis hal tersebut menjadi layaknya #promosi gratis yang super efektif.

Baca juga: Lebih Dekat Dengan Goh Yiping, Chief Product Officer MatahariMall.com

Namun di sisi lain yang tak kalah menarik, Hadi menyadari bahwa langkah yang ia tempuh tersebut sangatlah beresiko. Selain cukup kontroversial, bisa saja iklan tersebut menjadi bumerang bagi pihak MatahariMall. Dan untuk mengatasi hal tersebut, Hadi mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi dari jauh hari.

Memang sangat benar jika ingin meraih kesuksesan besar di jaman yang penuh dengan persaingan seperti saat ini, tak jarang dibutuhkan keberanian untuk mengambil resiko. Setelah mempertimbangkan tentang rencana terburuk yang mungkin terjadi, CEO MatahariMall Hadi Wenas berani untuk mengambil langkah dengan kampanye iklan teman kencan tersebut. Dan terbukti idenya berhasil membuahkan dampak positif.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment