advertise-scroll to continue

Inilah 5 Alasan yang Membuat Pengunjung Malas Berkomentar di Blog

Image dari Buildpath.co
Image dari Buildpath.co

Kegiatan nge-blog yang dilakukan oleh blogger dengan segala aktivitas di dalamnya memang selalu menarik untuk ditelusuri. Beragam karakter yang dimiliki blogger memang bisa saja kemudian memunculkan fenomena unik dan menarik.

Salah satu fenomena unik yang bisa dipelajari dan dibahas di sini adalah tentang orang-orang atau pengunjung yang malas untuk memberi komentar pada blog yang dikunjunginya. Padahal untuk berkomentar ini seseorang hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja. Tapi entah mengapa mereka para pengunjung yang mungkin juga terdiri dari para blogger yang sedang melakukan blogwalking ini kemudian menjadi silent reader yang malas untuk memberikan komentar.

Apalagi bagi mereka yang merupakan #blogger yang sedang melakukan blogwaking yang sudah mengerti pentingnya komentar, tentu agak aneh jika mereka tak memberi komentar. Dari sini ternyata ada beberapa alasan yang biasanya dijadikan dasar bagi para pengunjung blog ini saat mereka tidak mau memberikan komentar. Berikut ulasannya.

1. Blog yang Lelet atau Lambat

Alasan pertama yang seringkali membuat orang malas berkomentar adalah blog yang lelet atau lambat. Jangankan untuk berkomentar, saat blog Anda sudah susah dann lambat untuk diakses dan dibuka, maka kebanyakan orang akan malas untuk berkunjung dan membaca. Blog yang lelet memang akan membuat orang lain jengkel.

Maka dari itu bagi Anda yang memiliki blog yang demikian, alangkah baiknya untuk Anda memperbaiki blog Anda. Biasanya blog yang lelet ini diakibatkan oleh server yang tidak mumpuni atau juga tampilan yang terlalu berlebihan. Hal lain yang membuat blog lelet adalah tidak kompatibel atau responsif-nya blog Anda pada platform mobile.

Artikel lain: 7 Teknik Menjadikan Blog Dibanjiri Komentar Positif dan Interaktif

Anda bisa memperbaiki blog Anda yang lelet ini sendiri jika Anda memiliki kemampuan. Namun jika Anda tidak memiliki keahlian, Anda bisa meminta bantuan atau menyewa jasa orang lain yang bisa membenahi kecepatan akses blog Anda. Saat blog Anda sudah bisa diakses dengan cepat, maka peluang Anda mendapatkan komentar pun akan lebih besar.

2. Cara Komentar yang Ribet

Jangan membuat konsumen merasa susah untuk membeli produk Anda. Itulah pernyataan dalam bisnis yang sama konsepnya dengan  menarik pengunjung blog untuk berkomentar. Komentar ini memang sesuatu yang penting untuk perkembangan blog Anda.

Maka usahakan pengunjung yang datang ke blog Anda tidak merasa disulitkan untuk membuka blog dan juga untuk berkomentar. Dengan banyaknya template blog yang ada saat ini memang membuat kolom komnetar ini bisa hadir dengan berbagai versi. Ada beberapa blog yang harus membuat pengunjungnya untuk menuliskan kode keamanan hanya untuk berkomentar.

Tentu hal ini sangat membuat pengunjung jengkel dan malas. Untuk berkomentar saja pakai acara tulis kode keamanan. Maka coba hindarilah teknik-teknik yang bisa mempersulit pengunjung untuk berkomentar ini jika Anda ingi blog Anda berkembang.

3. Postingan yang Kurang Menarik dan Tidak Rapi

Untuk membuat seseorang tertarik untuk merespon, maka Anda harus sajikan sesuatu yang menarik. Cobalah untuk membuat konten yang menarik untuk dibaca oleh banyak orang. Selain itu jangan lupa juga untuk menampilkan konten yang menarik itu serapi mungkin. Biasanya pengujung juga merasa malas untuk merespon dan berkomentar jika tampilan blog tersebut tidak rapi meskipun kontennya bagus.

