Mengelola bisnis online dengan persaingan yang semakin ketat seperti saat ini, menuntut pelaku bisnis ini untuk selalu memacu ide agar mampu bertahan dan bersaing. Banyak strategi promosi dilancarkan untuk meningkatkan performa bisnis online mereka. Salah satu teknik #promosi yang efektif untuk bisnis online saat ini adalah endorsement.
Endorsement sering diasumsikan sebagai rekomendasi terhadap sesuatu produk bisnis. Caranya yaitu biasanya pelaku bisnis memberikan produk mereka, baik berupa barang maupun jasa kepada publik figure, bisa artis, penyanyi, pejabat publik ataupun seseorang yang tengah ramai dibicarakan. Nah, teknik semacam ini dua tahun belakangan sangat digemari oleh banyak pebisnis untuk meningkatkan penjualannya.
Diharapkan dengan endorsement ini, nantinya para public figure tersebut akan mengunggah foto produk bisnis Anda di akun media sosial mereka. Sehingga fans atau follower mereka menjadi kenal dengan #bisnis online Anda. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika Anda akan menjalankan teknik promosi seperti ini, simak di bawah ini.
Artikel lain: 5 Cara Mendapatkan Endorsement Gratis Dari Selebriti
1. Anda Harus Tepat Memilih Public Figure
Jangan sampai Anda salah memilih tokoh maupun artis untuk meng endorse produk Anda. Karena jika salah, maka strategi promosi Anda lewat endorsement akan sia – sia belaka. Ada tiga pokok yang harus Anda cermati dalam menentukan tokoh untuk menjalankan endeorsement yang efisien.
- Banyaknya Fans atau Follower
Anda harus memperhatikan ini, semakin banyak follower tokoh atau public figure maka tentu saja akan semakin meningkatkan potensi bisnis online Anda. Percuma juga Anda menjalankan endorsement dengan tokoh yang sedikit follower nya, hanya akan menghabiskan energi Anda saja.
- Kesesuaian Target Market Produk Anda
Hal ini sangat penting, kenapa demikian, karena endorse dari tokoh populer tidak akan berguna jika follower dan fans mereka tidak nyambung alias tidak sesuai dengan target market dari produk Anda. Misalnya saja, ada artis sangat populer dengan banyak fans cewek yang menggemarinya, sedangkan Anda berjualan baju koko, maka akan sangat lucu jadinya. Untuk itu, perhatikan dengan seksama hal ini.
- Seberapa Aktif Fans dan Follower Public Figure
Hal ini juga sangat penting, meskipun banyak fans dan follower namun jika mereka tidak aktif tidak ada komunikasi sama sekali, maka promo dengan cara endorsement juga tidak akan efektif. Jika ada pilihan tokoh populer dengan memiliki follower sama banyaknya, maka pilihlah yang paling aktif dan ramai fans dan followernya.
2. Bisa Dengan Personal Branding
Promosi dengan strategi endorsement memerlukan banyak biaya karena berhubungan dengan public figure. Cara lain, sistem promosi dengan endorsement bisa juga dilakukan langsung oleh pemilik usaha, jadi tidak juga harus menggunakan tokoh populer.
Jadi pemilik usaha, jika itu Anda sendiri, maka Anda lah sebagai artis atau public figure nya. Syaratnya, Anda harus mampu menarik audiens, serta mampu menjalin komunikasi yang baik dengan mereka.
Kejelasan konsep sangat berperan di sini, karena memang harus sadar bahwa pemilik usaha tentu tidak sepopuler artis atau tokoh yang lain. Jadi Anda harus memiliki konsep yang matang dalam menjalankan strategi ini. Misalnya dengan menjadwalkan dengan pasti kapan harus memberikan informasi, kapan harus menyapa para audiens Anda.
3. Maksimalkan Endorsement dengan Memanfaatkan Jaringan
Metode endorsement juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan jaringan, bisa rekan bisnis, partner bisnis ataupun rekan satu komunitas. Untuk itu, jangan segan untuk bergabung dengan suatu komunitas bisnis karena itu akan sangat bermanfaat. Biasanya di situ akan ada saling berbagi baik tips maupun pengalaman, berkait dengan metode endorsement, sebuah komunitas bisa dimanfaatkan untuk strategi barter promosi.
Konsep SFS (Shoutout for Shoutout) sangat efektif untuk bisnis online. Jadi dari masing – masing anggota komunitas bisnis online bisa saling mempromosikan bisnis teman nya. Caranya bisa dengan sebuah testimoni, bisa juga dengan memberikan rekomendasi pada konsumen.
Baca juga: Tips Jitu Membangun Brand Besar Mulai Dari Bawah
4. Kurangi Kesan Jualan
Meskipun tujuan utama endorsement adalah melakukan promosi terhadap produk Anda, namun hindari kesan berjualan terlalu tinggi. Lebih efektif dan menarik konsumen jika Anda memfokuskan endorsement lebih kepada testimoni dari pada langsung menawarkan atau menjual produk Anda. Pesan yang jauh dari unsur berjualan akan lebih memikat para follower maupun fans dari public figure yang Anda gunakan untuk metode endorsement.
Target market yang paling harus dipikirkan, salah target ya tetap gak maksimal hasilnya.
Kalau untuk saya mungkin yang paling bisa dilakukan adalah membangun Personal Branding, meskipun membutuhkan waktu yang lama namun hasilnya juga bisa bertahan lebih lama lagi. Tidak bisa dipungkiri memang, membangun nama baik seperti halnya membangun jalan untuk ketujuan tertentu.
Personal Branding bukan perkara remeh, bagaimana pun juga Levi’s mempunyai nilai jual tinggi karena di doi mempunyai personal branding yang kuat, begitupun dengan yang lain. tak terkecuali Maxmanroe sendiri.
yup, setuju Mas Trigus, personal branding juga sangat berpengaruh terhadap suatu bisnis