Menjalankan sebuah usaha atau bisnis memang akan menuntut pelakunya untuk cermat dan teliti dalam pengambilan keputusan. Di saat bisnisnya mulai bertumbuh, maka mereka para pemimpin usaha ini harus cepat memutuskan apakah mereka akan terus melakukan ekspansi atau hanya coba bertahan dulu dengan kestabilan usaha. Meski beberapa orang menganggap bahwa dengan terus berekspansi atau meluaskan usaha akan membuat bisnis terus berkembang, namun alangkah baiknya pengusaha juga berpikir soal bisnis yang berkelanjutan.
Bisnis berkelanjutan dan stabil memang juga menjadi harapan bagi seorang pengusaha. Namun sayangnya banyak entrepreneur yang melupakan hal ini dengan hanya berfokus pada perluasan usaha tiada henti. Padahal menjadikan bisnis stabil akan membuat usaha Anda akan memiliki prospek dan pertumbuhan jangka panjang. Sama seperti perlombaan lari maraton (jarak jauh), seorang pelari haruslah mengetahui kapan ia harus berlari cepat dan kapan ia harus mengatur nafas agar perjalanan yang panjang itu bisa ia menangkan.
Artikel lain: 4 Tantangan Mengembangkan Bisnis yang Wajib Anda Jalani
Maka dari itu membuat bisnis menjadi stabil di suatu waktu adalah hal yang penting. Lalu bagaimana carannya untuk membuat bisnis tumbuh stabil? Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
1. Luangkan Waktu Untuk Perbaikan dan Evaluasi
Cara pertama untuk membuat bisnis tumbuh dengan stabil adalah dengan meluangkan waktu untuk lakukan perbaikan dan evaluasi. Sekali waktu seorang pengusaha memang dituntut untuk melakukan evaluasi terhadap semua yang telah dijalankan. Dengan evaluasi ini maka Anda akan menemukan beberapa celah atau kekurangan-kekurangan yang mungkin saja muncul saat strategi bisnis dijalankan.
Nah, saat kekurangan-kekurangan ini bisa Anda ketahui, maka Anda bisa melakukan perbaikan hingga nanti tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dengan adanya evaluasi, Anda juga akan mampu menciptakan kestabilan usaha dan perusahaan. Karena dari sini akan terbentuk sistem dan budaya yang akan terus Anda gunakan untuk penerapan strategi di kemudian hari.
2. Investasi Pada Orang yang Tepat
Mendapatkan #investasi memang sangat membantu usaha Anda untuk bertumbuh. Namun untuk memilih investor yang bisa mendukung kestabilan bisnis, Anda harus selektif dalam memilihnya. Jangan memilih investor yang hanya bersifat sesaat. Meskipun jumlahnya besar, namun investasi yang bersifat sesaat akan membuat bisnis Anda sulit mencapai kestabilan.
Pada hal terkait perekrutan karyawan, Anda juga harus jeli dan cermat untuk menetapkan orang yang cocok berada di perusahaan Anda. Carilah sumber daya manusia yang mampu dan benar-benar serius untuk bekerja dan mengembangkan usaha Anda.
Anda juga jangan terlena pada jumlah pekerja yang banyak. Sebab jika Anda ternyata tak mendapatkan hasil yang Anda harapkan dari banyaknya pekerja tadi, maka jelas hal ini akan membuat perusahaan sulit mencapai pertumbuhan yang stabil.
3. Mengawasi Arus Kas
Kas atau #keuangan perusahan memang sesuatu hal yang sangat penting untuk menjadikan bisnis tumbuh dengan stabil. Semakin sehat kas perusahaan, maka semakin besar pula peluang pebisnis menjadikan usahanya tumbuh stabil. Dan sebaliknya, semakin kacau atau buruk kas perusahaan, maka hal ini merupakan ancaman bagi entreprenuer untuk menjadikan usahanya maju dan stabil.
Meskipun Anda telah memiliki divisi keuangan yang bertugas mengatur kas perusahaan, namun alangkah baiknya Anda juga mengetahui sejauh mana grafik pertumbuhan kas perusahaan tersebut. Anda bisa memantaunya setiap minggu, dua minggu sekali atau bahkan sebulan sekali. Yang Pasti jangan lengah dengan hanya memantau kas perusahaan lebih dari satu bulan sekali.
Dengan mampu mengawasi dan memantau kas perusahaan dengan rutin maka perusahaan akan mampu tumbuh dengan stabil dan berkelanjutan dalam jangka yang panjang.
Baca juga: 10 Strategi Mengembangkan Bisnis Dengan Cara Peduli Pada Orang Lain
4. Merencanakan Masa Depan
Terakhir, cara untuk membuat bisnis atau usaha tumbuh dengan stabil adalah dengan merencanakan masa depan perusahaan. Ya, di sisi lain Anda sedang “bernafas dalam lomba lari maraton”, Anda juga tidak boleh melupakan masa depan. Ya, Anda sebagai pengusaha juga harus mampu menghitung dan menarget berapa lama lagi Anda bisa sampai di garis finish.
Apa yang harus Anda lakukan untuk bisa memenangkan pertadingan lari dengan situasi yang ada sekarang. Rencanakanlah semua itu di saat Anda sedang “bernafas” tadi. Jika Ada mampu melakukannya, maka Anda akan bisa mendapatkan pertumbuhan bisnis yang cemerlang.
