Chandra Annisa – Modal pertama yang dibutuhkan oleh seorang pengusaha untuk bisa menjalankan bisnisnya dengan baik adalah keyakinan bahwa suatu saat usahanya tersebut dapat mencapai kesuksesan. Tanpa adanya keyakinan tersebut hampir bisa dipastikan bisnis yang dijalankan akan mudah goyah bahkan tumbang sebelum berkembang.
Jika ingin belajar tentang keyakinan ketika memulai sebuah bisnis kita bisa berkaca dari kisah perjalanan seorang entrepreneur wanita bernama Chandra Annisa. Pengusaha muda yang kini telah sukses mengelola bisnis fashion di bidang pembuatan rok ini, dulunya juga sempat mengalami masa sulit dan juga keterbatasan dalam mengelola bisnis.
Namun berkat keyakinan dan juga inovasi melalui produknya, pemilik brand HDCK ini akhirnya bisa mengembangkan bisnis rok custom yang berkualitas. Dari awalnya hanya bermodal Rp36 ribu, kini keuntungan yang bisa diraih oleh Chandra Annisa dapat mencapai jutaan rupiah per bulannya. Selengkapnya tentang inspirasi bisnis Chandra Annisa bisa rekan-rekan simak pada artikel berikut ini.
Awal Usaha Chandra Annisa
Pada saat pertama kali mempunyai ide untuk memulai bisnis, Chandra Annisa berfikir tentang produk apa yang bisa ia buat serta mempunyai potensi bisnis yang masih luas. Dengan keahlian di bidang fashion, ia akhirnya melirik potensi bisnis pembuatan rok custom.
Pengusaha wanita asal kota Malang ini mulai bergerak mengembangkan bisnisnya pada awal tahun 2014 lalu. Alasan memilih konsep rok custom karena ia menyadari pada dasarnya setiap wanita menginginkan berpenampilan yang original dan tidak sama dengan wanita lain. Pemikiran inilah yang kemudian menjadi dasar dan keyakinan Chandra untuk mulai menjalankan bisnisnya.
Hanya bermodal uang sebesar Rp36.000, Chandra kemudian membeli bahan kain pertamanya yang berjenis sifon. Kain yang memang akrab digunakan untuk bahan rok tersebut ia olah dengan konsep yang menarik dan dijadikan sebagai produk contoh. Berbekal rok contoh tersebut Candra mulai memperkenalkan bisnis pembuatan rok custom yang ia jalankan.
Artikel lain: Restu Anggraini: Sukses Jalankan Bisnis Fashion Muslim RA dan ETU dengan Semangat Kemandirian
Karena tidak mempunyai budget khusus untuk urusan #promosi ataupun pengenalan produk, Candra akhirnya lebih memilih cara manual untuk menyebarkan bisnisnya tersebut. Dari mulut ke mulut yang menawarkan jasa pembuatan rok custom kepada keluarga, teman dan juga kenalan yang dia miliki. Selain itu, ia juga sering memanfaatkan event khusus seperti basar gratis yang sering diadakan di kota Malang.
Memperkenalkan Brand HDCK
Untuk semakin menambahkan kesan profesional dalam bisnis rok custom yang ia kelola, Chandra akhirnya membuat sebuah nama brand untuk produk-produk yang ia buat. Akhirnya nama yang dipilih adalah HDCK. Sekilas nama tersebut terkesan unik, namun di balik itu sebenarnya brand tersebut merupakan sebuah singkatan yaitu Hope, Do, Create dan Keep Alive.
Kumpulan kata-kata tersebut tidak lain merupakan harapan dari Chandra tentang bagaimana ia mengelola bisnis miliknya mulai dari awal hingga keinginan untuk terus bisa berkembang lewat karya-karya yang ia buat.
Tentang Produk Rok Custom HDCK
Setelah menjalankan pengenalan bisnis, perlahan Chandra mulai mendapatkan pelanggan yang umumnya berasal dari rekan atau kenalan melalui #media online. Dengan harga produk yang berkisar antara Rp46.000 hingga Rp120.000, para pemesan diharuskan membayar terlebih dahulu 50% harga dari rok yang dipesan sebagai jaminan pembelian.
Setelah itu, konsumen bisa memilih mulai dari model dan juga bahan yang digunakan. Untuk masalah bahan, Candra menawarkan beberapa jenis kain seperti sifon jepang, kain satin velvet dan satin jepang, kain jersey, kain katun, kain tutu, kain sandwash dan kain wedges. Setiap jenis tersebut tentunya mempengaruhi model dan juga harga yang dibanderol nantinya.
Baca juga: Fany Silvia ~ Mengembangkan Fashion Asli Indonesia Bersama Taflo Shoes
Sedangkan untuk model dari rok yang bisa dipesan pelanggan, Chandra yang dibantu oleh tantenya dalam urusan produksi tersebut menyediakan 15 jenis model rok yang tentunya populer dan banyak digunakan saat ini. Setelah detil pembuatan rok ditentukan, pelanggan bisa menunggu produknya jadi dalam waktu 2 sampai 5 hari. Namun untuk pemesanan dalam jumlah besar, tentu membutuhkan waktu yang lebih lama.
Chandra mengaku bahwa sistem pre-order yang ia terapkan dapat memberikan keuntungan tersendiri dalam bisnis pembuatan roti ini. Hingga saat ini kapasitas produksi dari rok HDCK sudah mencapai sekitar 50 buah setiap bulan. Dengan margin keuntungan sekitar 40%, Chandra mengaku dapat mengantongi keuntungan jutaan rupiah setiap bulan.
