advertise-scroll to continue

Ingin Startup Terorganisir dengan Baik? 5 Layanan Ini Dapat Membantu Anda

aplikasi startup
Image dari Globes.co.il

Membangun sebuah startup memang selalu menjadi tantangan bagi yang menjalankannya. Selain merupakan bidang yang baru saja berkembang, startup juga akan menciptakan sistem manajemen atau pengelolaannya yang baru. Maka dari itu setiap orang yang menjalankan startup pastinya harus menyesuaikan diri dengan segala perubahan yang ada.

Dalam kaitannya dengan manajemen atau organisasi, seorang founder #startup haruslah benar-benar mengerti dan memahami pengelolaan ini. Mengapa harus benar-benar memahami manajemen startup ? Sebab dengan hal ini sebuah startup akan lebih terorganisir dan memiliki peluang besar mencapai kesuksesan.

Lalu apa saja sistem manajemen atau organisasi yang perlu diperhatikan dan dipahami oleh seorang founder dalam menjalankan startup ini? Berikut ulasannya.

1. Komunikasi

Sistem manajemen dan organisasi pertama yang penting untuk diperhatikan founder startup adalah komunikasi. Dalam sebuah jaringan kerja yang terdiri dari beberapa manusia komunikasi memang sebuah hal yang sangat pentig untuk menciptakan kinerja yang optimal.

Untuk bisa menciptakan komunikasi yang baik ini Anda bisa menggunakan beberapa platform pendukung seperti Slack atau Flowdock. Dengan fitur yang lengkap maka kedua platform komunikasi ini akan mampu membuat Anda menciptakan sistem komunikasi yang lebih cepat. Selain menggunakan Slack dan Flowdock, Anda dapat melakukan integrasi Google Docs, Trello, dan lainnya.

Artikel lain: 5 Mitos Ini Kerap Hantui Pengembang Startup Aplikasi Mobile

Dengan #aplikasi ini, Anda dapat meninggalkan sistem email secara internal dan melihat diskusi yang terjadi di dalam tim sehingga Anda dapat mengetahui hal penting yang sedang dikerjakan oleh tim.

2. Pengelolaan Media Sosial

Lebih dari sekedar sarana komunikasi, media sosial bisa Anda gunakan sebagai media promosi dan peningkatan nilai brand Anda. Dari sini maka peran #media sosial dalam dunia berbasis digital seperti startup sangat dibutuhkan dan penting. Lalu seperti apakah media sosial yang tepat untuk startup? Umumnya banyak founder startup yang mengalami kesulitan dalam membagikan berita ke berbagai platform media sosial berbeda.

Hal ini berkaitan dengan waktu yang makin sulit untuk didapat. Untuk mengatasi hal ini Anda bisa menggunakan platform Hootsuite dan Sociocaster. Dengan media sosial ini, Anda bisa melakukan pengaturan media sosial dengan mudah. Karena dengan beberapa klik saja, Anda bisa mencari konten yang tepat dan membagikannya sepanjang minggu.

3. Workflow Tim

Arus dan alur dalam sebuah sistem kerja memang sangat diperlukan oleh sebuah startup. Dengan adanya alur kerja yang jelas dan baik ini, sebuah startup bisa dikerjakan sesuai target dan rencana. Untuk membantu mengatur alur kerja yang baik, Anda bisa menggunakan aplikasi Trello atau Asana.

Dengan aplikasi ini Anda bisa membuat pembagian kerja, menetapkan sebuah tugas, menyerahkan tugas tersebut ke anggota tim, serta mengatur deadline tugas tersebut. Anda bisa mendapatkan kedua aplikasi ini secara gratis.

Untuk bisa menikmati layanan yang lebih lengkap Anda bisa memilih paket premium dengan berlangganan mulai dari USD 5 (Rp 60 ribu) per anggota setiap bulannya untuk Trello. Sedangkan untuk aplikasi Asana, Anda dapat membayar mulai dari USD 21 (Rp 252 ribu) per bulannya untuk lima anggota tim Anda.

4. Keuangan Startup

Keuangan adalah sebuah hal yang akan menjadikan roda usaha startup berjalan atau berhenti. Maka untuk Anda yang ingin menjadikan startup Anda mampu berjalan dengan baik, Anda bisa menggunakan aplikasi atau platform FreshBooks dan Akunting.

Dengan aplikasi ini Anda akan dimudahkan untuk memantau keuangan berupa pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan oleh tim di dalam startup Anda. Selain itu kedua platform ini juga menyediakan sebuah ruang akunting cloud yang semakin akan memudahkan Anda dalam mengatur keuangan startup.

Baca juga: Inilah 4 Ide Startup di Indonesia yang Masih Jarang Terjamah, Cobalah!

5. Pengelolaan Bakat Dalam Tim

Terakhir, hal yang penting untuk sebuah organisasi startup adalah pengelolaan bakat sumber daya manusia. Ya, untuk menghasilkan karya atau produk yang bagus, Anda memang harus mampu memiliki dan menciptakan sumber daya manusia yang unggul.

Nah disinilah peran Anda sebagai founder untuk mencari dan meningkatkan keahlian atau profesionalisme. Untuk semua hal ini Anda bisa menggunakan aplikasi Talenta dan Sleekr yang menawarkan sebuah layanan untuk mengelola tim HRD (Human Resourches Development) yang ada. Hal-hal seperti perekrutan, database tim, pencatat kehadiran, hingga membayar upah bisa Anda lakukan dengan platform ini. Bahkan dengan kedua aplikasi ini Anda bisa menjadi tim HRD sendiri tanpa perlu membuat divisi HRD baru untuk startup Anda.

Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment