Memiliki tubuh yang lengkap dan indah dipandang mata sudah pasti menjadi hal yang diidamkan banyak manusia. Selain bisa mendongkrak kepercayaan diri, tidak bisa dipungkiri terkadang peluang akan lebih terbuka bagi mereka yang terlihat sempurna secara fisik. Namun apa selalu benar demikian?
Jawabannya tentu sangat relatif, namun yang pasti pada dasarnya setiap orang tentu mempunyai kekurangan secara fisik. Dan kadang perlu sebuah motivasi tersendiri baik dari dalam diri atau dari luar agar kita bisa lebih menerima bahkan menjadikan kekurangan tersebut sebagai kekuatan kita.
Mengusung nilai positif tersebut, beberapa pengguna #Twitter terinspirasi menciptakan beberapa tagar (tanda pagar) alias Hashtag Twitter untuk memotivasi kita lebih percaya diri meski mempunyai hal yang dirasa kurang dalam fisik kita.
Artikel lain: Motivasee, Aplikasi Kumpulan Kalimat Motivasi dan Inspirasi Berbahasa Indonesia
Yang lebih menarik adalah pada beberapa hashtag tersebut, memang sengaja dipopulerkan untuk mendukung misi kemanusiaan yang tujuan akhirnya adalah menolong sesama yang kekurangan. Lalu apa sajakah hashtag tersebut? berikut ulasannya.
1. #ThighReading
#ThighReading menjadi hashtag Twitter pertama yang mengusung pesan motivasi bagaimana kita bisa lebih percaya diri dengan bekas luka atau stretch marks yang terdapat pada tubuh. Pertama kali di gagas oleh akun @princess_labia, dirinya ingin mengajak para wanita untuk lebih percaya diri dan bukan malah ingin melenyapkan stretch marks seperti yang banyak dilakukan oleh para wanita.
Sebagai contoh adalah stretch marks yang sangat umum dialami oleh wanita yang baru saja melahirkan. Alih-alih menyembunyikannya, para penggiat tagar yang satu ini yakin jika tanda tersebut merupakan bukti perjuangan untuk mengingatkan putra-putri kita tentang besarnya perjuangan seorang ibu. Lebih spesifik tentang stretch marks paska melahirkan, terdapat hashtag khusus yakni #LoveYourLines.
2. #EffYourBeautyStandards
Hashtag Twitter berikutnya yakni #EffYourBeautyStandards. Digagas oleh seorang model yang juga motivator Tess Holliday, tagar ini mengajak kita lebih menghargai dan percaya diri dengan bentuk tubuh yang besar (kelebihan berat badan). Sebelum memulai kampanye media sosial lewat hashtag tersebut, sang penggagas banyak melihat tindak bullying terhadap mereka yang mempunyai tubuh besar.
Namun tentunya misi yang dibawa bukan untuk mendukung seseorang mempunyai gaya hidup yang akhirnya menimbulkan obesitas. Sebaliknya, diharapkan tidak ada lagi tindak penghinaan dan mereka yang telah mempunyai tubuh besar bisa menjalani keseharian dengan lebih positif.
3. #BlackIsBeautiful
Rekan-rekan tentu tahu bukan tentang fenomena hukum apartheid yang dulu pernah diterapkan di berbagai negara. Pemikiran tersebut telah banyak mendiskreditkan mereka yang memang termasuk ras dengan kulit gelap. Banyaknya penghinaan serta batasan tersebut akhirnya memunculkan sebuah slogan yang populer di era 60an yakni “Black is Beauty”.
Nah di abad modern, pesan tersebut nyatanya terus didengungkan lewat sebuah tagar serupa yakni #BlackIsBeautiful. Yang menjadi ruh utama kampanye sosial ini tentu keinginan adanya kesetaraan dan tidak ada perbedaan antara kaum kulit gelap dan kulit putih. Karena memang pada dasarnya kita manusia, diciptakan pada derajat yang sama bukan? So be confident to be dark skin.
Baca juga: 5 Film Tentang Motivasi Bisnis Ini Bisa Menyemangati Anda
4. #WheelchairLife
Hashtag Twitter berikutnya berusaha memberi motivasi bagi mereka yang mempunyai kekurangan dalam fisik khususnya kemampuan berjalan sehingga harus menggunakan alat bantu. Bagi kebanyakan dari mereka yang mempunyai keterbatasan fisik seperti ini, terkadang merasa semakin terbatasi dalam berbagai hal. Dan yang lebih menyiksa adalah apabila mendapat pandangan sebelah mata dari orang lain yang ada di sekitar mereka.
Melalui tanda pagar #WheelchairLife, para penggiatnya mencoba untuk merubah mindset khalayak luas bahwa mereka yang kekurang juga masih mempunyai potensi besar dalam dirinya. Lebih khusus lagi yakni untuk mendorong agar para disabilitas bisa percaya diri dan yakin bahwa mereka masih bisa berkarya sama seperti yang lain.
Beberapa kampanye online lewat hashtag Twitter di atas menjadi bukti bahwa jika kita mau sebenarnya perkembangan teknologi bisa lebih dimanfaatkan dalam berbagai tujuan termasuk dalam hal sosial. Yang dibutuhkan adalah kepedulian dan usaha lebih untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.
Artikel ini membuat sya utk lebih mensyukuri apa yang kita punya..Tuhan sdh membarikan yg terbaik utk kita maka sudah selayaknya kita mensyukutrinya dan bukan mencari kurangnya,,