Inilah 5 Budaya Internal Perusahaan Apple yang Penuh dengan Rahasia

Advertisement-Scroll to Continue
Image dari Returnofkings.com
Image dari Returnofkings.com

Sebagai sebuah perusahaan, sangat wajar jika sang pemilik memiliki dan menjaga sebuah rahasia dari bisnis yang dijalankannya. Namun bagaimana jika keinginan sang pemilik dalam hal menjaga rahasia ini juga harus ditanggung dan diwajibkan serta menjadi misi sebuah perusahaan? Tentu jika melihat kondisi yang demikian, biasanya hal ini akan terjadi pada perusahaan yang sangat besar dan paling berpengaruh di dunia. Ya, hal ini memang benar adanya terjadi dan dijalankan oleh perusahaan besar dunia seperti Apple.

Dengan statusnya sebagai perusahaan paling sukses dan berpengaruh bagi dunia, Apple memang memiliki misi dan budaya internal untuk menjaga dan menutup rapat-rapat rahasia perusahaan, terutama berbagai proyek yang tengah disiapkan dan belum diumumkan kepada publik.

Bahkan saking tertutupnya, para karyawan yang bekerja di Apple ini dianggap bekerja seperti agen rahasia yang tidak boleh membocorkan sedikitpun data perusahaan kepada orang lain, meskipun itu keluarganya sendiri. Lalu seperti apakah rahasia yang ada pada budaya internal perusahaan Apple ini sebenarnya? Berikut ulasannya

1. Apple Mengontrol Pembicaraan Karyawan

Rahasia pertama dari budaya internal #Apple adalah kontrol pembicaraan karyawan yang sangat ketat. Jangankan dengan kompetitor, Apple dinyatakan juga mengontrol apa yang dibicarakan karyawannya kepada sahabat mereka bahkan pada pasangan mereka.

Hal ini sendiri diungkapkan oleh Maxwell, mantan desainer antar muka Apple yang menyatakan bahwa Tidak ada yang akan mampu menyaingi kebijakan perusahaan Apple untuk memproteksi lingkungan kreatif dan intelektualnya. Kebijakan keamanan yang dikeluarkan oleh petinggi Apple ini memang sangat serius. Bahkan saking seriusnya pembicaraan karyawan dengan siapapun akan dapat diketahui dengan sangat mudah dan cepat.

Artikel lain: Apple Store Singapura Dibuka, Inilah Latar Belakang dan Dampaknya Bagi Indonesia

2. Mengirim Memo dengan Pesan yang Berbeda

Dokumen internal ini memang sangalah penting bagi Apple. Untuk menjaga kerahasiaannya, kini perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook ini mengirimkan memo dengan pesan berbeda ke bagian-bagian dan divisi yang berbeda.

Pengiriman memo dengan pesan yang berbeda ini dilakukan dengan tujuan bisa melacak sumber yang memberikan informasi, jika terjadi bocornya isi memo di media. Kebijakan ini sendiri dikeluarkan Apple setelah terjadi kebocoran memo internal dari bos ritel Apple, Angela Ahrendts beberapa waktu lalu.

3. Proyek yang Misterius

Hal berikutnya yang menjadi rahasia budaya internal Apple adalah proyek yang misterius. Yang dimaksud dengan proyek misterius ini adalah bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh para pegawai Apple sebenarnya tidak pernah diketahui secara pasti dan detail oleh para pelakunya.

Jadi ketika para pekerja di Apple mengerjakan pekerjaannya, mereka hanya diberikan informasi dasar soal proyek yang mereka kerjakan. Para karyawan ini bekerja tanpa mengetahui secara rinci mengenai produk yang sedang mereka kerjakan. Ketika produk dilaunching barulah mereka para pekerja ini mengetahui apa yang sebelumnya ia kerjakan.

4. Kode-Kode Rahasia

Bekerja di Apple memang menjadikan seseorang layaknya agen rahasia. Bagaimana tidak, saat Anda bekerja di sana, Anda akan dikenalkan dengan kode-kode rahasia yang harus Anda pahami dan Anda jaga kerahasiaan kode tersebut. Setiap bagian atau divisi, bahkan setiap orang di Apple sendiri memiliki memiliki kode-kode yang berbeda-beda.

Jadi nama kode rahasia yang seorang pekerja miliki sangat mungkin tidak sama dengan yang dimiliki oleh pekerja lain. Usut punya usut ternyata hal ini dilakukan oleh Apple untuk melihat siapa yang tidak sengaja mengucapkannya atau membocorkannya sebuah rahasia perusahaan.

Baca juga: Tak Selamanya Laku, Inilah 8 Produk Apple yang Gagal dalam Masa Penjualannya

5. Pemeriksaan yang Ketat Pada Setiap karyawan

Terakhir, rahasia budaya internal di perusahaan Apple adalah adanya pemeriksaan yang ketat pada setiap karyawan yang datang dan akan pergi. Meski telah bekerja bertahun-tahun seorang karyawan tidak akan lolos dari pemeriksaan dan penggeledahan yang cukup ketat. Bahkan pemeriksaan dan pengeledahan ini juga terjadi di area kamar mandi.

Pemeriksaan dan penggeledahan ini sendiri  tersebut dilakukan Apple untuk memastikan tidak ada orang yang mencoba mencuri atau menyebarkan ide atau produk kepada publik. Sebuah kejadian untuk mengangkat tangan pun pernah menimpa para developer yang akan keluar ruangan ketika Apple akan meluncurkan Apple Watch yang proyeknya pun belum diketahui siapapun.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment