Christina Mercando ~ Buktikan Bahwa Wanita Juga Punya Potensi Dalam Industri Teknologi

Advertisement - Scroll to Continue
Image dari Businessoffashion.com

Dalam susunan tangga kepemimpinan sebuah perusahaan besar, sudah sangat umum jika kita temui yang mengisi adalah para kaum adam atau pimpinan pria. Akan sangat jarang ditemui seorang wanita yang mendapat amanah besar untuk memimpin sebuah perusahaan. Namun kata jarang bukan berarti tidak ada sama sekali. Karena pada kenyataannya, saat ini sudah semakin banyak pimpinan perusahaan wanita yang mampu menunjukkan prestasi luar biasa bahkan mampu mengalahkan para eksekutif pria.

Seperti salah satunya yakni CEO dari perusahaan teknologi perangkat perhiasan Ringly, Christina Mercando. Wanita yang satu ini menunjukkan bahwa kaum hawa juga mempunyai potensi yang sama baiknya dalam hal manajemen bisnis. Bahkan perusahaan yang ia pimpin saat ini merupakan wujud dari inovasi dan juga terobosan besar bagi para wanita untuk bisa lebih menunjukkan eksistensi diri.

Berkat prestasinya tersebut, kini Christina Mercando telah mampu mendatangkan keuntungan besar bagi perusahaan dan menempatkan namanya sebagai salah satu CEO wanita yang cukup diperhitungkan di industri teknologi internasional. Kisah selengkapnya bisa anda simak pada artikel dibawah ini.

Awal Mula Karir Christina Mercando

Terkait dengan perusahaan Ringly yang dipimpin oleh Christina Mercando, perusahaan tersebut merupakan produsen dari perhiasan dalam bentuk cincin yang dilengkapi dengan berbagai fitur teknologi. Produk cincin berlian yang diproduksi oleh Ringly, merupakan inovasi teknologi yang sangat menarik karena tidak hanya berfungsi sebagai alat penghias namun juga memiliki kegunaan fungsional lain. Lalu bagaimana bisa Christina memulai bisnis tersebut?

Kembali jauh pada masa awal perkenalan Christina dengan dunia #teknologi, ia memang sejak kecil sudah tertarik dengan bidang desain dan teknologi. Oleh karena itu ia melanjutkan pendidikan di Carnegie Mellon University dengan fokus jurusan jurusan Desain and Human Computer Interaction. Di sinilah ia menimba ilmu dan semakin mengembangkan bakatnya di bidang desain dan teknologi.

Artikel lain: Meg Whitman ~ CEO Wanita dengan Gaji Termahal Di Dunia

Yang menarik adalah, awal mula tercetusnya konsep menggabungkan antara perhiasan dengan teknologi lahir karena kekecewaannya terhadap banyaknya produk teknologi yang tidak terlalu memperhatikan unsur desain. Kebanyakan produk seperti salah satunya Google Glass, menurut Christina sangat tidak menarik bahkan dia sendiri tidak mau memakai kacamata pintar tersebut ketika sedang bepergian.

Dari situlah ia berfikir bagaimana jika menciptakan produk teknologi canggih namun tetap memiliki tingkat estetika yang tak kalah menarik. Dan saat melihat perhiasan, ia terfikir untuk “mengawinkan” kedua unsur tersebut menjadi satu.

Mulai Mengembangkan Bisnis Ringly

Setelah lepas dari bangku perkuliahan, Christina memang tidak langsung mendirikan perusahaan secara mandiri. Kala itu dia bekerja di sebuah #startup bernama Hunch yang memfasilitasi penyediaan grafik untuk website. Dan pada tahun 2011, startup tersebut diakuisisi oleh eBay. Dari situlah baru ia mulai berfikir untuk mendirikan perusahaan secara mandiri. Dan berbekal konsep penggabungan antara teknologi dan perhiasan, akhirnya ia mulai mengembangkan konsep cincin yang juga mempunyai fungsi teknologi.

Pada awalnya produk inovatif tersebut memang tidak terlalu menarik banyak minat. Namun setelah semakin diperkenalkan, lama kelamaan banyak orang yang tertarik dan ingin membeli cincin hi-tech tersebut. Keunggulan dari cincin ini adalah, selain desainnya yang sangat menarik bagi kaum hawa yakni berbentuk cincin dengan berlian cukup besar, nyatanya pengguna juga bisa menautkan cincin tersebut dengan #smartphone yang dimiliki.

Jadilah cincin tersebut menjadi indikator tambahan yang dapat bersinar sesuai dengan beberapa indikator yang telah disetting. Secara sederhana, nantinya pemakai akan mendapatkan peringatan lewat getar dan juga nyala kilau berlian yang tentunya terlihat sangat mewah dan menarik.

Mengenai masalah pembiayaan startup, Christina mengaku pertama kali menjalankan program pendanaan dengan membuka proyek crowdfunding. Dari situ ia berhasil mendapatkan pendanaan sekitar US$60 ribu dan juga pesanan sebesar 2000 cincin Ringly. Dari situlah pesanan terus merangkak naik hingga saat ini.

Baca juga: Marissa Mayer ~ Wanita Sukses Sang CEO Yahoo!

Inspirasi Untuk Para Wanita

Christina mengaku bahwa dirinya seringkali terinspirasi dari para CEO wanita yang saat ini sudah sukses seperti diantaranya Marissa Mayer, Sheryl Sandberg serta Sara Blakely. Dan dengan pencapaiannya saat ini, ia ingin terus mengembangkan diri dan mencapai level yang sama seperti para idolanya tersebut.

Dari situ ia berharap, kisah dan pencapaian bisnisnya bisa menjadi inspirasi bagi lebih banyak wanita lain bahwa mereka juga mempunyai potensi untuk mengembangkan diri sebagai pimpinan di industri teknologi.

Advertisement
M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment