advertise-scroll to continue

Eric Martin ~ Konsisten Isi Waktu Luang, Pria Ini Mampu Datangkan Uang 20 Juta Dollar!

eric martin
Image dari Twitter.com

Membaca judul di atas mungkin akan sangat menarik bagi sebagian orang. Bagaimana bisa, seseorang yang hanya berniat untuk mengisi waktu luang bisa mendapatkan uang sebesar 20 juta dolar. Namun tunggu dulu, karena kisah dari Eric Martin ini mungkin akan memberikan pengalaman yang jauh lebih besar dari ekspektasi Anda. Berikut ulasan.

Awal Mula Kisah

Eric Martin, seorang programmer berusia 30 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan investasi pemakaman, tidak pernah menyangka dirinya bisa mendapatkan uang sebesar 20 juta dolar berkat usahanya memaksimalkan waktu luang. Uang dalam jumlah luar biasa besar tersebut, ia dapatkan setelah berhasil memenangkan kompetisi #startup Jet.com yang berhadiah 100.000 saham perusahaan (nilai saham tersebut setara dengan 20 juta dolar setelah startup jet.com diakuisisi oleh Walmart dengan nilai $3.3 miliar).

Pada awalnya startup jet.com ini merupakan proyek dari pengusaha bernama Marc Lore yang mempunyai mimpi besar untuk membuat e-commerce skala dunia. Bahkan sebelumnya ia sudah mengembangkan perusahaan lain bernama Quidsi yang akhirnya dibeli oleh Amazon dengan nilai $540 juta di tahun 2010. Setelah itu, Marc kembali merancang sebuah bisnis baru yang tujuannya bahkan lebih besar yakni mengalahkan Amazon.

Artikel lain: Benjamin Kickz, Founder Sneakerdon.com yang Hasilkan Jutaan Dollar dari Bisnis Sepatu

Jadilah Marc mulai mendirikan startup baru Jet.com. Tujuan dari startup ini pada dasarnya cukup sederhana yakni menjadi situs yang menjembatani para pembeli online untuk bisa mendapatkan potongan harga terbesar untuk berbagai macam produk. Dan untuk bisa memulai bisnisnya dengan traksi maksimal, Marc kemudian mengadakan sebuah kompetisi untuk mendatangkan subscriber sebanyak-banyaknya kepada situs tersebut. Bagi siapa yang bisa mendatangkan subscriber terbanyak, ia akan dihadiahkan 100.000 saham dari Jet.com.

Berawal Dari Coba-Coba

Barulah setelah itu Eric Martin mendapatkan informasi terkait dengan kompetisi ini dari sang ayah. Setelah membaca bahwa tantangan ini ditujukan untuk mengembangkan perusahaan yang dapat melampaui raksasa #e-commerce Amazon, tentu bukan hal yang kecil. Eric membayangkan jika dirinya bisa ikut terjun dalam upaya tersebut tentu merupakan hal yang luar biasa juga.

Bahkan ketika melihat hadiah yang ditawarkan yakni 100.000 saham, Eric mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak paham dan tidak menyangka jika hadiah tersebut akan bisa bernilai besar nantinya. Karena pada kenyataannya, Jet.com bukanlah sebuah situs yang nampak mempunyai potensi besar, selain ambisi sang founder yang justru menjadi alasan utama Eric mencoba kompetisi tersebut.

Pada waktu itu Eric mendaftar kompetisi tepat 3 minggu sebelum pendaftaran ditutup. Setelah mendaftar, ia memanfaatkan waktu luang di malam hari setelah bekerja seharian untuk mendapatkan subscriber situs jet.com. Ia  mulai dari keluarganya sendiri, sang istri, orang tua, mertua dan beberapa kawan kerjanya.

Yang menarik adalah, ketika ia mulai mendaftar ia berada di ranking 232,582. Dan setelah mencoba mereferensikan beberapa orang, peringkatnya naik cukup signifikan menjadi 13,767 kemudian 7,518 bahkan hingga 5,232. Dari situlah ia berfikir dan memperkirakan bahwa dengan mereferensikan sekitar 2000 orang, mungkin dia bisa masuk ke jajaran atas. Hal tersebut menjadi semangat bagi dirinya untuk terus menjalankan aksi “coba-coba” tersebut.

Menjadi Upaya yang Lebih Serius

Hal unik terjadi ketika, Eric memutuskan untuk melakukan sesuatu yang lebih jauh terkait dengan kompetisi yang diikutinya. Pada waktu itu ia disarankan oleh adik iparnya untuk mempromosikan kompetisi subscriber tersebut melalui sebuah situs referensi berbayar Swagbucks. Setelah ia fikirkan kembali, mungkin dia harus mencoba untuk melakukannya.

Dikucurkanlah dana sebesar 3000 dollar dari hasil kerja kerasnya selama beberapa minggu untuk mulai beriklan di Swagbucks. Dan apa yang terjadi, hanya dalam beberapa hari peringkatnya naik tajam menjadi nomor 7 dari semua peserta. Melihat hal tersebut, Eric semakin tertantang untuk kembali membuka kampanye promosi yang lebih besar. Dan akhirnya, setelah meminta izin pada sang istri, Eric “bertaruh” uang hingga 18.000 dollar untuk beriklan hingga mendapatkan total 8,167 subscriber.

Hari yang dinanti pun datang, dan setelah konsistensinya mengikuti kompetisi, Eric berhasil menjadi jawara kompetisi Jet.com dan berhak atas hadiah 100.000 saham. Dan kini, “modal awal” sebesar $18,000 yang ia habiskan selama masa kompetisi, terbayar lunas karena saham jet.com miliknya mampu terjual hingga lebih dari 20 juta dolar.

Dari kisah di atas, apa yang bisa kita pelajari? Mungkin kita tidak bisa membandingkan kisah di atas dengan apa yang akan kita alami sehari-hari. Namun yang pasti, setiap dari kita mempunyai waktu luang yang bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin.

Baca juga: Jayson Gaignard ~ Dari Keterpurukan Hingga Berhasil Membangun Bisnis Bernilai Miliaran

Upaya yang kita curahkan untuk mengisi waktu luang tersebut mungkin bisa bernilai lebih dari apa yang dicapai oleh Eric. Bahkan Eric sendiri mengaku bahwa, dirinya sama sekali tidak merasa apa yang ia dapatkan tersebut dikarenakan bakat ataupun kemampuan yang dimiliki.

Pria sederhana ini hanya memanfaatkan waktu luang, percaya pada usahanya dan memaksimalkan diri untuk mencapai apa yang diinginkan. Dengan 3 mantra sukses ala Eric Martin ini, ia bisa bisa menikmati apa yang ia dapatkan saat ini.  Jadi masih ingin menyia-nyiakan waktu luangmu?

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

2 thoughts on “Eric Martin ~ Konsisten Isi Waktu Luang, Pria Ini Mampu Datangkan Uang 20 Juta Dollar!”

  1. Waah apakah saya bisa seperti itu padahal nama sudah sama hehe :) mungkin sekarang saya juga harus manfaatkan waktu luang untuk hal yang berguna jadi lebih termotivasi walaupun saya sudah malas dan hampir putus asa.

    Reply
  2. bagaimana melatih konsistensi dalam menulis, Pak? saya sering menulis di blog, tapi karena belum mampu mendatangkan penghasilan, kadang kala saya tinggalkan blogging.. mohon pencerahan

    Reply

Leave a Comment