Inilah 4 Bentuk Kesalahan Umum Pengusaha Ketika Membuat Proposal Usaha, Hindarilah!

Advertisement-Scroll to Continue
Membuat Proposal Usaha
Image dari Paperlessproposal.com

Dalam menjalankan usaha atau bisnis, seringkali seorang pengusaha akan diharuskan membuat proposal usaha. Proposal usaha ini memang sebuah komponen yang dipersyaratkan untuk bisa mendapatkan dana segar dari investor atau dari lembaga pembiayaan.

Maka dari itu pengetahuan dan pemahaman akan proposal usaha sudah selayaknya diketahui oleh setiap pebisnis atau entrepreneur. Dalam penyusunan prosposal usaha ini tentu membutuhkan beberapa tips dan trik agar investor tertarik dan akhirnya mau menanamkan dananya ke bisnis Anda.

Namun sayangnya banyak pengusaha yang melakukan beberapa kesalahan umum ketika membuat proposal bisnis ini. Akibatnya bisa ditebak, proposal usaha mereka akhirnya mengalami penolakan atau tidak diterima. Maka untuk bisa mendatangkan investor hingga Anda mampu menjalankan bisnis Anda dengan baik Anda memang harus bisa menghindari kesalahan-kesalahan umum dalam membuat proposal bisnis ini.

Lalu apa saja kesalahan-kesalahan umum dalam menyusun proposal usaha ini? Berikut pembahasannya.

1. Mengabaikan Bagian Utama Saat Membuat Proposal Usaha

Kesalahan umum pertama dari entrepreneur saat menyusun proposal usaha adalah mengabaikan bagian utama.  Proposal usaha memang memiliki bagian utama yang berisi profil dan penjelasan mengenai usaha serta proyeksi pertumbuhan,dan target pasar.

Namun sayangnya di lapangan, beberapa pengusaha malah melupakan bagian ini, lebih dari itu mereka malah fokus pada hal lain diluar bagian utama tersebut. Proposal usaha memang dapat dibuat sesuai kreatifitas, tapi jika Anda lantas melupakan atau mengabaikan bagian ini maka hal ini akan berakibat krusial.

Artikel lain: Hindari 6 Kesalahan Dalam Menyusun Rencana Bisnis Berikut Ini

Sangat mungkin sekali proposal Anda akan mengalami penolakan ketika Anda tidak menuliskan bagian utama dari poroposal usaha ini. Maka dari itu tulis dan jelaskan saja profil usaha Anda. Jelaskan pula mengapa publik harus membutuhkan produk Anda. Nyatakan juga bahwa produk itu memiliki sesuatu yang lebih baik dari para pesaing. Terangkan pula kapan Anda mulai merekrut karyawan. Sebuah proposal usaha yang tidak lengkap kemungkinan besar langsung  didiskualifikasi tanpa percakapan lebih lanjut.

2. Mengabaikan Hal Detail

Tidak sedikit pengusaha yang terjebak dengan membuat konsep proposal usaha secara sederhana dan tanpa penjelasan yang detail. Mereka menganggap bahwa proposal yang sederhana bisa membuat investor lebih cepat dalam melihat peluang sebuah bisnis. Namun sayangnya harus Anda ingat bahwa tidak semua investor berpikiran demikian.

Malah ternyata sebagian besar investor lebih menginginkan penjelasan yang lengkap dan detail. Penjelasan yang lengkap ini memang diperlukan investor untuk bisa melihat lebih dalam prospek sebuah usaha. Maka dari itu untuk mendapatkan perhatian dari investor Anda sebaiknya membuat proposal usaha yang detail.

Untuk membuat proposal yang detail maka Anda harus meluangkan waktu untuk melakukan riset dan penelitian. Cermati target demografi, kemampuan pesaing, proyeksi tingkat pertumbuhan industri, dan hal detail lainnya. Semakin banyak data dan fakta yang bisa Anda tampilkan pada proposal usaha maka semakin besar pula peluang Anda untuk mendapatkan investasi dari investor. Mengapa demikian? Ini karena data dan fakta yang detail akan menjadikan asumsi dan penyataan bisnia Anda tidak bisa dibantah.

3. Hanya Memiliki Satu Sudut Pandang

Berikutnya, kesalahan umum yang seringkali dilakukan seorang pebisnis dalam membuat proposal usaha adalah menyusunnya hanya dengan satu pandang saja. Proposal bisnis yang dibuat pengusaha memang berasal dari diri cara beripikir dan bersikapnya. Namun ternyata jika Anda terlalu fokus pada satu pandangan diri saja, maka Anda akan dianggap investor sebagai orang yang subjektif (mengacu pada kebenaran diri sendiri).

Maka untuk bisa menjadikan proposal usha yang bersifat objektif (mendasarkan pada kebenaran otentik) maka Anda harus membuat proposal yang memiliki beberapa sudut pandang. Bagaimana caranya? Anda bisa melakukannya dengan melakukan riset dan penelitian dari publik. Lakukan wawancara dari target pasar dan tuliskan hasilnya pada proposal Anda tersebut.

Baca juga: 5 Hal Ini Menandakan Kinerja Customer Service Bisnis Anda Perlu Pembenahan

4. Membuat Proposal yang Membosankan

Terakhir, kesalahan umum seorang entreprenuer saat menyusun proposal usaha adalah menghadirkan sesuatu yang membosankan. Proposal usaha yang membosankan memang akan membuat investor merasa malas dan enggan untuk menanggapinya. Maka dari itu buatlah proposal usaha yang menarik dan tidak membosankan.

Buatlah proposal dengan tampilan yang menarik serta bicarakan juga tentang kemungkinan ekspansi masa depannya. Jangan lupa juga untuk menuliskan ide dan strategi bisnis Anda dengan bahasa sehari-hari dan informal, supaya investor memahaminya.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

1 thought on “Inilah 4 Bentuk Kesalahan Umum Pengusaha Ketika Membuat Proposal Usaha, Hindarilah!”

  1. Memang harus di pikirkan matang matang ya mas saat buat proposal usaha.kita juga harus berfikir seperti infestor sehingga tau apa yang mereka inginkan.

    Reply

Leave a Comment