Ingin Usaha Terhindar dari Kerugian? Hindari 6 Hal Berikut Ini

Advertisement - Scroll to Continue
kerugian usaha
Image dari Massivealliance.com

Sebagai seorang pengusaha, Anda pastinya tidak ingin mengalami kerugian dalam menjalankan bisnis ini. Meskipun sebenarnya kerugian ini merupakan sebuah bentuk risiko yang ada dalam wirausaha, tapi memang hampir setiap pengusaha, bahkan pebisnis senior pun masih memiliki ketakutan dan kekhawatiran akan terjadinya kerugian usaha ini.

Namun untuk bisa menghindari kerugian usaha ini Anda tidak bisa berdiam diri saja, seorang pengusaha haruslah melakukan sesuatu terutama dalam pengelolaan keuangan. Dalam hal finansial ini memang banyak pengusaha yang kemudian teledor membuat hal-hal yang justru merugikan usahnya. Maka dari itu untuk bisa terhindar dari kerugian, Anda harus bisa menghindari beberapa hal berikut ini.

1. Menggabungkan Rekening Pribadi dan Perusahaan

Hal pertama yang harus Anda hindari untuk bisa menjauhkan dari kerugian adalah menggabungkan rekening pribadi dan perusahaan. Banyak pengusaha yang memang masih melakukan hal ini. Padalah ketika seseorang menggabungkan antara rekening pribadi dan perusahaan maka Anda akan merasa kebinggungan dan kesulitan untuk menghitung omset dan keuntungan dari pemasukan dan pengeluaran usaha.

Alih-alih mendapatkan keuntungan usaha, umumnya pengusaha yang melakukan penggabungan rekening ini akan mengalami kerugian karena mereka akan mudahnya menggunakan uang usaha untuk keperluan pribadi. Dari sini maka uang usaha yang harusnya tidak boleh digunakan untuk urusan pribadi akan mengalami defisit dan akhirnya kerugian pun tak bisa dihindari.

Artikel lain: Apakah Pinjaman Modal Usaha Adalah Sebuah Kesalahan? Sama Sekali Tidak

2. Membiayai Kebutuhan Bisnis Dengan Uang Pribadi

Sebuah bisnis atau badan usaha memang harus memiliki pembukuan keuangan tersendiri, terlepas dari yang lainnya. Dengan adanya keuangan yang terpisah dengan apapun ini maka Anda akan lebih mudah untuk memantau grafik atau perkembangan perusahaan.

Meskipun usaha Anda tengah goyah, Anda tetap tak disarankan untuk lantas menyuntikkan dana pada bisnis tersebut menggunakan uang pribadi. Jangan ragu untuk membuat usaha berjalan mandiri melalui perjuangan sendiri dengan memastikan segala sesuatu terkait keperluan bisnis seperti biaya meeting, atau traveling ditanggung oleh keuangan operasional perusahaan.

3. Tidak Menyiapkan Anggaran Untuk Masa Mendatang

Tidak ada seorang punyang tahu dengan masa depan. Maka dari itu karena masa depan ini adalah sebuah misteri, Anda sebagai pengusaha haruslah memiliki perencanaan terhadap masa depan tersebut. Siapkan saja anggaran masa depan sebagai dana cadangan atau tabungan untuk keperluan usaha Anda kedepannya.

Maka memang lebih baik bagi Anda menyisihkan pendapatan atau keuntungan usaha untuk beberapa bulan atau tahun ke depan. Dana cadangan atau darurat ini bisa Anda gunakan untuk berjaga-jaga ketika kondisi keuangan perusahaan sedang tidak stabil. Namun jika Anda tidak melakukan hal ini maka Anda akan kerepotan jika disuatu saat usaha Anda mengalami goncangan.

4. Tidak Memiliki Anggaran Operasional

Pada umumnya setiap bisnis memang akan memiliki kebutuhan akan kegiatan operasional seperti foto copy, listrik, kertas, minuman dan lainnya. Meskipun terlihat simpel, namun harus Anda pahami bahwa tidak sedikit perusahaan yang kemudian mengalami kerugian besar dan kemudian gagal gara-gara tidak mengakomodir anggaran operasional tersebut.

Maka dari itu untuk bisa terhindar dari kerugian usaha seperti ini Anda harus memastikan dana operasional ada dalam sistem anggaran Anda. Anda dapat membuat anggaran operasional ini setiap bulan dan meningkatkan jumlahnya ketika bisnis sudah stabil nantinya.

5. Melakukan Promo yang Terlalu Banyak

Sebuah promosi atau marketing memang dibutuhkan oleh setiap pebisnis untuk bisa meningkatkan penjualan. Namun Anda perlu menghitung dalam kegiatan promosi ini. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan promosi yang terlalu berlebihan bisa membuat keuangan perusahaan terkuras dan akhirnya kegiatan produksi jadi berhenti.

Saat kegiatan produksi berhenti, maka sangat mungkin usaha akan mengalami kerugian. Meskipun persaingan bisnis semakin tahun semakin sengit, Anda juga harus berpikir promosi yang tepat dan efektif. Anda tidak harus menjalankan semua promosi, namun pilihlah promosi yang sesuai dan paling efektif dengan usaha Anda.

Baca juga: 5 Kesalahan Manajemen Keuangan yang Selayaknya Dihindari

6. Tidak Membuat Rencana Pensiun

Hal terakhir untuk bisa menghindari dari kerugian usaha adalah dengan membuat rencana pensiun. Semua orang termasuk pengusaha memang akan memasuki masa pensiun diakhir karirnya. Maka dari itu untuk tetap bisa bisa menjalankan roda usaha meski Anda telah pensiun, seorang pengusaha harus membuat dana pensiun untuk dirinya sendiri. Perhitungan dana pensiun dapat dilakukan oleh pakar keuangan atau menyisihkan sebagian keuntungan yang Anda peroleh secara berkala.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

1 thought on “Ingin Usaha Terhindar dari Kerugian? Hindari 6 Hal Berikut Ini”

  1. Terkait point ke-5, kalau gak salah, bukannya alokasi budget untuk marketing itu memang disarankan cukup besar dibanding biaya membangun infrastrukturnya kan? Atau ada ga ya tipsnya untuk menghitung alokasi budget yang pas untuk point ke-5 ini :)

    Reply

Leave a Comment