Fenomena Egosurfing ~ Kebiasaan Ketik Nama Sendiri Di Google

Advertisement-Scroll to Continue
Egosurfing
Image dari Themuse.com

Ada sebuah hal menarik yang dulunya pernah saya lakukan ketika awal-awal mengenal internet. Pada waktu itu saya sedikit tergelitik dan ingin mengetahui apa sih hasil yang muncul ketika saya mengetikkan nama saya sendiri? Kala itu ketika saya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, hasil pencarian atas nama saya justru muncul hal-hal yang tidak terduga. Bahkan tidak satupun informasi yang benar-benar sesuai dengan diri saya.

Namun Seiring berjalannya waktu, setelah menginjak bangku perkuliahan semakin banyak informasi yang memang relevan dengan profil saya, mulai dari data mahasiswa hingga laman akun media sosial pribadi.

Dan jika ditanyakan kepada rekan-rekan, mungkin sebagian dari Anda banyak juga yang pernah mencoba kegiatan unik yang satu ini bukan. Nah, kegiatan yang kemudian dikelompokkan sebagai fenomena Egosurfing ini sangat menarik untuk dilakukan tidak hanya bagi kaum muda bahkan mereka yang sudah dewasa sekalipun.

Artikel lain: Tinggalkan Media Sosial Sementara dan Dapatkan Kenyamanan Ini

Dan faktanya adalah, lewat hasil studi sebuah lembaga penelitian yang berbasis di Amerika menyebutkan bahwa terdapat 56% dari total pengguna #internet yang pernah melakukan kegiatan Googling nama sendiri.

Terjadi Peningkatan dari Tahun Ke Tahun

Lewat hasil penelitian yang dilakukan oleh lembaga Pew Research Center, fenomena pengguna internet yang mencari namanya sendiri lewat mesin pencari seperti #Google atau fasilitas pencari online lainnya, terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Hasil terbaru di tahun 2013, angkanya sudah mencapai 56% dari total responden pengguna internet. Hasil tersebut nyatanya naik sebesar 22% dibanding penelitian sebelumnya yang dilaksanakan pada tahun 2001.

Fenomena yang kemudian dilekati dengan istilah Egosurfing ini, bisa jadi merupakan hal yang umum dilakukan oleh seseorang ketika mengadaptasi hal baru dalam perkembangan #teknologi. Dan peningkatan yang terjadi tersebut juga membuktikan adanya penyebaran teknologi internet yang semakin hari kian luas.

Tujuan Seseorang “Googling” Namanya Sendiri

Selain mengamati peningkatan jumlah, hasil penelitian tersebut juga mencatat beberapa alasan di balik seseorang melakukan pencarian nama sendiri melalui ranah online. Menurut salah satu peneliti yakni Mary Madden menyebutkan bahwa alasan seseorang melakukan hal tersebut adalah sebagai bentuk eksistensi diri. Selain itu juga dilakukan untuk mengamati atau mencari informasi tentang seseorang.

“Di awal berkembangnya internet, mengetik nama Anda di mesin pencari untuk melihat hasil apa yang muncul pada dasarnya adalah tindakan untuk menunjukkan eksistensi. Tapi saat ini tindakan itu dilakukan untuk memeriksa jejak seseorang di internet,” ujar Mary.

Dan seiring berjalannya waktu, seperti diketahui saat ini banyak pekerjaan ataupun kegiatan sehari-hari yang berhubungan erat dengan teknologi online. Dari situ setiap manusia kemudian seakan mempunyai ukuran khusus tersendiri untuk menilai reputasinya di dunia online. Reputasi online inilah yang kemudian mendorong seseorang untuk terus mencari tahu dan mengupdate informasi lewat kegiatan Egosurfing.

Mary Madden menambahkan, sejumlah masyarakat yang berprofesi sebagai karyawan hingga petugas administrasi, sangat sering mengetik nama sendiri di Google untuk mengetahui reputasi onlinenya. Dan untuk kasus lain dalam mencari pasangan, ada juga yang memanfaatkan Google sebagai sumber informasi tentang latar belakang seseorang.

Baca juga: Mengintip Inilah 4 Tipe Stalker di Media Sosial 

Namun yang perlu disadari dan diwaspadai adalah, pada dasarnya hal ini juga bisa menjadi pintu gerbang seseorang yang ingin melakukan kejahatan. Contoh kecilnya seperti tindakan stalking atau memata-matai orang seseorang melalui media online. Berbagai tujuan tersebut harus kita pahami secara menyeluruh agar tidak memberikan dampak negatif pada kita nantinya.

Egosurfing, Dari Mesin Pencari Hingga Media Sosial

Tidak hanya melalui mesin pencari seperti Google, kegiatan Egosurfing juga dilakukan melalui media lain seperti situs direktori serta media sosial. Bahkan disebutkan bahwa, kegiatan mencari nama seseorang melalui fasilitas pencarian online baik itu mesin pencari atau media sosial, sudah menjadi hal yang penting hingga digunakan dalam ranah profesional. Dari situ kita bisa melihat gambaran seseorang tidak hanya Informasi pribadinya namun hingga kegiatan sehari-hari. Semua informasi tersebut dapat diakses tentu karena adanya fasilitas seperti #media sosial.

Menyikapi adanya fenomena Egosurfing, tentu kita wajib untuk berlaku bijak ketika melakukannya. Baik saat mencari nama sendiri atau mencari nama orang lain, tetap dasa i kegiatan tersebut dengan tujuan yang baik dan positif.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

3 thoughts on “Fenomena Egosurfing ~ Kebiasaan Ketik Nama Sendiri Di Google”

Leave a Comment