Dalam satu minggu ini dunia #teknologi digemparkan dengan berita seorang anak bernama Ahmed Mohamed yang diduga membuat jam bom. Anak yang masih berusia 14 tahun ini memang membuat jam, namun saat diperlihatkan pada teman-temannya dan diketahui oleh gurunya, Ahmed kemudian dilaporkan pada polisi untuk kemudian ditangkap.
Penangkapan Ahmed karena diduga membuat jam bom ini kemudian mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak, termasuk Mark Zuckerberg, hingga politisi Hillary Clinton dan presiden Barack Obama yang memberi dukungan pada Ahmed. Sorotan dari orang-orang penting ini juga tak lepas dari peran #media sosial yang membuat viral berita tentang Ahmed ini.
Lalu seperti apakah fakta kejadian dan kronologi sebenarnya dari kisah Ahmed Mohamed ini? Berikut ulasannya.
1. Pelapor Adalah Guru Bahasa Inggris Ahmed
Fakta pertama dari kronologi ini adalah guru bahasa Inggris Ahmed yang melaporkan bahwa jam tangan buatan Ahmed adalah bom. Saat Ahmed memamerkan jam tangan buatannya pada teman-temannya, guru bahasa Inggris Ahmed juga melihatnya langsung menelepon polisi. Ketika polisi tiba di sekolah, Ahmed yang sedang mengenakan baju NASA ini pun langsung diborgol dan dibawa ke kantor polisi.
Artikel lain: Aran Khanna ~ Temukan Celah Keamanan, Ia Malah Didepak Dari Magang Facebook
2. Meski Tidak Punya Alasan Kuat Bahwa Jam Itu Adalah Bom, Polisi Tetap Menangkap Ahmed
Proses penangkapan tentu saja harus dilandasai oleh bukti yang kuat. Namun pada kasus Ahmed, polisi mengakui bahwa mereka sebenarnya tidak memiliki informasi yang kuat bahwa jam itu adalah bom. Meski Ahmed terus menyangkal bahwa jam buatannya bukanlah bom, toh polisi tetap memangkap Ahmed. Jam tangan buatan Ahmed memang terlihat berbeda dengan jam kebanyakan, namun seharusnya polisi tidak lantas langsung menuduhnya sebagai bom.
3. Ahmed Mohamed Diskors Selama 3 Hari
Setelah diketahui bahwa jam tangan buatan Ahmed bukanlah bom, namun faktanya ia tetap mendapat skors dari sekolahnya selama tiga hari. Padahal, pihak kepala sekolah sendiri sudah mengakui dan mengirim surat pada orang tua Ahmed bahwa jam tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi keselamatan Ahmed.
4. Tagar #IStandWithAhmed Menjadi Worldwide Trending Topic
Kasus Ahmed ini ternyata kemudian mendapatkan banyak perhatian dari banyak pihak terutama dari kalangan netizen. Para netizen ini menyampaikan dukungannya pada Ahmed dengan tagar #IstandWithAhmed. Dukungan ini ternyata menjadi viral dan masif hingga kemudian terdengar oleh beberapa pemilih akun penting seperti Barack Obama dan Hillary Clinton yang juga menyuarakan dukungannya pada Ahmed.
5. Rilis Pers Kepolisian Irving: Ahmed Tidak Akan Didakwa, Kasusnya Ditutup
Dalam perkembangan hasil investigasi kasus Ahmed sendiri, pihak kepolisian kota Irving menyatakan bahwa kasus Ahmed ini telah ditutup. Dengan keputusan yang demikian ini maka jelas bahwa Ahmed telah resmi lolos dari dakwaan. Namun meski demikian kepala kepolisian Irving akan tetap mengunjungi ayah Ahmed untuk menginformasikan lebih lanjut bagaimana proses ini bergulir.
6. Ahmed Akan Memenuhi Undangan Barack Obama dan Berencana Pindah Sekolah
Setelah mendengar bahwa dirinya mendapatkan banya dukungan terutama dari beberapa orang penting tadi, Ahmed menyatakan rasa terimakasihnya. Dalam konferensi pers, Ahmed mengatakan bahwa ia akan memenuhi undangan Obama di Gedung Putih.
Selain itu, Ahmed juga berencana untuk pindah sekolah. Pada kesempatan yang sama saat Ahmed akan memnuhi undangan Barrack Obama, Ahmed juga mendapat undangan dari founder #Facebook, Mark Zuckerberg. Pada akun Facebook miliknya, Zuckerberg menyatakan bahwa kemampuan Ahmed dalam membuat sesuatu seharusnya dihargai, bukan ditangkap.
Masa depan bergantung pada orang-orang seperti Ahmed. Ahmed. Lebih lanjut Zuckerberg menyatakan keinginannya untuk bertemu Ahmed dan kemudian mengundang Ahmed untuk bisa datang ke kantor Facebook.
Baca juga: Ben Pasternak, Remaja 15 tahun Kreator Game Populer Impossible Rush
7. Gerakan Menggalang Dana
Terakhir, fakta tentang kasus Ahmed Mohamed ini adalah adanya gerakan menggalang dana. Diketahui di sebuah situs crowdfunding bernama Launch Good, muncul gerakan untuk menggalang dana bagi Ahmed. Dana yang ditargetkan sendiri sudah adalah US$ 100 ribu. Terhitung sampai pukul 12.30 WIB Jumat (19/09/2015), dana yang terkumpul telah mencapai $12,284 dan tersisa 25 hari untuk menggalang sisanya.
Awalnya memang ragu dengan info ini dimedia-media. Mungkin ini adalah dampak dari beberapa kasua bom besar yang membuat guru tersebut jadi panik.