advertise-scroll to continue

Inilah Beberapa Jenis Merek Berdasarkan Tujuan Produknya

merek bisnis
Image dari Designfxstudio.co.uk

Ketika kita mengembangkan sebuah bisnis, salah satu poin yang tidak mungkin bisa terlewat yakni tentang membuat merek atau brand dari produk yang kita pasarkan. Merek memang jadi hal yang sangat krusial selain sebagai identitas namun juga bisa menjadi pemicu berkembangnya usaha kita.

Pemilihan merek yang tepat, bisa menguntungkan serta memberikan banyak kelebihan dari bisnis kita dibanding dengan para pesaingnya. Namun di sisi lain, jika kita kurang tepat dalam memilih nama brand, maka bukan tidak mungkin justru kemunduran bisnislah yang akan kita alami. Bagi Anda yang sedang mengembangkan bisnis dan mencari merek yang tepat untuk usaha Anda, informasi tentang jenis-jenis merek berdasar tujuan produk berikut ini mungkin bisa membantu.

1. Merek fungsional

Jenis merek pertama didasarkan dari tujuan produk bisnisnya yakni merek fungsional. Merek fungsional secara umum merupakan merek yang disematkan untuk memberikan persepsi terhadap konsumen terkait dengan kinerja atau layanan bisnis serta nilai ekonomis yang dihadirkan melalui produk. Pada dasarnya, jenis merek seperti ini banyak digunakan untuk membangun sebuah bisnis. Namun, jika salah memilih, maka bukan persepsi positif yang ditangkap oleh komsumen namun justru kekecewaan karena layanan yang diberikan tidak sesuai dengan merek yang diusung.

Untuk memahami lebih baik tentang jenis merek yang satu, kita bisa menilai contoh nyatanya. Contohnya, kita sedang membuat usaha jasa laundry dan kita beri nama merek jasa Laundry Harum. Kata harum memang sangat identik dengan hal-hal yang bersifat kebersihan, seperti tentunya jasa laundry. Kata harum sendiri, dibuat untuk membentuk sebuah persepsi bahwa layanan yang diberikan oleh jasa laundry tersebut selalu menjamin tidak hanya kebersihan namun juga aroma wangi yang melekat pada baju para pelanggan.

Artikel lain: Inilah 5 Trik Cerdas untuk Jadikan Produk Terjual Otomatis dengan Sendirinya

Dari situlah, tentu banyak orang yang berharap nantinya jika menggunakan jasa laundry tersebut pakaian yang mereka titipkan akan selesai dalam kondisi yang bersih dan tentunya harum. Di luar contoh ini, jenis merek fungsional bisa diterapkan pada berbagai bidang bisnis yang lain. Tergantung dengan kesan atau pesan apa yang ingin disampaikan oleh pihak pengembang bisnis kepada konsumen.

2. Merek Citra

Jenis merek kedua yang bisa ditinjau berdasarkan tujuan pembuatan produknya adalah, Merek Citra. Sesuai dengan namanya, produk yang menggunakan jenis merek yang satu ini tujuan untuk mengangkat citra dari pemakai produk. Meski hampir sama dengan tujuan fungsional, namun untuk jenis yang satu ini lebih mengacu pada sesuatu yang bersifat nilai gengsi ataupun strata.

Sebagai contoh, terdapat produsen gaun pesta yang melabeli produknya dengan merek Gaun Glamour. Kata glamor yang disematkan bersama dengan produk tersebut, memberikan tujuan untuk meningkatkan citra bagi para penggunanya tentu akan terlihat lebih glamour dan mewah ketika memakai gaun tersebut.

Sesuai dengan tujuannya, mayoritas dari bisnis yang menggunakan jenis merek ini umumnya merupakan produk premium alias kelas atas. Bisnis dari produk tersebut lebih banyak menyasar kalangan menengah ke atas yang memang memperhatikan gengsi serta pamor merek barang yang mereka pakai. Meski bisa dibilang lebih sedikit dipakai, nyatanya jenis merek yang satu dapat mendatangkan keuntungan yang sangat besar.

Baca juga: Tips Bangun Brand Lokal Untuk Mampu Bersaing Dengan Produk Asing

3. Merek Eksperiensial

Dan jenis merek terakhir yang disesuaikan dengan tujuan produk yang mereka buat adalah Merek Eksperiensial. Berdasarkan dari asal kata, eksperiensial sendiri dapat diartikan sebagai kesan ataupun kondisi yang terjadi pada seseorang. Oleh karena itu merek eksperiensial jenis-jenis merek yang berupaya untuk menawarkan sebuah kesan tertentu agar bisa dinikmati oleh para konsumennya.

Sebagai contoh tentang jenis merek yang satu ini, yanki Cafe Jadul. Kita tahu bahwa cafe merupakan sebuah tempat dimana orang bisa menghabiskan waktu dengan menikmati sajian baik makanan atau minuman. Dengan penambahan kata jadul, orang yang melihat jenis nama cafe tersebut, tentu akan berfikir bahwa cafe tersebut menyajikan tatanan baik interior maupun menu yang berkesan jadul alias jaman dulu.

Jenis merek yang satu ini menyasar target market yang cukup khusus. Pasalnya sesuai dengan tujuan produk, mereka akan menarik minat dari konsumen yang memang menyukai suatu konsep tertentu, dalam contoh di atas yakni cafe berkonsep jaman dulu. Oleh karena itu untuk jenis yang satu ini membutuhkan persiapan yang paling matang dibanding 2 jenis merek sebelumnya.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment