Fitinline: Platform untuk Tawarkan Jasa Menjahit Online dari Istofani Api Diany

Advertisement-Scroll to Continue
Fitinline
Image dari Inponsel.co.id

Fitinline – Semakin maju sebuah zaman yang diiringi dengan pertumbuhan teknologi pesat memang akan membuat banyak perubahan di dalam kehidupan manusia. Dan salah satu bentuk perubahan yang muncul dari zaman yang makin canggih ini adalah penggunaan media online yang makin massif. Hampir setiap lini kehidupan manusia saat ini sudah tersentuh dengan online. Tidak hanya belanja dan transportasi online, namun saat ini Anda juga bisa memanfaatkan jasa menjahit secara online.

Menjahit secara online? Ya tentu saja. Dengan platform Fitinline.com maka kebutuhan menjahit Anda akan bisa terpenuhi dengan baik. Lalu seperti apakah layanan platform menjahit online yang dipelopori oleh Istofani Api Diany (Fani) ini? Berikut ulasannya.

Cara Kerja Fitinline

Menjahit secara online memang bisa dilakukan melalui Fitinline. Caranya terbilang mudah, konsumen yang ingin dijahitkan pakaiannya via Fitinline pertama-tama bisa mengirimkan bahannya melalui kurir. Lalu bagaimana dengan ukuran postur tubuh?

Untuk urusan pengukuran postur tubuh dan pemilihan model baju bisa dilakukan secara online melalui website www.fitinline.com dengan mengikuti panduannya. Nah bila pengguna tidak bisa membuat ukurannya, maka pengguna bisa menyertakan contoh baju sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

Artikel lain: Ciptaloka.com ~ Jasa Printing Desain Custom Online Dengan Berbagai Kemudahan

Memilih Bisnis Jahit Menjahit

Fani memilih bisnis jasa jahit menjahit secara online dikarenakan ia melihat peluang besar yang belum banyak dicoba atau dirambah orang lain. Terutama untuk kota-kota besar seperti Jakarta, peluang bisnis ini akan makin besar sebab menurut mantan Kepala Kantor Manajemen Proyek di Solusi 247 ini di kota-kota besar banyak masyarakat yang mengalami kesulitan karena macet atau karena tidak punya waktu untuk mendatangi tukang jahit langganan.

Dari besarnya peluang inilah kemudian Fani memberanikan diri berhenti dari tempat kerjanya tahun 2012, demi untuk membesarkan fitinline.

Menggerakkan Fitinline

Untuk menjalankan dan menggerakkan bisnis Fitinline ini Fani mempersiapkan segala sesuatunya seperti tenaga jahit khusus. Hingga sekarang tenaga jahit yang dimiliki Fani sendiri sudah mencapai 6 karyawan yang terdiri dari empat sebagai tukang jahit dan dua orang yang memotong pola. Memang tidak semua dikerjakan secara otomatis dengan metode computerized, keterbatasan dana membuat pekerjaan desain pola saja yang bisa dilakukan secara computerized, sedangkan lainnya seperti memotong pola dan menjahit masih dikerjakan secara manual.

Dalam menjalankan Fitinline sendiri Fani membekali dirinya dengan ilmu yang didapatnya dari tempat kursus di Jakarta. Untuk bisa kursus tersebut pada saat itu Fani harus mengeluarkan dana sebesar Rp 7 juta. Dengan ilmu yang didapatnya ini maka ia bisa memahami luar dalam bisnis jahit online yang digelutinya.

Pindah Ke Yogyakarta

Untuk memenuhi kebutuhan akan sumber daya manusia atau tenaga kerja jahit maka Fani pun pindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Tidak hanya kebutuhan para pekerja yang bisa terpenuhi di kota gudeg ini  namun saat di Yogyakarta perempuan lulusan jurusan Komputer Universitas Indonesia dan MBA dari Institut Teknologi Bandung ini juga merasakan kebutuhan infrastruktur TI-nya  terdukung dengan baik.

Untuk memperkenalkan bisnisnya ke khalayak luas maka Fani melakukan beberapa hal. Selain memperkenalkan lewat jaringan #media sosial seperti Facebook, Fani juga terlihat rajin mengikuti berbagai kompetisi. Meski awalnya sangat sulit untuk menggaet konsumen namun dengan prinsip pantang menyerah Fani pun mendapat sorotan dari beberapa media berkat kesuksesannya menjuarai ajang Wowenpreneur Competition yang diselenggarakan Fimela.com, Online Fashion dan Lifestyle Magazine. Dari sinilah maka Fitinline banyak dikenal banyak orang dan juga mendapat bantuan modal usaha.

Baca juga: KliknKlin ~ Tawarkan Jasa Laundry Online Profesional dengan Kemudahan dalam Genggaman Tangan

Peningkatan dan Pencapaian Usaha

Dari banyaknya liputan dari media ini permintaan atau order pada bisnis Fani makin meningkat. Saat itu setiap bulan rata-rata Fani memperoleh order minimum 45 baju. Dengan tarif yang dibanderol minimum Rp 175 ribu per baju maka omset yang bisa didapat pun semakin membaik. Saat ini wanita kelahiran tahun 1976 di Kebumen, Jawa Tengah itu tengah mencapai sukses. Dari kesuksesan ini pun Fani kemudian memperluas usahanya ke jasa kursus jahit online.

Dalam bisnis yang terbaru ini Fani membuat dan sekaligus menawarkan modul dalam bentuk #video tutorial. Dari sini peserta kursus online yang bergabung akan mendapatkan video streaming dimana per videonya oleh Fani dihargai Rp 65-85 ribu. Perluasan usaha ini dilakukan Fani untuk memenuhi kebutuhan pasar yang menurutnya masih sangat besar.

Advertisement
Asep Irwan

Asep Irwan adalah content writer di Maxmanroe.com. Memiliki minat besar di dunia kepenulisan, blogging, dan media online.

Leave a Comment