Ingin Bisnis Mendapat Dukungan Dari Keluarga? Berikut Tips yang Patut Anda Coba

Advertisement-Scroll to Continue
dukungan bisnis dari keluarga
Image dari Ayopreneur.com

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang bagaimana membuat orang tua agar bisa menerima dan mendukung bisnis online yang kita jalankan. Dan pada artikel kali ini kita akan membahas sedikit lebih umum, karena meliputi bagaimana membuat keluarga agar mendukung bisnis kita, baik itu bisnis offline maupun online, serta dari berbagai bidang bisnis.

Memang menjadi sebuah dilema tersendiri ketika bisnis yang kita jalankan tidak mendapatkan restu ataupun dukungan dari orang tua serta keluarga. Padahal, tentu yang ada dalam benak kita ingin memberikan prestasi lewat keberhasilan bisnis tersebut kepada keluarga.

Beberapa keluarga memang ada yang tidak menghendaki sanak keluarganya menjalani profesi sebagai pebisnis dengan berbagai alasan. Dan jika Anda merupakan salah satu dari anggota keluarga semacam ini, berikut ada beberapa tips yang bisa Anda coba.

1. Memberikan Penjelasan

Tahap pertama untuk bisa mendapatkan dukungan serta restu dari keluarga dalam menjalankan sebuah bisnis adalah dengan memberi penjelasan. Memberi penjelasan di sini tentu harus dilakukan dengan detil dan bisa diterima oleh logika keluarga kita.

Pasalnya jika kita tidak bisa mengutarakan hal tersebut dengan baik, seperti contohnya jika bisnis kita melibatkan fasilitas online, mungkin bagi sebagian orang awam akan berfikir bagaimana kita hanya duduk di depan komputer namun bisa mendapatkan uang. Inilah tantangan yang harus kita jelaskan dengan baik kepada keluarga kita.

Artikel lain: Ingin Bisnis Keluarga Kian Berjaya di Tahun Pertama? Berikut Tips Ringkasnya

Untuk jenis bisnis konvensional, penjelasan juga lebih baik meliputi tentang bagaimana kita bisa mendapatkan keuntungan bahkan rencana pengembangan bisnis dalam beberapa tahun mendatang. Ini akan menjadi bahan pertimbangan keluarga kita untuk menyetujui bahkan mendukung apa yang sedang kita kerjakan.

2. Buktikan dengan Contoh

Masih sehubungan dengan tahap pertama, tahap berikutnya untuk bisa mendapatkan persetujuan dari keluarga ketika ingin menjalankan sebuah bisnis adalah dengan memberikan contoh sebagai bukti. Yang paling umum, contoh yang bisa kita tunjukkan pada keluarga adalah para pengusaha sukses di bidang yang sedang kita tekuni. Kita bisa memberikan profil suksesnya, dan akan lebih baik lagi jika orang yang sudah sukses tersebut merupakan orang yang terkenal sehingga lebih dipercaya.

Selain itu, contoh yang kita berikan juga bisa dari hal yang sebaliknya. Maksudnya adalah, kita harus memaparkan juga resiko peserta kemungkinan kegagalan yang bisa saja kita alami. Tujuannya bukan untuk menakut-nakuti keluarga kita, namun untuk menunjukkan bahwa kita sudah siap dengan berbagai resiko tersebut. Kesiapan ini kita buktikan dengan adanya sejumlah strategi bisnis agar nantinya tidak mengalami kegagalan.

3. Pencapaian Kecil

Terkadang ada orang yang ingin mendapatkan dukungan dari keluarga ketika masih akan berencana membuka bisnis. Ketika kita mengutarakan niat kepada keluarga pada saat kondisi tersebut, kemungkinan untuk mendapatkan dukungan bisa dibilang cukup kecil.

Ini berbeda jika kita sudah menjalankan bisnis tersebut setidaknya dalam beberapa waktu, meski tanpa diketahui keluarga. Baru setelah kita mendapatkan pencapaian kecil sebagai bukti pendukung bahwa kita benar-benar mampu siap dan siap, barulah kita menyampaikan pandangan bisnis kita kepada keluarga.

Trik semacam ini juga sangat baik diterapkan jika kita sebenarnya sedang diarahkan oleh orang tua pada bidang yang lain. Pada dasarnya, orang tua ingin melihat kita mendapatkan kesuksesan. Dan jika kita bisa membuktikan untuk bisa sukses di bidang bisnis, bukan tidak mungkin keluarga kita akan luluh dan mendukung apa yang kita percayai.

Baca juga: Menjaga Profesionalitas Berbisnis dengan Keluarga atau Teman

4. Melibatkan Keluarga

Dan tips yang terakhir untuk bisa mendapatkan dukungan keluarga saat menjalankan bisnis adalah dengan melibatkan mereka. Memang bukan hal yang selalu baik untuk melibatkan keluarga dalam urusan bisnis. Ini karena bisnis memerlukan sikap profesional yang tentunya akan sulit dijalin jika kita berurusan dengan anggota keluarga sendiri.

Namun untuk beberapa kondisi, melibatkan keluarga dalam bisnis yang kita kelola bisa menjadi pupuk untuk menyuburkan kepercayaan mereka terhadap bisnis kita. Melibatkan di sini tentunya tidak langsung dalam hal yang sangat penting. Namun contohnya bisa dalam hal menggali ide untuk pengembangan bisnis. Kita tanyakan saran dari keluarga, agar mereka merasa ikut berkontribusi dalam bisnis tersebut.

Meyakinkan keluarga untuk bisa mendukung bisnis kita, tentu membutuhkan waktu serta kesabaran. Namun ketika keluarga sudah memberikan restu secara penuh, niscaya kita bisa lebih bebas dan bersemangat untuk menggapai kesuksesan bisnis.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment