Ingin Tahu Rahasia Sukses Strategi Marketing Apple? Kita Bisa Memulai Dari 3 Hal Ini

Mendiang pendiri perusahaan teknologi Apple, Steve Jobs dikenal sebagai salah satu eksekutif gaek tingkat dunia yang bahkan tidak menyelesaikan pendidikan tinggi. Selain itu dirinya juga tidak mempunyai kemampuan di bidang engineering meski bisnisnya berikatan erat dengan dunia teknologi.

Namun pertanyaannya, dengan bukti kesuksesan perusahaan Apple, bagaimana bisa pria yang satu ini memiliki kemampuan marketing yang luar biasa mengagumkan? Bahkan dengan kemampuannya tersebut, Steve mampu mengembalikan kondisi Apple yang sebelumnya hampir terancam bangkrut menjadi market leader untuk beragam produk teknologi.

Oleh karena itu tidak mengherankan jika kemudian saat ini strategi marketing perusahaan Apple sudah menjadi layaknya panduan bagi banyak industri dan perusahaan lain yang ingin mencapai kesuksesan yang setara dengan capaian milik #Apple. Jika memang Anda termasuk diantara pemilik usaha yang ingin mencontoh bagaimana Apple mengembangkan bisnis dan strategi marketingnya? Berikut 3 pelajaran yang bisa kita petik.

1. Fokus Pada Nilai Keunikan Dibandingkan Harga

Sudah sering kali diutarakan sebuah pertanyaan, bagaimana Apple tetap bisa menjalankan bisnisnya, meski harga produk yang mereka miliki terbilang sangat tinggi. Apple tidak pernah terjebak dalam persaingan harga, perusahaan ini selalu mempunyai karakter sendiri bagaimana menentukan harga untuk setiap produknya.

Alasannya adalah mereka lebih berfokus pada bagaimana mengembangkan nilai keunikan produk dibanding menghabiskan banyak waktu untuk menentukan harga produk tersebut. Nilai keunikan tersebutlah yang menjadi kekuatan dibanding para kompetitor. Appel mampu mengembangkan produk yang tidak hanya menawan dari sisi tampilan namun juga mampu menjalankan beragam tugas perangkat #teknologi yang dibutuhkan masyarakat masa kini.

Artikel lain: Inilah Beberapa Rencana Perombakan Layanan Apple

Apple berusaha untuk fokus memberikan pengalaman yang baik bagi para pengguna disamping juga beragam fitur serta aplikasi yang mampu membantu pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dari situlah Apple ingin menimbulkan sebuah perasaan di mata para konsumen bahwa setiap kali perusahaan ini merilis produk, maka produk tersebut akan menjadi produk yang worthed untuk harga premium.

Cara berpikir dalam penerapan strategi marketing seperti ini sebenarnya bisa diterapkan oleh setiap pemilik bisnis untuk mengembangkan bisnisnya. Entah itu industri produksi ataupun servis terutama di bidang teknologi, semuanya mampu dikembangkan berdasarkan strategi tersebut. Yang terpenting adalah bagaimana kita fokus tentang memberikan keunikan, sesuatu yang tidak dimiliki oleh kompetitor kita. Dan sisanya, biarkan market yang menjalankan.

2. Bangun Sebuah Pengalaman, Tidak Hanya Sebuah Produk

Semua orang bisa membuat produk, namun tidak semuanya mampu menciptakan sebuah pengalaman bagi pengguna yang mana pengalaman tersebut mampu diingat dan membuat mereka dengan rela hati kembali pada bisnis kita lagi dan lagi. Dalam hal ini, Apple benar-benar menerapkan hal tersebut dengan sempurna.

Langkah yang mereka lakukan antara lain, menjalankan program periklanan kreatif dalam bentuk seperti film yang melibatkan konsumen, mengadakan beragam event yang sesuai dengan minat pengguna, hingga upaya menghadirkan alternatif pembelian produk secara online maupun offline. Hal ini tidak lain dilakukan untuk memberikan pengalaman bagi para customer. Kuncinya adalah selalu melibatkan konsumen maupun pengguna setia agar mampu menimbulkan loyalitas terhadap bisnis kita.

Untuk bisnis yang berskala kecil sekalipun, menciptakan user experience atau pengalaman pengguna bukanlah hal yang mustahil. Karena sebenarnya menciptakan hubungan lewat pengalaman antar bisnis dan konsumen bisa dilakukan lewat berbagai cara. Salah satunya saat ini yang paling mudah tentu lewat sosial media, selain itu kita juga bisa memanfaatkan aplikasi chatting yang juga semakin menawarkan kemudahan dan beragam fitur canggih.

Baca juga: 10 Orang Paling Berpengaruh di Apple Sepeninggal Steve Jobs

3. Menciptakan Sebuah “Aura Misterius” Bisnis

Pelajaran berikutnya yang bisa kita ambil dari strategi marketing yang diterapkan oleh Apple adalah, perusahaan ini dengan cerdas mampu mengembangkan atau menciptakan sebuah aura misterius dari apa yang sedang dikerjakan. Tentu masih ingat ketika pengembangan iPhone versi pertama, kala itu Apple mencoba untuk menutup rapat berbagai celah yang bisa menunjukkan seperti apakah produk terbaru dari perusahaan Apple. Efeknya, timbul keingintahuan yang luar biasa dari publik untuk mengetahui seperti apa produk tersebut.

Dengan dorongan keingin tahuan tersebutlah, secara otomatis konsumen akan datang dengan sendirinya. Selanjutnya dipadu dengan menawarkan kualitas dan keunikan yang tidak ditemui pada produk atau layanan lain, kita bisa memulai membangun kekuatan loyalitas konsumen terhadap bisnis kita.