Google Kembangkan Hasil Pencarian Berbeda Antara Versi Mobile Dan Desktop

Advertisement-Scroll to Continue
mobile index
Image dari TechCruch.com

Saat ini penggunaan perangkat mobile seperti #smartphone serta tablet sudah mulai menggantikan peran perangkat statis seperti komputer dekstop. Hal ini dikarenakan dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, masyarakat dituntut untuk bisa memenuhi keperluan ketika menjalankan berbagai kegiatan di banyak tempat terpisah.

Dari situlah, alasan mengapa banyak platform layanan online kini berbondong-bondong berupaya untuk semakin meningkatkan layanan berbasis mobile. Mulai dari aplikasi hingga perubahan fitur yang menyesuaikan dengan perangkat mobile, semuanya dilakukan untuk satu tujuan yakni memaksimalkan dan meningkatkan basis pengguna.

Demikian juga dengan perusahaan mesin pencari #Google, yang belum lama ini mengeluarkan rencana untuk mengubah hasil pencarian yang dilakukan melalui perangkat mobile. Jadi nantinya, jika seorang pengguna mengakses layanan Google, hasil pencariannya akan berbeda antara versi mobile dan versi desktop.

Masih Sebatas Rencana

Kemungkinan perubahan dari hasil pencarian Google di perangkat mobile, pertama kali muncul dari media online Search Engine Land beberapa waktu lalu. Dikabarkan bahwa pihak pengembang Google sedang merencanakan pembuatan mobile index yang terpisah dengan hasil pencarian desktop.

Sebagai informasi, pada dasarnya hasil pencarian Google yang dilakukan pada perangkat desktop, memang memiliki sejumlah perbedaan apabila kita menggunakan aplikasi mobile. Hal ini dikarenakan, pada perangkat mobile sistem yang diterapkan oleh Google juga disesuaikan dengan karakteristik pengguna mobile.

Artikel lain: 4 Trik Sederhana Untuk Mengoptimalkan Hasil Pencarian Di Google

Disampaikan langsung oleh analisis webmaster trend Google, Gary Illyes menyampaikan bahwa, perubahan hasil pencarian Google versi mobile memang bukan isapan jempol semata. Ini menjadi salah satu rencana besar Google, utamanya untuk semakin meningkatkan layanan bagi pengguna perangkat “saku”.

Dalam keterangannya pada event Pubcon beberapa waktu lalu, Gary memang tidak menjelaskan secara gamblang terkait detail update yang akan dikeluarkan. Namun ia memastikan bahwa, perubahan mobile index ini direncanakan mulai aktif dalam beberapa bulan ke depan.

Upaya Google Menuju Tren Mobile

Setelah tren penggunaan perangkat mobile menyeruak mulai tahun 2010 lalu, Google memang menjadi salah satu perusahaan digital yang paling aktif melakukan kampanye pergeseran dari versi desktop menuju versi mobile. Penyedia layanan mesin pencari nomor wahid di dunia ini, kemudian banyak menyarankan para pemilik situs ataupun publisher online untuk mengutamakan pembuatan konten berbasis mobile.

Seruan ini diikuti juga dengan serangkaian update seperti contohnya algoritma yang menempatkan situs mobile friendly di tempat yang lebih baik pada hasil pencarian. Selain itu, bukti lain keseriusan Google menanggapi transisi dari desktop menuju mobile, juga dibuktikan dengan peluncuran fitur Accelerated Mobile Pages atau AMP. AMP merupakan sebuah fitur yang dapat mengubah berita atau informasi yang dimuat di situs tertentu, menjadi lebih mobile friendly sehingga dapat diakses lebih cepat menggunakan perangkat saku.

Dari pihak pengembang situs online tentu mau tidak mau harus “tunduk” dengan visi besar Google tersebut. Akibatnya, banyak sekali publisher online yang mengeluarkan versi layanan berbasis aplikasi mobile. Belum lagi karena ada beberapa sistem operasi mobile besar, yakni Android dan #iOS, menjadi tantangan sekaligus potensi tersendiri bagi pengembang aplikasi.

Hingga saat ini, keterangan lengkap tentang seperti apa sistem yang bakal diterapkan pada Mobile Index tersebut masih belum diketahui. Demikian juga perbedaan apa saja yang paling mencolok jika dibandingkan dengan versi desktop. Ada kemungkinan, nantinya hasil pencarian melalui perangkat mobile bakal dipisahkan dari versi desktop.

Baca juga: Fenomena Egosurfing ~ Kebiasaan Ketik Nama Sendiri Di Google

Tidak mengejutkan jika Google dan banyak perusahaan besar lain mulai mengubah strategi menuju tren perangkat mobile. Bahkan sebuah laporan dari media online, comScore menyebut bahwa hingga pertengahan tahun 2016 ini, penggunaan perangkat mobile mendominasi hingga 65% dari total akses media online. Angka tersebut diprediksi akan terus tumbuh, bahkan bukan tidak mungkin “menelan” dominasi akses yang menggunakan perangkat desktop.

Jadi bersiaplah, dalam beberapa tahun mendatang bukan tidak mungkin semua informasi yang kita perlukan sudah akan tersusun rapi melalui perangkat pintar yang ada di genggaman kita.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

4 thoughts on “Google Kembangkan Hasil Pencarian Berbeda Antara Versi Mobile Dan Desktop”

  1. sekarang dengan mobile pencarian, yang lebih menonjol malah local seo atau google bisnis dimana pencarian lokasi sangat ditonjolkan dipencarian google mobile. sehingga butuh tenaga extra untuk mendongkrak web organik dan lokal bisnis

    Reply
  2. Tentunya akan membuat senang Si pemilik toko penjual smartphone dan juga tentunya Si pemilik pabrik smartphone,karena tentu saja dagangannya akan semakin laris manis.

    Reply
  3. kabar buruknya,, dengan maraknya perangkat mobile, tentu akan mengikis sedikit demi sedikit penghasilan webmaster.. apalagi di tambah adanya adblok dr si U* BROWSER..

    Reply

Leave a Comment