advertise-scroll to continue

Ini Alasan Google “Bunuh” Project Google Here

proyek google here

Beberapa waktu yang lalu, sempat tersiar kabar bahwa #Google sedang mengembangkan sebuah proyek baru dengan nama Google Here. Namun bagaikan layu sebelum berkembang, nampaknya proyek yang mengangkap tema map based advertising tersebut akan ditutup semua proses pengembangannya.

Pada seputaran awal tahun ini, CEO Alphabet, Larry Page menyatakan tidak akan melanjutkan proyek yang akan ditandemkan dengan layanan populer Gooogle Maps tersebut. Memang sangat disayangkan, pasalnya dari beberapa sumber menyatakan bahwa konsep yang diusung Google Here sebenarnya sangat potensial untuk dikembangkan. Informasi selengkapnya telah dirangkum dalam artikel berikut ini.

Diciptakan Untuk Lengkapi Google Maps

Dalam keterangan resminya, proyek Google Here sebenarnya telah disiapkan dengan menyusun beberapa tenaga ahli yakni  Dan Cath sebagai Manager Strategic Partner beserta tim dari Google Maps. Bahkan dalam perencanaan jangka panjang, layanan ini akan tersedia untuk lebih dari 350 juta pengguna Android di seluruh dunia pada tahun 2015 dan merambang perangkat iOS pada tahun depan.

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, proyek ini akan diaplikasikan untuk penambahan layanan Google Maps. Saat ini Google Maps yang menduduki jajaran top aplikasi di dunia memang sedang menjadi salah satu perhatian Google. Setelah meluncurkan layanan periklanan dengan menampilkan saran tempat usaha pengiklan di hasil pencarian peta, Google Maps masih terus mencari celah ekspansi bisnis. Salah satunya dengan Google Here ini.

Artikel lain: Project Fi ~ Proyek Baru Google yang Sukses Membuat Operator Seluler Ketar-Ketir

Secara sederhana, nantinya dengan Google Here, pengguna yang sedang berada di suatu kawasan akan mendapatkan notifikasi dari aplikasi Google Maps terkait penawaran tertentu. Setelahnya Google Here akan memberikand informasi lebih lanjut jika kita tertarik.

Alasan Penutupan Google Here

Kembali disampaikan oleh juru bicara Google, alasan pertama mengapa layanan ini tidak diteruskan pengembangnnya adalah kekawatiran bahwa aplikasi ini justru akan mengganggu pengguna. Dengan proses pengiriman push notification secara otomatis ketika kita berada di suatu lokasi tertentu, maka penggunapun akan merasa terganggu. Terlebih untuk pemilik usaha kecil juga tidak akan banyak yang tertarik dengan layanan semacam ini.

Alasan lain yakni adanya kemiripan nama layanan dengan aplikasi map dari brand Nokia yang juga menggunakan nama “Here”. Nantinya hal yang terdengar sederhana tersebut bisa menimbulkan masalah dan kebingungan pengguna di masa depan. Oleh karena itu, Google tentu berfikir dua kali untuk mematenkan nama tersebut.

Potensi Penggunaan Layanan Google Here

Dikutip dari salah satu media internasional menyebutkan  bahwa sebenarnya Google Here bisa dimanfaatkan dengan baik untuk beberapa fungsi. Sebagai contoh ketika kita berada didepan salah satu pusat perbelanjaan, jika tempat tersebut menjalin kerja sama dengan Google Here, maka pelanggan akan otomatis mendapatkan voucher potongan harga khusus dan informasi tentang produk-produk diskon yang mungkin sedang dibutuhkan oleh pelanggan.

Selain itu, penerapan Google Here juga bisa mencakup sarana layanan transportasi seperti kereta api. Dengan informasi yang dishare via #teknologi beacon, pengguna akan mendapatkan informasi lengkap terkait jadwal kereta yang akan digunakan. Atau bagi kita yang kesulitan membayar parkir mobile dengan sistem auto paying, bisa secara praktis membayar biaya tersebut dengan layanan Google Here yang terkoneksi dengan akun payment pribadi.

Baca juga: Google Project Vault, Teknologi MicroSD Anti-Hacker

Menjadi Penantang Layanan Sejenis

Seiring perkembangan teknologi Bluetooth Beacon yang memudahkan sebuah usaha memperkenalkan produknya pada pengguna smartphone, persaingan vendor produk teknologipun dalam celah bisnis ini tentu juga semakin meningkat.

Sebagai contoh yakni layanan iBeacon milik Apple yang lebih dulu bermain di sektor ini sejak beberapa waktu lalu. Saat ini layanan iBeacon masih terus berjalanan meski jaringannya yang masih terbatas di wilayah tertentu. Namun ini membuktikan bahwa sebenarnya ranah ini masih menjanjikan untuk pemain besar lainnya.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

1 thought on “Ini Alasan Google “Bunuh” Project Google Here”

Leave a Comment