Edi S Kurniawan ~ Berawal Dari Kepercayaan Hingga Sukses Kembangkan Online Store

Advertisement-Scroll to Continue

Buruh adalah salah satu elemen penting dalam dunia usaha. Kita tidak bisa memandang remeh peran serta buruh dalam dunia bisnis. Namun demikian, menjadi seorang buruh bukanlah pilihan yang bagus bagi seorang dengan hasrat bisnis yang menggebu – gebu. Jika Anda seorang buruh, mungkin ke depan tidak mungkin terus – menerus akan tetap menjadi seorang buruh karena mungkin keterbatasan usia atau yang lainnya.

Kisah sukses mantan buruh di bawah ini mungkin bisa menginspirasi buruh untuk berani berbisnis dan bisa lebih sukses dalam berwirausaha. Dia adalah Edi S Kurniawan mantan buruh yang sukses menjalankan #toko online nya yang bergerak pada bisnis tekstil. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Artikel lain: Agung Nugroho Susanto ~ Rajanya Bisnis Loundry Indonesia

Jatuh Bangun Sebelum Merengkuh Sukses

Perjalanan bisnis yang dilalui Edi S Kurniawan tidak semulus yang terlihat saat ini. Edi pria kelahiran Lampung ini tak hanya sekali saja mencoba mengelola sebuah bisnis. Namun semua bisnis yang ia kelola mengalami kegagalan, dan tak hanya bangkrut namun juga meninggalkan hutang yang tidak sedikit. Edi pernah berbisnis pulsa, membuka toko fashion bahkan usaha catering dan kantin juga pernah ia kerjakan, namun semuanya itu berakhir dengan kegagalan.

Sebagai seorang buruh pabrik, dengan gaji yang pas – pasan, untuk memulai sebuah bisnis modal yang ia punyai pun berasal dari meminjam baik dari kantor maupun dari bank. Bahkan ia pernah menyisihkan separuh lebih gaji nya sebagai buruh hanya untuk membayar cicilan hutang. Nah, dalam kondisi yang sangat sulit ini, Edi S Kurniawan mendapatkan kabar bahwa ada program magang di jaringan toko H. Alay Tanah Abang. Edi tertarik dengan itu, dan berencana mengikuti nya.

Namun syarat untuk mengikuti program tersebut ternyata tidaklah mudah. Untuk bisa ikut dalam program tersebut, Edi diharuskan bekerja selama enam hari dalam seminggu selama tiga bulan, yang artinya ia harus keluar dari bekerja sebagai buruh dari PT. Bando Indonesia, Gajah Tunggal Group, Tangerang. Selain itu, dalam masa magang tersebut, Edi tidak mendapatkan gaji, tanpa uang makan dan transport.

Berawal Dari Sebuah Kepercayaan

Dalam perjalanan program magangnya tiga bulan tersebut, ia diberi kepercayaan oleh H. Alay untuk mengelola toko mukena sendiri dengan modal 50 juta dari H. Alay. Selanjutnya, seiring semakin mahirnya Edi dalam mengelola bisnis, membuat ia bekerjasama dengan H. Alay dengan membuka toko pakaian anak dan perlengkapan bayi di salah satu blok di Tanah Abang. Ketika itu, kata Edi, ia diberi modal awal dari H. Alay dengan celana anak dari kain perca senilai Rp. 200 juta.

Dari sini setelah tiga tahun bekerjasama dengan H. Alay, intuisi bisnis Edi semakin terasah. Kemudian Edi memutuskan untuk berpisah dari H. Alay dan memulai berbisnis sendiri. Toko offline yang ia kelola sebelumnya ia kembalikan kepada H. Alay, dan ia sendiri memutuskan untuk fokus dalam berbisnis secara online.

Baca juga: Yohanes Auri – Pengusaha Muda Sukses di Bisnis Desain Grafis Kelas Dunia

Fokus Ke Ranah Online

Setelah memutuskan fokus dengan toko onlinenya, Edi lalu mencari investor yang bersedia diajak bekerjasama dengan sistem bagi hasil untuk mendanai bisnis onlinenya. Tidak disangka, ternyata uang 100 juta yang dibutuhkan Edi dengan sistem bagi hasil tersebut bisa terpenuhi.

“Ternyata semangat bagi hasil sangat mendukung upaya saya mengembangkan bisnis online. Rencana saya kedepan, ingin mengajak toko-toko di Tanahabang membuka toko online. Sambutannya positif bahkan beberapa sangat antusias. Mimpi saya, semoga kawasan Tanahabang bebas macet karena semua transaksi lewat #internet,” ujar Edi mantap kala itu.

Edi lalu menyewa sebuah toko yang berada di lokasi di Tanah Abang namun dengan kondisi yang sepi. Ini memang disengaja oleh Edi karena memang ia tidak membutuhkan keramaian karena transaksi perdagangannya 100% lewat online. Bisnis online yang dikelola Edi tersebut, semakin hari kian menunjukkan kemajuan yang luar biasa pesat. Bahkan omzet yang didapatkan Edi bisa mencapai lebih dari 100 juta tiap bulannya.

Kini dengan kesuksesan yang ia peroleh tersebut, Edi S Kurniawan masih menyimpan mimpi besar. Ia memiliki rencana untuk membuat semua toko yang ada di Tanah Abang bisa memiliki toko online sendiri untuk meningkatkan penjualan mereka.

Advertisement
Tasbihul Mamnun

Tasbihul Mamnun adalah content writer di Maxmanroe.com. Aktif di dunia pendidikan dan hobi mengeksplorasi informasi di internet, terutama yang berhubungan dengan digital media.

Leave a Comment