advertise-scroll to continue

EpiPills ~ Teknologi Medis Baru Bagi Para Penderita yang Takut Disuntik

epipills
Image dari Blossom-group.org

Dalam penanganan medis, adakalanya pasien membutuhkan treatment khusus menggunakan obat yang diberi nama epinefrin. Obat ini dulunya belum bisa diberikan secara mandiri oleh penderita, baru pada tahun 1980an ditemukan solusi untuk pemberian epinefrin yang dapat dilakukan bahkan tanpa bantuan tenaga medis.

Solusi tersebut adalah dibuatnya sebuah alat injeksi yang kemudian diberi nama EpiPens. Dalam Perkembangannya, EpiPens lantas menjadi salah satu penyelamat banyak nyawa utamanya bagi yang mengalami reaksi alergi secara ekstrim dan membutuhkan asupan epinefrin dalam kondisi darurat.

Namun seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini sedang dikembangkan solusi yang lebih baik daripada EpiPens. Obat yang diberi nama EpiPills ini, bahkan mampu menjadi alternatif terutama bagi penderita yang takut untuk disuntik.

Mengutamakan Kemudahan Penggunaan

Ketika EpiPens pertama kali ditemukan, saat itu produk berbentuk suntikan ini telah dilengkapi dengan hak paten dari sisi desainnya. Oleh karena itu, lambat laun jika dilihat dari sisi harga ternyata EpiPens cukup mahal.

Selain itu masalah yang menghinggapi pengembangan EpiPens tidak hanya berkaitan dengan harga. Pasalnya pada beberapa kasus, banyak sekali penderita yang tidak berani menggunakan EpiPens secara mandiri dan lebih memilih untuk pergi ke tenaga medis. Padahal pemberian epinefrin harus dilakukan secepat mungkin untuk menghindari reaksi yang lebih buruk.

Artikel lain: Kavita Shukla ~ Penemu Freshpaper, Teknologi Sederhana Anti Pembusukan Buah Dan Sayuran

Yang lucu, mayoritas dari pasien tersebut tidak mau menggunakan EpiPens karena takut disuntik.

Disampaikan oleh seorang peneliti farmasi dari Nova Southeastern University, Florida, Dr. Mutasem Rawas-Qalaji menyampaikan bahwa, faktor ketakutan pasien terhadap jarum suntik mempengaruhi tingkat keberhasilan pengobatan menggunakan EpiPens. Oleh karena itu perlu ditemukan solusi baru yang diharapkan mampu menyelamatkan lebih banyak pasien.

Dari penelitian yang telah dilakukan, cara yang termudah untuk membuat pasien tidak merasa takut adalah membuat efineprin dalam bentuk tablet yang bisa dikonsumsi secara langsung.

Kelebihan Teknologi EpiPills

Inilah yang sedang dikembangkan Rawas-Qalaji berserta tim peneliti dari Nova Southeastern University. Nantinya pembuatan obat telan yang bisa langsung dikonsumsi, dirasa mempunyai beberapa kelebihan ketimbang penggunaan EpiPen.

Alasan yang pertama, tentu karena masih banyaknya pasien yang merasa takut jika harus menggunakan alat suntik. Namun jika obat yang harus dikonsumsi berbentuk tablet oral,  tentu setiap pasien tidak terlalu takut dan bisa mengkonsumsinya dengan cepat. Keuntungan kedua yakni dari sisi harga, karena tidak memerlukan alat tambahan, EpiPillss diharapkan mampu diproduksi dengan harga yang lebih terjangkau.

Tidak hanya itu, nantinya EpiPillss juga bisa digunakan bagi seluruh pasien segala usia. Hal ini tentu berbeda dengan EpiPens yang mempunyai jenis-jenis tertentu khusus untuk penderita di jenjang usia semisal dewasa atau dosis anak-anak. Padahal, terkadang penanganan pemberian epinefrin bisa terjadi pada rentan usia berapapun.

Dengan bentuk yang lebih kecil, nantinya EpiPillss juga diklaim mampu memiliki daya tahan lebih lama ketika disimpan.

Masih Dalam Tahap Pengembangan

Dr. Rawas menyebut bahwa meskipun EpiPillss mempunyai banyak sekali kelebihan, namun untuk produksi komersilnya masih harus menunggu beberapa tahap. Untuk bisa dipasarkan, harus ada tahap percobaan ekstensif serta percobaan clinical.

Ia meneruskan, untuk mengembangkan sebuah solusi medis semua hal yang terlibat di dalamnya harus melalui prosedur yang tepat. Hal ini karena obat merupakan produk yang harus dipastikan keamanan serta efisiensinya sebelum dapat dikonsumsi oleh manusia.

Baca juga: Hasil Penelitian, Fitness Tracker Justru Beri Pengaruh Negatif Pada Usaha Penurunan Berat Badan

Belum lagi, terkadang dalam pengembangan produk medis adakalanya bakal terganjal masalah perizinan. Untuk sebuah produk yang memiliki tingkat ekonomis tinggi seperti EpiPens, tentu tidak begitu saja akan mendukung pengembangan EpiPillss yang tentunya bakal mematikan pasaran produk medis tersebut.

Menanggapi itu semua, Dr. Rawas tetap yakin bahwa EpiPills merupakan solusi yang wajib untuk dikembangkan karena bertujuan positif untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Dia juga berharap, produk tersebut sudah bisa mulai dipasarkan dalam beberapa tahun mendatang.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

1 thought on “EpiPills ~ Teknologi Medis Baru Bagi Para Penderita yang Takut Disuntik”

Leave a Comment