Inilah 4 Penyebab Utama Karyawan Terbaik Resign dari Perusahaan

Advertisement-Scroll to Continue
Image dari Batumedia.com
Image dari Batumedia.com

Karyawan adalah aset penting untuk perusahaan atau bisnis. Sebab dengan adanya karyawan maka roda usaha atau bisnis akan bisa berjalan. Dan tanpa karyawan bisa jadi usaha yang Anda bangun akan hancur berantakan. Tapi mungkin saja tidak semua karyawan akan hengkang atau hanya karyawan biasa saja yang hengkang.

Lalu, bagaimana bila yang terjadi adalah karyawan terbaik Anda yang hengkang (resign)? Bila hal ini terjadi tentu saja hal ini adalah sebuah kerugian besar buat Anda dan bisnis Anda. Mengapa demikian? Sebab karyawan terbaik adalah aset berharga yang akan bisa membuat usaha Anda berkembang dan bertumbuh dengan pesat. Tapi karyawan terbaik yang juga seorang manusia tentu saja memiliki perasaan yang bisa saja sewaktu-waktu terusik dan membuat dirinya tak nyaman di perusahaan hingga akhirnya memutuskan untuk resign.

Dan berikut ini adalah beberapa penyebab utama yang membuat karyawan terbaik Anda mengajukan resign (berhenti bekerja).

1. Merasa Tidak Dihargai

Penyebab utama pertama yang seringkali diajukan karyawan terbaik untuk resign adalah merasa tidak dihargai. Setiap manusia memang selalu ingin dihargai atas apa yang telah ia kerjakan. Apalagi jika mereka telah mengeluarkan seluruh kemampuan dan karya terbaiknya. Orang-orang (karyawan) seperti ini biasanya sangat antusias di satu sisi namun sangat rentan tersakiti disisi lain bila hasil kerjanya tidak dihargai.

Inilah dua sisi mata pisau yang membahayakan bagi setiap pengusaha. Maka bila Anda tidak mau kehilangan karyawan terbaik, Anda memang mau tak mau harus mau menghargai hasil kerja mereka. Menghargai kerja karyawan disini bukan hanya melulu mengenai menaikkan gaji atau memuji-muji dengan agenda seremonial, namun hanya dengan mengakui jerih payah dari apa yang dilakukan mereka, itu sudah lebih dari cukup membuat karyawan terbaik ini lega.

Artikel lain: Jangan Biarkan Karyawan Terbaik Anda Resign! Cegah Dengan Cara Ini

Menurut sebagian besar karyawan penghargaan memang sesuatu yang penting dari apapun bahkan dari gaji sekalipun. Sebab dengan penghargaan, para karyawan ini merasa dipandang sebagai manusia dan bukan sebagai mesin. Dan yang pastinya dengan penghargaan ini para karyawan ini akan merasa senang dan gembira.

2. Beban Pekerjaan Tidak Berbanding Lurus dengan Besaran Gaji

Setiap manusia termasuk karyawan pastinya memiliki keperluan dan kebutuhan hidup. Nah kebutuhan hidup ini bisa dipenuhi hanya dengan memiliki uang. Maka dari itu mereka kemudian bekerja pada sebuah perusahaan untuk bisa mendapatkan uang (gaji). Uang (gaji) yang mereka dapat sendiri adalah dari hasil kerjanya di perusahaan.

Namun seiring waktu tak jarang para pekerja yang sudah memberikan kemampuan terbaiknya ini merasa kecewa saat ia mendapati bahwa apa yang dikerjakannya terus bertambah berat dan gaji yang didapatkan tidak kunjung bertambah. Penambahan beban kerja memang sudah seharusnya mendapat kompensasi berupa kenaikan gaji. Sayangnya hal ini tidak terjadi pada semua perusahaan. Maka saat hal ini menimpa karyawan terbaik, maka mereka akan kecewa dan bisa jadi memutuskan untuk resign (berhenti bekerja).

3. Perusahaan Mempromosikan Orang yang Salah

Promosi atau kenaikan jabatan yang tidak tepat sasaran juga bisa menjadi faktor penyebab keluarnya (resign-nya) karyawan terbaik. Bagaimana tidak saat mereka telah bekerja dengan sepenuh hati dan maksimal serta dengan kemampuan terbaik, ternyata tidak membuat pihak manajemen memberikan promosi untuk diirnya yang sebenarnya sudah layak.

Karyawan terbaik yang sudah bekerja dengan baik memang sudah selayaknya mendapat promosi. Tapi bila yang terjadi tidak demikian dan promosi diberikan pada orang yang salah, umumnya karyawan terbaik akan kecewa dan bisa jadi kemudian akan memutuskan untuk resign.

Baca juga: Apa Alasan Seseorang Resign Dari Pekerjaannya di Kantor?

4. Suasana Kerja yang Menjadi Tidak Menyenangkan

Terakhir, penyebab utama karyawan terbaik resign adalah susana kerja yang menjadi tidak menyenangkan. Ya setiap karyawan memang membutuhkan kenyamanan dan kesenangan saat bekerja di sebuah perusahaan. Bila mereka merasa di perusahaan tempat bekerjanya mulai terasa tidak nyaman dan tidak menyenangkan maka bisa jadi mereka akan tidak betah dan akan memutuskan untuk resign.

Menariknya hal ini terjadi pada semua karyawan, termasuk juga karyawan terbaik. Dan keadaan tidak menyenangkan ini dialami oleh karyawan terbaik, maka hal apapun yang mereka dapat di perusahaan seperti gaji yang besar dan posisi atau jabatan yang tinggi, maka semuanya tidak akan berlaku baginya.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

2 thoughts on “Inilah 4 Penyebab Utama Karyawan Terbaik Resign dari Perusahaan”

  1. Bisa dibilang sangat jarang perusahaan yang menghargai karyawanya dalam arti apresiasi. Padahal jika ada apresiasi itu bisa buat karyawan lain untuk menunjukan performa terbaiknya.

    Salam,
    Harry Suntapar

    Reply
  2. menurutku yang paling tidak bisa di toleransi yaitu nomor 2. Kalau gaji gak sebanding dengan apa yang sudah dikerjakan menurutku itu gak baik. Banyak beban pekerjaan dan resiko kerja yang tidak dipikirkan dan hanya memberikan gai yang minim.

    Serta hal lain seperti jenjang karir masa depan yang gak jelas membuat seorang karyawan mengantisipasi nasib dirinya kedepannya.

    Reply

Leave a Comment