Iflix ~ Layanan Streaming Film Dari Telkom IndiHome, Seperti Apa Wujudnya?

Sebelum masuk ke Indonesia, Iflix yang merupakan layanan film streaming Asia dan Hollywood ini sudah terlebih dahulu muncul di Malaysia, Filipina dan Thailand. Dan kemarin pada hari Selasa, 19 April 2016 layanan ini pada akhirnya telah masuk ke Indonesia melalui rekanan perusahaan Telkom (PT Telekomunikasi Indonesia).

Ya, Telkom memang diketahui telah menjalin hubungan kerjasama dengan Iflix untuk menghadirkan layanan film streaming. Dengan adanya kerjasama ini maka para pelanggan Telkom IndiHome bisa memperoleh layanan #internet kabel Iflix untuk menonton berbagai judul film secara online hingga total 20.000 jam. Lalu seperti apakah layanan Iflix dari Telkom IndiHome ini? Berikut ulasannya.

Masa Promo Iflix

Dalam masa awal ini sendiri pihak Telkom memberikan promo pada para pelanggan IndiHome paket 10-20 Mpbs dengan penggunaan Iflix gratis selama 6 bulan. Penggunaan Iflix lebih panjang lagi yaitu selama 18 bulan akan didapat oleh para pelanggan paket IndiHome berkecepatan lebih dari 30 Mbps.

Menurut  VP Consumer and Sales Services Telkom Jemmy Confindo kesempatan ini harus digunakan sebanyak mungkin oleh para pelanggan IndiHome karena setelah masa promo selesai maka harga berlangganan Iflix akan kembali normal menjadi Rp39.000. Setelah mendaftar para pelanggan IndiHome ini bisa mengakses Iflix dari maksimal 5 perangkat digital yang bisa memainkan #video. Selain bisa dijalankan pada jaringan IndiHome, pelanggan yang sudah mendaftar juga bisa mengakses Iflix ini dari luar jaringan IndiHome.

Artikel lain: HOOQ ~ Layanan “Streaming” Film Baru Tawarkan Ribuan Konten Lokal dengan Harga Lebih Miring

Sementara Hanya Berlaku untuk Pelanggan IndiHome 

Menurut Direktur Consumer Services Telkom, Dian Rachmawan dalam acara peluncuran Iflix di Jakarta kemarin menyatakan bahwa dalam kerja samanya dengan Iflix maka pelanggan IndiHome saja yang bisa mengaktifkan layanan ini. Tapi ini hanya awal peluncuran dimana ada kemungkinan juga Iflix akan diperluas ke rekanan yang lain. Pelanggan IndiHome sendiri yang telah melakukan registrasi bisa menggunakan dan menonton film streaming via jaringan Iflix dengan mengakses terlebih dahulu  tautan www.iflix.com

iFlix Datang, Bagaimana Nasib Netflix?

Seperti kita tahu bahwa Telkom telah memblokir #layanan streaming Netflix beberapa bulan yang lalu. Namun saat layanan sejenis yaitu Iflix diterima oleh Telkom maka muncul pertanyaan, bagaimana kelanjutan nasib Netflix? Apakah Telkom akan membuka pemblokirannya untuk Netflix? Untuk menjawab pertanyaan ini, Direktur Consumer Services PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Dian Rachmawan memberikan responnya.

Ia menyatakan bahwa pihak Telkom bisa saja membuka blokir Netflix, namun dengan syarat penyedia layanan video streaming tersebut mau bekerja sama dengan Telkom dalam penyediaan layanannya. Lebih lanjut Dian menyatakan bahwa ketika nasib Netflix yang diblokir saat itu memang sudah nasibnya apes. Hal ini dikarenakan Netflix waktu itu datang ke Indonesia tidak permisi dan tidak ketok pintu, meski Netflix ini sudah over the top (OTT), yaitu berjalan di atas layanan kami (internet).

Kelebihan Streaming Film Iflix

Iflix sendiri merupakan layanan streaming video asal Malaysia yang mempunyai beberapa kelebihan seperti menawarkan berbagai judul film seri dengan total jam tayang hingga 20.000 jam. Selain itu Iflix juga memiliki kelebihan pada tingkat keamanan untuk konsumsi segala usia sebab film-filmnya sudah lolos dari sensor yang lebih ketat di Malaysia.

Chief Executive Officer dari iFlix Indonesia yaitu Cam Walker sendiri menyatakan bahwa pihaknya memang akan melakukan berbagai penyesuaian terhadap konten yang akan ditayangkan di Indonesia. Dua hal yang akan diusahakan dalam penyesuainnya ini meliputi sensor atau kurasi konten dan subtitle berbahasa Indonesia.

Baca juga: Nonton.com ~ Startup Inovatif Penyedia Streaming Film & Video Gratis

Penarikan Konten yang Menyalahi dan Tidak Sesuai

Meski sudah lolos sensor di Malaysia, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) juga berjanji tetap akan menyensor dan mengamankan layanan streaming video iFlix dari beragam konten pornografi. Perlakuan sensor yang dilakukan Telkom sendiri juga akan merujuk pada aturan dan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Jadi kalau ada konten yang tidak sesuai maka akan langsung segera ditarik berdasarkan teguran dari KPI. Tapi untuk bisa menarik konten yang dianggap menyalahi ini harus dilakukan sesuai prosedur melalui KPI. Jadi permintaan penarikan yang dilakukan oleh perorangan tidak dibenarkan karena cenderung subjektif.