4. Tidak Adanya Respon atau Feedback dari Pemilik Blog

Siapapun orang pasti jengkel jika pembicaraan atau komentarnya tidak mendapatkan respon. Begitu juga di sebuah blog, pengunjung yang sudah berkomentar tentunya ingin segera direspon oleh pemilik blog, entah itu dalam bentuk balasan komentar atau balasan #blogwalking. Lebih parah lagi jika ada blog yang tidak menampilkan komentarnya karena alasan moderasi (pemeriksaan komentar).

Memang sih alasannya untuk menghindari komentar yang berbahaya atau komentar yang asal. Namun percayalah para pengunjung ini sangat senang jika keterlibatannya dalam blog direspon dengan baik oleh pemilik blog. Maka dari itu sebagai pemilik blog, cobalah untuk memberi respon atau feedback yang baik pada setiap komentar yang telah datang.

Baca juga: Mengapa Moderasi Komentar di Blog Sangat Penting?

5. Blog yang Lama Tidak Diupdate

Terakhir, hal yang membuat pengunjung malas untuk komentar adalah blog yang lama tidak diupdate. Blog yang sudah terlalu lama tidak diupdate ini memang akan membuat pengunjung merasa seperti berada di rumah kosong dan tak berpenghuni. Maka bukannya mereka akan berkomentar, mereka para pengunjung ini malah bisa saja kabur karena ketakutan berada di tempat yang kosong dan tak berpenghuni.

Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

12 thoughts on “Inilah 5 Alasan yang Membuat Pengunjung Malas Berkomentar di Blog”

  1. Ada satu lagi mas yg bikin males comment, terkadang kita udah comment sesuai dengan ketentuan blog tersebut seperti mengisi nama, email dan nama blog. Tetapi ketika kita kembali untuk melihatnya ternyata tidak di munculkan oleh adminnya

    Reply
  2. Paling malas berkomentar ketika blognya sangat lamban pada saat loading ditambah moderasi yg terlalu ribet. Kalo untuk Maxmanroe saya acungi jempol, selain fast loading juga fast response. Sukses terus!

    Reply
  3. Setuju Gan, apalagi point 4, rasanya jengkel banget kalo ada pertanyaan yang gak direspon.

    Reply
  4. Semua Poin diatas itu benar mas marikxon.

    Yang paling malas itu blog nya lelet banget dan ditambah lagi cara komentar yg ribet,.. ,malas kali untuk berkomentar mas :D

    Reply
  5. tambahan gan, kalo yang membuat pengunjung malas berkomentar adalah captcha yang aneh atau harus pake login dan jadi member sekala… capedehh

    Reply
  6. Kalau menurut saya penyebab pengunjung tidak berkomentar, yaitu:

    1. Konten artikel tidak relevan dengan interest pengunjung
    2. konten artikel tidak memicu perdebatan
    3. konten artikel terlalu lengkap, sehingga tidak ada yang perlu ditanyakan lagi
    4. kebiasaan dari si pengunjung
    5. penulis tidak meminta pembaca untuk berkomentar

    Reply
  7. Kayaknya cuma nomor 5 yang relevan gan.

    Nomor 1, detik.com itu berat. Yang komen ada aja. Nomor 2, detik sama kompas.com juga kaya gitu. Setiap kali mau komen, ada load pages lagi.

    Nomor 3, kalau yang dimaksud rapi disini adalah alignment. Justru menurut ane kalau di justify malah terkesan gak rapi. Dia kan maksa spasi. Akhiran “yang” atau kata pendek lainnya, itu bisa jauh banget dari kata sebelumnya.

    Nomor 4, situs besar biasanya tanpa moderate tetap aja ada yang komen.

    Reply

Leave a Comment