Inilah Bentuk Kerugian Pada Infrastruktur IT dari Pemadaman Listrik yang Mendadak

Advertisement-Scroll to Continue
efek pemadaman listrik
Image dari Tribune.com.pk

Perangkat elektronik yang merupakan salah satu wujud dari infrastruktur IT memang kebanyakan masih menggantungkan diri pada sumber daya listrik. Namun sayangnya di negeri ini keberadaan sumber daya listrik masih saja tidak belum stabil. Selain perubahan harga yang terus saja terjadi, keberadaan listrik sendiri juga tak menentu adanya.

Tak jarang listrik ini mengalami pemadaman yang mendadak di waktu-waktu tertentu. Dan hal ini sayangnya masing seringkali terjadi di negeri ini. Nah dari sini maka seringnya pemadaman listrik yang mendadak tersebut bisa berakibat buruk pada infrastruktur yang ada.

Lalu apa saja bentuk akibat buruk yang bisa menyebabkan kerugian pada infrastruktur IT dari efek pemadaman listrik yang mendadak ini? Berikut ulasannya.

1. Kerusakan Aset

Bentuk kerugian pertama yang menimpa infrastruktur IT dari pemadaman listrik yang mendadak adalah munculnya kerusakan aset. Beberapa komponen IT yang bisa terkena dampak kerusakan ini antara lain motherboard, monitor, prosesor hingga perangkat server. Sebagai komponen yang menghubungkan seluruh komponen penyusun pada sebuah #komputer, motherboard tentunya akan sangat terpengaruh jika listrik mendadak padam.

Untuk server sendiri, komponen ini juga akan mengalami gangguan kinerja jika terjadi pemadaman mendadak. Komponen yang berfungsi menyimpan informasi dan mengelola suatu jaringan komputer ini memang membutuhkan pasokan listrik yang stabil dan optimal, karena dituntut standby selama 24 jam nonstop.

Artikel lain: Menilik Revolusi Teknologi Pengisian Daya, Sudah Seberapa Majukah?

Karena itulah, server membutuhkan pasokan listrik secara optimal dan terus menerus. Jika listrik padam mendakdak maka  sistem jaringan di kantor akan mati dan local area network (LAN) akan langsung tak berfungsi. Dari dampak yang bisa menyebabkan kerusakan aset ini maka kerugian pun Anda alami karena Anda atau perusahaan harus mengeluarkan budget lebih untuk pemeliharaan dan pembelian perangkat baru.

2. Kerugian Bisnis

Selain kerugian yang bisa diakibatkan pada kerusakan aset, kerugian bisnis akibat pemadaman listrik yang mendadak juga bisa terjadi. Mengapa demikian? Sebab Anda akan kehilangan waktu untuk mengerjakan proyek. Maka dari sini akan sangat mungkin terjadi akibat pemadaman listrik ini yaitu bisnis yang tidak berjalan.

Tentu hal ini sangat merugikan. Belum lagi bila keadaan ini lantas menyebabkan kehilangan data yang sedang dikerjakan, maka tentu saja hal tersebut akan makin menciptakan kerugian bagi Anda dan bisnis Anda.

UPS Sebagai Solusi Seringnya Pemadaman Listrik 

Lalu bagaimana solusi untuk menghindari kerugian akibat pemadaman listrik yang mendadak ini? Teknologi kini memungkinkan Anda dan usaha Anda untuk memiliki cadangan listrik yang bisa digunakan ketika listrik padam. Alat yang bisa membuat pasokan listrik tetap tersedia untuk perangkat tersebut adalah UPS (Uninterruptible Power Supply). UPS sendiri memang memiliki fungsi untuk menyediakan daya listrik cadangan layaknya baterai dan memperbaiki kualitas listrik bagi infrastruktur TI.

Maka karena perangkat ini mampu menyimpan daya listrik, beberapa komponen yang rawan rusak seperti motherboard, server, storage dan network akan bisa terselamatkan. UPS sendiri ada beberapa jenis antara lain :

  1. Offline UPS,
  2. Line-interactive UPS, dan
  3. True-online double conversion

Perbedaan dari ketiga UPS ini adalah terletak pada komponen untuk memperbaiki kualitas listrik dan besaran waktu perpindahan dari sumber listrik utama ke sumber listrik UPS, yaitu baterai. Contoh kasus bila terjadi pemadaman listrik secara mendadak, maka beban yang akan di-back-up oleh UPS adalah beban yang tergolong kritikal.

Baca juga: Inilah 7 Teknologi yang Akhirnya Menjadi Kenyataan di Film Back to The Future II

Pilih yang Mana?

Maka dari ketiga jenis UPS tersebut, bila Anda menginginkan perpindahan daya yang cepat tanpa membuat perangkat mati terlebih dahulu maka Anda disarankan menggunakan on-line Double Conversion UPS, yang memiliki waktu perpindahan mencapai nol detik.

Jenis UPS ini memang memiliki keunggulan yang secara otomatis langsung memasok energi cadangan yang dimilikinya pada sebuah perangkat yang terputus aliran listrik dari PLN. Jangka waktu (running time) pasokan listrik dari UPS ini sendiri dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Dengan begitu, UPS ini akan mampu mengamankan ruang server atau hunian berkonsep Small Office Home Office (SOHO) dari terjadinya pemadaman listrik secara mendadak. Tidak hanya perangkat dan SOHO, namun server penunjang bisnis #e-commerce milik Anda pun akan tetap standby 24 jam nonstop dengan adanya UPS ini.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment