Ingin Bisnis Keluarga Kian Berjaya di Tahun Pertama? Berikut Tips Ringkasnya

Advertisement-Scroll to Continue
bisnis keluarga
Image dari Familybusinessmatters.consulting

Bagi sebagian orang, menjalankan bisnis adalah sebuah bentuk aktualisasi diri dari mimpi serta harapan pribadi mereka. Hal tersebut tak jarang membuat mereka merasa lebih lepas jika menjalankan bisnis jauh dari campur tangan orang terdekat seperti keluarga dengan berbagai alasan. Salah satunya dan yang paling banyak dikhawatirnya adalah terganggunya hubungan antar anggota keluarga jika sedang terjadi masalah dalam bisnis yang dijalankan bersama.

Namun di lain pihak justru ada orang yang merasa lebih nyaman saat mengembangkan usaha bersama anggota keluarganya. Untuk tipe entrepreneur seperti ini umumnya yang dikejar adalah keterikatan yang akan semakin tinggi dengan menjalankan bisnis keluarga tersebut.

Nah terkait bisnis yang dikelola bersama keluarga, yang harus benar-benar kita perhatikan adalah pada masa awal pembangunan usaha. Dalam rentan waktu 1 tahun awal, bisnis tersebut masih cukup rentan dan diperlukan langkah khusus agar bisa melewati tahun ke 2 dengan lebih lancar. Berikut ini bagi rekan-rekan yang mungkin berencana atau sudah mempunyai bisnis keluarga, beberapa tips yang bisa diterapkan di 1 tahun awal membangun bisnis keluarga.

1. Tentukan Fokus Ke Depan

Dalam mengelola bisnis keluarga, tujuan atau visi bisnis tersebut harus bisa disepakati dan benar-benar dijalankan oleh seluruh anggota yang terlibat. Dan dalam 1 tahun pertama, fokus usaha seperti apa sih yang ingin dicapai? Ini harus segera direncanakan.

Fokus usaha, bisa berarti arah pengembangan usaha seperti akan bisnis ini hanya dijalankan di satu tempat, atau mungkin inovasi dalam hal produk seperti apa yang akan dibuat ke depannya, adalah beberapa hal yang wajib diperhatikan. Alasannya adalah karena tanpa fokus tersebut, tiap anggota keluarga akan mempunyai bayangan sendiri-sendiri yang akhirnya justru akan mengacaukan jalannya bisnis.

Artikel lain: Menjaga Profesionalitas Berbisnis dengan Keluarga atau Teman

Ini saya alami sendiri ketika menjalankan bisnis keluarga, dan memang benar karena adanya perbedaan tujuan ke depan, antara saya dan saudara, alhasil usaha tersebut lama kelamaan seakan “terpecah” dan pada akhirnya ketika masalah besar datang, kami sulit untuk berusaha bangkit lagi bersama.

2. Bersikap Profesional

Ini adalah salah satu hal yang paling sulit, yakni bersikap professional selayaknya mitra dalam membangun bisnis. Utamanya dalam tahun pertama, perasaan masih layaknya anggota keluarga seperti merasa tidak punya batas, cara berkomunikasi yang berlebihan, hingga mungkin rasa tidak tega bisa saja muncul dan disadari atau tidak itu akan menjadi ancaman bisnis di kemudian hari.

Oleh karena itu, harus mulai menjalankan peran yang lebih professional antar anggota keluarga. Profesional di sini bukan berarti kita jadi harus kaku atau salaman tiap pagi ketika bertemu, namun lebih memahami tanggung jawab masing-masing. Ketika dalam suasana rumah boleh bercanda, namun saat bekerja tentu kita wajib fokus 100%.

3. Mengekang Emosi dan Egoisme

Salah satu hal buruk lain yang mungkin sering terjadi dalam keluarga adalah sulit mengendalikan emosi. Mungkin wajar jika kita saling marahan atau sedang merasa kesal karena masalah di rumah. Namun jika perasaan ini terus dibawa sampai meja usaha, tentu bukan hal bijak.

Kuncinya adalah bagaimana kita bisa lebih mengendalikan diri baik dalam hal emosi dan egoisme ketika menjalankan bisnis keluarga. Dan ini akan benar-benar diuji di tahun pertama.

4. Jalankan “Rapat” Bisnis Keluarga

Untuk beberapa keluarga, terkadang ada yang mempunyai budaya unik dan positif yakni rutin melakukan rapat keluarga. Rapat keluarga dilakukan umumnya sebagai ajang untuk sharing satu sama lain dan mengungkapkan apa yang disampaikan. Terkadang dalam rapat tersebut kita bisa menemukan solusi yang sedang dihadapi anggota keluarga.

Nah, terlebih ketika dalam keluarga tersebut memiliki bisnis yang dijalankan bersama, rapat seperti ini harus lebih rutin dijalankan. Agenda untuk rapat bisnis keluarga ini tentu lebih spesifik yakni membahas perihal bisnis dan perkembangannya.

Baca juga: 6 Ide Bisnis Rumahan Untuk Ibu Rumah Tangga

Inti dari kegiatan semacam ini adalah untuk memperkuat komunikasi satu dengan yang lain. Seperti diketahui dalam hubungan, komunikasi adalah hal mutlak yang harus diprioritaskan. Manfaatnya tentu banyak, seperti bisa saling percaya, saling memahami, menemukan solusi serta menyamakan pemikiran terkait bisnis yang dijalankan.

Beberaapa tips di atas bisa menjadi pedoman ringkas menjalankan bisnis keluarga dengan lebih baik di tahun pertama. Selain itu yang juga harus diperhatikan adalah, umumnya setiap keluarga mempunyai caranya sendiri-sendiri untuk mengatasi permasalahan. Gali cara penyelesaian masalah tersebut dan jadikan bisnis keluarga semakin maju di tahun-tahun mendatang.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

2 thoughts on “Ingin Bisnis Keluarga Kian Berjaya di Tahun Pertama? Berikut Tips Ringkasnya”

  1. tips yang luar biasa
    semoga tips ini bisa menjadi motivasi untuk membangun bisnis yang lebih baik lagi dan tentunya bisa maju :D

    Reply
  2. Yang jadi masalah, kadang-kadang dari pihak internal keluarga ada aja gitu yang keluar dari tujuan awalnya. :/

    Reply

Leave a Comment