Saat ini kebiasaan bermain game online terkadang membawa dampak yang tidak baik bagi perkembangan anak. Namun di balik dampak negatif tersebut, ternyata masih ada sejumlah hal positif yang bisa saja didapatkan oleh para penggila game. Seperti salah satunya menekuni game sehingga menjadi seorang gamer profesional.
Untuk menjadi seorang gamer profesional tentunya bukan hal yang mudah. Dibutuhkan kerja keras dan juga skill yang mumpuni agar dapat berkarya sebagai seorang gamer profesional. Namun sulit bukan pantas tidak mungkin untuk diwujudkan.
Dan bagi kamu-kamu yang mempunyai hobi #game dan ingin meningkatkan hobi tersebut menjadi sebuah prestasi, salah satunya bisa dengan cara bergabung dengan Gamer Village. Gamer Village merupakan sebuah platform offline yang mengusung tujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat terhadap dunia game yang dirasa syarat akan dampak negatif, menjadi salah satu jalur positif memanfaatkan potensi seseorang. Di “desa”nya para gamer profesional tersebut, kita juga akan digodok tidak hanya skill bermain game namun juga pengetahuan terkait apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang atlet game profesional.
Selengkapnya tentang informasi seputar Gamer Village, telah kami rangkum pada artikel di bawah ini.
Sekilas Tentang Gamer Village
Gamer Village didirikan oleh sebuah perusahaan di bidang event organizer yakni PT Digitalife Nusantara pada tanggal 9 Agustus 2014. Mengenai visi dan misi dari Gamer Village, pemilik sekaligus pimpinan Gamer Village, Hendri Andrigo menyatakan bahwa visi yang mereka usung adalah untuk memajukan eSport di Indonesia. ESport sendiri memang menjadi pembicaraan global dalam beberapa tahun belakangan. Bidang yang bisa meledakkan skill dan juga nama seseorang di bidang game ini, semakin banyak dikembangkan di berbagai negara utamanya yang sudah mampu mengadaptasi teknologi tinggi.
ESport bahkan telah banyak dipertandingkan baik dalam lingkup regional suatu negara hingga internasional yang melibatkan banyak negara dari penjuru dunia. Tak tanggung-tanggung, apa yang bisa didapatkan para jawaranya juga cukup mentereng. Mulai Hadiah uang tunai jutaan dollar hingga sokongan sponsorship bagi tim pemenang.
Artikel lain: Agate Studio ~ Developer Game Asal Indonesia yang Sukses dengan Modal “Passion”
Berikutnya yang menjadi misi dari Gamer Village adalah membawa generasi muda yang tadinya hanya bermain game sebagai kesenangan menjadi seorang atlet game profesional. Sejalan dengan visi yang telah dipaparkan sebelumnya, misi ini tentunya ingin merangkul talenta lokal di bidang game yang sebenarnya bisa dibilang cukup banyak di Indonesia. Tak ingin menyia-nyiakan talenta tersebut, Gamer Village berusaha untuk ke menyajikan fasilitas yang lengkap dan berstandar internasional tidak hanya untuk sesi latihan harian bahkan hingga kompetisi besar.
“Kalau atlet game, mereka adalah para profesional, mendapatkan sponsorship dan bisa hidup dari game itu. Mereka juga mendapatkan pelatihan dan sanggup meraih berbagai prestasi, baik di kancah nasional maupun internasional.” jelas Hendri.
Dukungan Dari Pihak Sponsorship
Yang juga menjadikan Gamer Village bisa menjadi arena eSport dan menyajikan berbagai fasilitas game online yang mumpuni adalah adanya dukungan dari pihak sponsorship. Disampaikan bahwa saat ini sudah ada beberapa vendor hardware yang mendukung penuh perkembangan Gamer Village. Vendor tersebut antara lain ASUS, Visipro, Seagate, LG, Armageddon, Alienware, MSI, serta Gigabyte.
Dengan adanya dukungan tersebut saat ini Gamer Village sudah dipersenjatai dengan tak kurang dari 100 PC Online serta 200 PC cadangan yang bisa digunakan dalam skala pertandingan besar. Tidak hanya itu, dari 100 PC yang disediakan terdapat 10 PC yang bersetatus VIP. 10 PC tersebut merupakan perangkat yang sengaja didesain dengan standar internasional sama seperti yang digunakan atlet eSport tingkat dunia.
Baca juga: Richard Wych Bharata Setiawan ~ Desainer Grafis Indonesia di Balik Game Populer “Assassin’s Creed”
Menggunakan layar visualisasi LG LED dan LCD IPS, tampilan dari beragam game high end seperti Battlefield 4 serta World of Tank dapat berjalan dengan sangat fast respon serta contrast ratio yang tinggi. Bahkan untuk mendukung kenyamanan, “kokpit” yang bakal diduduki oleh para pengguna PC VIP tersebut merupakan desain yang sama persis dengan yang digunakan di kompetisi internasional.
Saat ini Gamer Village terus berkembang dan dapat diakses oleh siapa saja secara terbuka selama 24 jam. Berada di lantai 2, hall a, Mangga Dua Square Jakarta, para pengunjung bisa melakukan beragam kegiatan mulai dari latihan ringan hingga menggali informasi lebih dalam tentang dunia eSport. Bagaimana tertarik mencobanya?
