Dunia bisnis tidak pernah berhenti menelurkan inovasi-inovasi baru yang bahkan masih jarang terfikirkan oleh kita. Dan nyatanya tidak sedikit para pebisnis yang akhirnya mampu mencuat naik berkat kejelian mengembangkan kreatifitas menjadi #peluang usaha.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh seorang ibu asal Tangerang bernama Feniliana Widjaja. Berawal dari dorongan sang suami untuk mengembangkan bisnis, tak disangka ia berhasil meraup keuntungan besar dalam waktu yang relatif singkat. Dan yang menarik, bisnis yang dijalankan Feniliana bisa dibilang unik dan masih minim pesaing, yakni bisnis sewa toilet portable.
Tak lebih dari 2 tahun, bisnis dengan brand EasyGo Toilet ini berhasil mencapai BEP sebesar modal awal Rp 100 juta dan mendatangkan keuntungan puluhan juta tiap bulannya. Selengkapnya tentang kisah Feniliana Widjaja mengembangkan bisnis uniknya telah kami rangkum di bawah ini.
Berawal Dari Dorongan Suami
Tidak semua pelaku bisnis memulai usaha karena keinginan sendiri, ada kalanya dorongan dari orang terdekat atau keadaanlah yang memaksa seseorang untuk terjun ke bidang perniagaan. Demikian juga dengan yang dialami oleh Feniliana Widjaja, saat pertama kali mendapat tawaran bisnis sewa toilet ia bahkan kurang tertarik untuk menjalaninya.
Namun beruntungnya sang suami yang juga seorang pengusaha bernama Fandy Limpuno terus memberikan dorongan baik motivasi maupun dalam hal finansial permodalan. Tak tanggung-tanggung, #investasi sebesar Rp 100 juta langsung diberikan untuk mendatangkan 8 unit toilet portabel sebagai inventaris awal.
Artikel lain: Pom Bensin Mini, Peluang Bisnis yang Berawal dari Kebutuhan Sehari-hari
Lambat laun, rasa percaya diri dan keyakinan Feniliana mulai tumbuh untuk menjalankan bisnis yang terbilang masih sepi pesaing tersebut. Ia pun mulai menjalankannya dengan serius dengan tetap dibantu oleh sang suami tentunya.
Menggunakan Brand Bisnis EasyGo Toilet
Saat mulai menjalankan bisnisnya, nama EasyGo Toilet dipilih sebagai panji usaha untuk merepresentasikan kemudahan yang ditawarkan toilet portabel miliknya. Dalam penggunaannya pun, toilet portabel yang ditawarkan memang sangat cocok digunakan untuk berbagai macam event atau layanan outdoor yang tidak mempunyai fasilitas toilet permanen.
Selain itu, kelebihan lain yang ditawarkan yakni EasyGo Toilet mempunyai beberapa ukuran berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Ada 3 kapasitas berbeda yakni A untuk ukuran besar, B untuk ukuran sedang dan C untuk ukuran toilet yang lebih kecil. Mengenai harga sewa, bisnis yang dijalankan Feniliana tersebut mematok harga berkisar Rp 2,2 juta hingga 2,5 juta / bulan.
Potensi pasar yang mencari target utama bisnis Easy Go sendiri lebih pada event atau acara berkonsep outdoor yang sering digelar di pusat keramaian kota. Selain itu Feniliana mengaku juga menjalankan kerjasama dengan pengelola jasa transportasi seperti taksi dan bus untuk menyediakan toilet portabel di pool-pool armada transportasi tersebut.
Strategi Marketing EasyGo Toilet
Seperti diketahui bersama, saat ini bisnis sewa toilet portabel memang belum terlalu banyak mendatangkan persaingan. Namun hal tersebut tak lantas membuat upaya marketing bisnis ini berjalan tanpa tantangan.
Dalam memperkenalkan layanan EasyGo Toilet, Feniliana menggunakan dua cara yang pertama yakni dengan memaksimalkan jaringan yang sudah ia miliki. Lewat saudara, teman, kenalan hingga rekan bisnis sang suami, ia mulai menyebarkan informasi tentang bisnis sewa toilet miliknya. Selain itu upaya marketing offline juga didukung dengan membuat brosur, phamplet serta spanduk yang di pasang di beberapa tempat strategis.
Selain itu, upaya marketing online juga ditempuh untuk memperkenal bisnisnya ke pasar yang lebih luas lagi. Bahkan berkat startegi #internet marketing lewat blog dan media sosial, ia mendapat tawaran kerjasama dari berbagai kota besar lain. Selain menyewa, ada juga pihak yang ingin membeli unit toilet portabel dari EasyGo.
Baca juga: Bisnis Barang Rongsokan: Peluang Usaha yang Sering Diremehkan
Dengan kesuksesan yang ia raih, dalam waktu 2 tahun saja ia sudah bisa mengembalikan modal awal Rp 100 juta. Dari situ di tahun 2014 lalu, ia juga menambah toilet portabelnya menjadi 16 unit. Hingga saat ini ia menyatakan setiap bulannya setidaknya ada 10 unit yang tersewa dengan biaya Rp 2,5 juta, jadi tak kurang dari Rp 25 juta dapat diraup setiap bulannya sebagai keuntungan bersih.
Ke depan, misi Feniliana adalah terus melebarkan sayap bisnis sewa toilet miliknya terutama melalui media online. Selain itu juga mengedukasi pasar tentang besarnya manfaat dan potensi dari penggunaan toilet portabel.
kelihatanya mulai dibutuhkan ada permintaan ada peluang, kemarin ada teman yang nanya juga untuk sewa toilet portabel dimana ya