Inilah 4 Alasan Mengapa Anak Muda Kini Mulai Tinggalkan Facebook dan Twitter

Advertisement-Scroll to Continue
alasan meninggalkan Facebook dan Twitter
Image dari Lifehacker.com

Jika kita melihat 7-8 tahun ke belakang mungkin kita akan masih mendapati banyak anak muda yang masih aktif dan gemar menggunakan #Facebook dan Twitter. Namun bila Anda amati saat ini maka Anda akan mendapati bahwa tren penggunaan media sosial Facebook dan Twitter sudah berubah.

Jika dulu dua media sosial ini masih disukai dan sering dimainkan oleh para kaum muda, namun perlahan kini banyak dari mereka sudah meninggalkannya. Maka dua #media sosial ini pun saat ini didominasi penggunannya oleh kalangan dewasa hingga tua, yakni mereka yang berumur 30 tahun ke atas. Lalu apa hal atau penyebab yang membuat golongan anak muda ini meninggalkan Facebook dan Twitter? Berikut ulasannya.

1. Punya ‘Mainan’ Baru yang Lebih Seru

Alasan dan penyebab pertama yang membuat anak muda kini meninggalkan Facebook dan Twitter adalah adanya ‘mainan’ baru yang lebih seru dan asyik. Ya, seperti kita ketahui bersama bahwa tahun demi tahun media sosial baru memang banyak bermunculan.

Nah dari sinilah netizen kaum muda makin memiliki pilihan untuk bisa bersosial media. Beberapa media sosial baru yang kini makin digemari sekaligus menggerus keberadaan Facebook dan Twitter  di kalangan kaum muda adalah #Instagram. Instagram yang merupakan media sosial berbasis gambar memang nampak makin dipenuhi oleh para kaum muda. Mereka lebih memilih Instagram disebabkan karena konten visual yang ditampilkan Instagram tidak memerlukan embel-embel teks panjang lebar.

Artikel lain: Inilah 7 Perilaku Unik Pengguna Media Sosial yang Hanya Ada di Indonesia

Selain itu di Instagram tidak ada ruang yang membahas kisruh politik, berkampanye atau menuangkan pikiran-pikiran serius nan ruwet.  Meski saat ini Instagram mulai dipenuhi banyak iklan yang berkeliaran kesana kemari tapi jejaring sosial kreasi Kevin Systrom ini masih menjadi pilihan favorit.

2. Lebih Memilih Penyebaran Konten Secara Intim

Daripada membagi dan menyebarkan konten secara massal, saat ini anak muda lebih nyaman untuk memilih penyebaran konten secara intim. Maka pilihan yang tepat untuk hal ini adalah media sosial yang memiliki fitur tersebut seperti Snapchat, WhatsApp, iMessage, Messenger atau Line. Sedangkan media sosial yang bersifat menyebarkan konten secara massal pun seperti Facebook dan Twitter ditinggalkan.

Pada Agustus 2015 kemarin laporan Pew Research mencatat sebesar 49 persen pengguna #smartphone berusia 18 hingga 29 tahun aktif menggunakan aplikasi chatting seperti WhatsApp, iMessage, Messenger atau Line. Pada data yang lain Pew Research juga mencatat sebanyak 41 persen remaja menggunakan aplikasi yang memiliki kemampuan menghapus konten otomatis, seperti Snapchat. Hanya 22 persen yang menggunakan LinkedIn dan 32 persen menggunakan Instagram.

Uniknya ditinggalkannya Facebook dan Twitter ini bukan berarti mereka tak memiliki akun Facebook dan Twitter. Sebenarnya mereka memiliki akun namun karena tak menarik lagi maka mereka kaum muda ini sangat jarang aktif menggunakannya.

3. Facebook dan Twitter Bernuansa Tua

Penyebab ketiga kaum muda meninggalkan Facebook dan Twitter adalah adanya nuansa tua yang ada kedua media sosial tersebut. Menurut mereka saat mereka menggunakan Facebook dan Twitter mereka akan malas dan canggung ketika bertemu orang tua, bibi, paman atau bahkan nenek mereka yang meminta pertemanan di Facebook.

Dari sana para kaum muda ini merasa tidak bebas berekspresi, malu, serta kikuk saat akan menggunakan Facebook atau Twitter. Menurut data Pew Research, memang pengguna Facebook dan Twitter memiliki pengguna di usia 65 tahun ke atas pada prosentase yang cukup besar yaitu 48 persen.

Baca juga: Apa Yang Terjadi Pada Akun Media Sosial Jika Penggunanya Meninggal?

4. Konten Memalukan yang Bersifat Abadi

Terakhir, penyebab dan alasan anak muda meninggalkan Facebook dan Twitter adalah adanya konten yang bersifat abadi di Facebook dan Twitter. Memang ada apa dengan konten abadi? Menurut mereka kaum muda konten yang bersifat abadi yang ada pada Facebook dan Twitter ini membuat mereka malu saat terlihat lagi atau dibaca orang lain.

Bukan hanya konten tulisan atau status namun konten foto yang telah terupload beberapa tahun yang lalu menurut mereka membuat mereka sangat malu jika ia melihatnya lagi atau terlihat oleh orang lain. Namun jika ia menggunakan media sosial lain seperti Snapchat, maka mereka bisa membagi hal-hal konyol untuk nantinya otomatis terhapus dalam waktu 24 jam.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

2 thoughts on “Inilah 4 Alasan Mengapa Anak Muda Kini Mulai Tinggalkan Facebook dan Twitter”

  1. Mnurut sy hal d atas tdk mutlak.. bsa sja anak muda mninggalkn kedua medsos tersebut bkn krn medsos yg lain, akn tetpi bs juga krn game2 online shingga anak2 muda pngguna fb dn tweet jarang ol. Jd terkesan mreka mninggalkn fb dn tweet

    Reply
  2. Kalau saya lebih setuju ke point no 1 yaitu”mainan baru” dalam hal ini blog…media sosial sudah jarang di akses dan hanya dijadikan sebagai media promosi saja mas

    Reply

Leave a Comment