advertise-scroll to continue

Edukasi Kesehatan Gigi, Pepsodent Gunakan Strategi Kampanye Digital

kampanye digital pepsodent
Image dari Youtube.com

Sudah kita ketahui bersama seperti apakah besarnya kekuatan dari kampanye digital untuk menjalankan sebuah tujuan baik itu yang bersifat bisnis maupun tujuan sosial. Oleh karena itu banyak pihak yang kemudian beralih memaksimalkan kampanye digital dibandingkan promosi melalui kanal offline.

Sebagai contohnya, brand produk pasta gigi Pepsodent, belum lama ini menggelar sebuah kampanye digital yang memiliki tujuan utama untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi. Dalam kampanye digital tersebut, Pepsodent berupaya memberikan konten kreatif yang tidak hanya memberikan pendidikan namun juga menjadi sarana yang menyenangkan untuk anak dan keluarga dalam menumbuhkan kebiasaan menjaga kesehatan gigi.

Bahkan strategi kampanye digital ala pepsodent bisa juga menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin menjalankan upaya serupa.

Konten Edukatif yang Menghibur

Disampaikan oleh Senior Brand Manager Pepsodent, Imelda Karya Wira, pihaknya telah menjalankan sebuah kampanye digital yang bertajuk “Cerita Petualangan Mama Sigi Dan Pepo”. Dalam kampanye digital ini, Pepsodent menghadirkan satu paket konten kreatif dalam bentuk video yang berisi panduan serta ajakan untuk menjaga kesehatan gigi.

Imelda menambahkan, langkah Pepsodent ini menjadi jawaban akan kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan gigi, lebih khusus lagi yakni untuk menggosok gigi di malam hari. Padahal, pada kenyataannya menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu aspek kesehatan penting yang wajib diterapkan mulai sejak dini.

Artikel lain: Jalankan Re-branding, Kini MoxyBilna Ubah Nama Jadi Orami

Bekerjasama Dengan Facebook

Khusus membahas tentang kampanye digital “Cerita Petualangan Mama Sigi Dan Pepo”, kampanye ini berisi 21 cerita animasi pendek yang bisa disimak oleh konsumen dalam 21 hari. Yang menarik, untuk semakin memaksimalkan hasil kampanye digital, Pepsodent menggandeng fasilitas #Facebook bot messenger sebagai media online.

Dalam hal ini, disampaikan bahwa kelebihan dari Facebook bot messenger, selain bisa diakses oleh mayoritas masyarakat yang sudah sangat awam menggunakan perangkat ponsel pintar, fasilitas ini juga bisa melayani percakapan dua arah layaknya sedang berbincang dengan customer service.

“Dalam menghadirkan Cerita Petualangan Mama Sigi dan Pepo ini kami bekerja sama Facebook. Kami menggunakan Facebook Bot Messanger. Melalui teknologi ini, pengguna bisa mengakses #video setiap hari dan mesin ini pun bisa diajak mengobrol,” kata Imelda.

Dari situ secara umum 21 cerita mengangkat kisah mama Sigi dan juga karakter anak Pepo yang akan mengedukasi serta menanamkan kebiasaan menyikat gigi pada malam hari. Dengan tampilan animasi yang menarik, diyakini kampanye tersebut mampu meraup perhatian mayoritas konsumen anak-anak.

Selain menelurkan konten dalam bentuk kisah berseri, Pepsodent nyatanya juga mengakomodir bagi konsumen yang belum atau tidak bisa mengakses perangkat ponsel pintar. Dari situlah muncul fitur cerita berbasis audio yang bisa diakses secara gratis dengan menghubungi nomor kontak *200*188#. Dengan begitu, semua konsumen tak bisa menikmati layanan kampanye digital kreatif ini, sembari mendapatkan manfaat untuk meningkatkan minat anak dalam menjaga kesehatan gigi.

Untuk membuat semua konten tersebut, Pepsodent juga bekerja sama dengan banyak pihak profesional dalam hal ini Studio yang memang khusus membuat konten animasi serta cerita untuk anak-anak. Tidak hanya itu, untuk semakin memahami target pemasaran Pepsodent juga menggandeng sebuah konsultan spesialis perilaku anak, fundamentally children.

Harapan Ke Depan

Menurut tim pengembang kampanye digital Pepsodent, program ini masih akan dijalankan hingga menjelang akhir tahun 2016. Setelahnya, pihak pengembang akan melihat seperti apa efektivitas kampanye dan kemungkinan untuk melanjutkan kembali kampanye digital tersebut.

Target yang ingin diraih hingga akhir bulan Desember 2016, yakni mencapai 12 juta audiens yang menyaksikan konten digital besutan Pepsodent.

Baca juga: Sadar Potensi Digital Marketing, Martha Tilaar Genjot Konten Kreatif Dan Kerjasama Influencer Online

Adanya kampanye digital seperti yang telah dilakukan oleh Pepsodent tersebut, tentu dapat menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin menjalankan sebuah tujuan, baik itu kampanye sosial maupun yang bersifat bisnis. Yang terpenting adalah, konten harus dibungkus secara informatif, simple serta mempunyai sisi entertaining.

Karena ketiga hal tersebutlah yang menjadi tolak ukur bagi para pemirsa digital untuk mengikuti dan mensukseskan sebuah kampanye digital.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

2 thoughts on “Edukasi Kesehatan Gigi, Pepsodent Gunakan Strategi Kampanye Digital”

  1. memang banyak cara mengedukasi anak-anak untuk membiasakan diri menggosok gigi sejak dini. salah satu caranya seperti artikel ini.

    Reply
  2. Memang banyak metode untuk mengedukasi anak. Kadang-kadang suatu metode tidak cocok atau tidak berhasil dlm mengedukasi anak, maka tidak ada salahnya dengan cara lain yakni dengan metode kampanye digital.
    Tapi untuk mengedukasi anak menggosok gigi, metode paling sederhana adalah dengan membujuk dan mengarahkan si anak untuk menggosok gigi 2x sehari.

    Reply

Leave a Comment