Inilah Bukti Bahwa Twitter Semakin “Berbudaya”

Advertisement - Scroll to Continue
twitter
Image dari Wired.co.uk

Dengan hadirnya fasilitas internet yang ada saat ini, masyarakat bisa lebih mudah mengakses informasi bahkan hingga seakan tanpa batas. Demikian juga dalam berkomunikasi, adanya bantuan dari layanan media sosial juga semakin mempersempit jarak ruang dan waktu, sehingga kita bisa menjalankan komunikasi kapanpun dan dimanapun. Namun segala fasilitas tersebut tentu bukan tanpa masalah, seperti diketahui tingginya isu SARA, serta ketakutan akan lunturnya budaya juga menjadi ancaman tersendiri seiring berkembangnya teknologi.

Melihat kenyataan tersebut, banyak perusahaan berbasis online yang kemudian lebih mengoptimalkan peran untuk tetap menjaga budaya dan melindungi para penggunanya dari berbagai konten yang tidak pantas. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh platform #media sosial Twitter. Belum lama ini perusahaan berlogo burung biru tersebut, merilis beberapa pembaruan seperti salah satunya peningkatan pengawasan terhadap tweet bernada SARA.

Dengan begitu diharapkan para pengguna Twitter bisa lebih nyaman dalam menggunakan layanan media sosial tersebut. Selain itu yang membanggakan, 3 ikon budaya dan pariwisata Indonesia telah menjadi akun terverifikasi di layanan media sosial #Twitter. Selengkapnya bisa rekan-rekan simak pada artikel di bawah ini.

Jawaban Atas Keluhan Penggunaan

Dalam beberapa waktu terakhir, semakin banyak pengguna media sosial Twitter baik di Indonesia ataupun di luar negeri yang menyuarakan tentang pentingnya pembatasan terhadap tweet yang bernada SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan). Kicauan semacam ini tentu sangat mengganggu dan berpotensi menyulut konflik antar penggunaan. Dari pihak pengembang Twitter, pada dasarnya sudah mempunyai mekanisme pembatasan kicauan semacam ini. Namun karena belum begitu berkembangnya sistem penanganan, akhirnya masih banyak tweet bernada isu SARA yang bebas malenggang di seputaran linimasa penggunaan.

Dari situlah, Twitter semakin mengintensifkan upaya memberantas konten yang dirasa tak pantas dengan cara membentuk tim pengawasan khusus. Jika dulu tim tersebut mempunyai tugas untuk memeriksa secara manual tweet yang beredar, kini ada skema baru untuk menanggulangi masalah bersama ini. Dalam skema tersebut, nantinya pengguna yang menemukan tweet bernada SARA, bisa langsung melaporkan konten tersebut dalam suatu laporan. Baru setelahnya tim pengawas akan melakukan penyelidikan lebih mendalam.

Artikel lain: Resmi, Tweet 140 Karakter Ala Twitter Tetap Dipertahankan

Dengan skema tersebut, pihak pengembang merasa optimis bisa lebih banyak mengantisipasi beredarnya konten yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna Twitter. Bahkan semenjak ditinggal oleh mantan CEO, Dick Costolo, Twitter semakin berbenah diri terkait masalah pengawasan yang selama ini dinilai masih cukup lemah. Mengenai kapan tanggal pasti diaktifkannya skema pengawasan tersebut, pihak pengembang Twitter masih belum memberikan tanggal pastinya.

Turut Mendukung Perkembangan Budaya

Seperti yang telah disampaikan di atas, langkah Twitter untuk semakin meningkatkan kepercayaan pengguna, utamanya berada di Indonesia, juga diwujudkan dengan rilis 3 aku ikon budaya khas Indonesia. Tiga akun tersebut yakni @candiborobudur, @candiprambanan dan @kratonjogja.

Meskipun berpusat pada kawasan Jogjakarta, namun tentu kita sebagai warga negara Indonesia sudah sangat patut berbangga karena mendapat kesempatan untuk dikenal lebih luas oleh pengguna Twitter di seluruh dunia. Disampaikan oleh Roy Simangunsong selaku Country Business Head Twitter Indonesia, langkah Twitter memverifikasi 3 akun budaya khas Indonesia tersebut sebagai bukti bahwa Twitter juga ingin memajukan budaya lokal sebagai kekuatan sebuah bangsa.

“Sebagai platform komunikasi real time yang menghubungkan orang dari berbagai penjuru dunia, kami berharap ketiga akun terverifikasi ini dapat menjadi pintu gerbang untuk membantu mengangkat pesona Indonesia ke mata dunia,” ujar Roy.

Baca juga: Benarkah Pengguna Twitter Terus Mengalami Penurunan?

Lalu apakah sajakah keuntungan yang bisa didapat dengan verifikasi terhadap 3 akun lokasi pariwisata populer di indonesia tersebut? Yang pertama tentu kemudahan bagi pengguna secara global untuk menemukan informasi terkait 3 lokasi wisata tersebut.

Selain itu dari sisi komunikasi, perolehan informasi juga bisa dilakukan dengan lebih mudah dan terarah baik untuk wisatawan lokal maupun yang berasal dari luar negeri. Dengan adanya keuntungan tersebut, praktis proses promosi pariwisata bisa dijalankan dengan lebih maksimal. Dari pihak Twitter sendiri, ke depan berharap bisa semakin banyak menggandeng ikon budaya dan pariwisata di Indonesia untuk diperkenalkan ke kancah dunia.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment