Gempuran aplikasi pengiriman pesan instan nampaknya semakin menjadi-jadi di tanah air. Dengan jumlah penduduk yang demikian besar, tak ayal lagi Indonesia menjadi sebuah pasar yang sangat menggoda bagi para pelaku bisnis layanan instant messenger luar negeri. Selain dari besarnya jumlah penduduk dan perkembangan penggunaan #internet yang semakin besar, besarnya potensi ini nampaknya juga dikarenakan masih sangat sedikitnya developer aplikasi pesan instan dari dalam negeri sendiri.
Keadaan ini jika tidak segera disikapi dengan sigap, maka ke depan Indonesia hanya akan menjadi pasar bagi bisnis layanan aplikasi pesan instan dari luar negeri. Maka untuk menyikapi hal tersebut, Pemerintah bersama ATSI Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia melakukan tindakan nyata dengan memberikan dukungan pada beberapa aplikasi OTT (Over The Top) lokal anak bangsa.
Ada tiga aplikasi lokal OTT yang terpilih, dan salah satunya adalah Catfiz. Catfiz sendiri adalah aplikasi pesan instan asli karya anak bangsa di bawah bendera PT Duniacatfish Kreatif Media yang bermarkas di Surabaya.
Aplikasi Catfiz Diminati di Dunia
Meski di dalam negeri belum begitu terkenal, namun aplikasi Catfiz ini sudah berhasil merebut hati para pengguna smartphone #Android di luar negeri. Aplikasi ini begitu diminati di berbagai negara dan sudah diunduh sebanyak dua juta kali. Ada banyak negara yang sudah menggunakan aplikasi Catfiz ini, seperti Kuwait, Arab Saudi, India, Amerika Serikat, Brazil dan tentunya Indonesia sendiri.
Untuk kemampuan dalam mengantarkan pesan, Catfiz sudah mampu mengantarkan 750 juta pesan dalam satu hari. Menurut penjelasan Co-Founder Catfiz, Mochammad Arfan, sebenarnya Catfiz adalah aplikasi instant messenger seperti BBM atau Whatsapp. Namun Catfiz memiliki kelebihan pada kekayaan fitur #media sosialnya.
Artikel lain: Hadapi Gempuran Facebook, Pemerintah Siapkan Tiga OTT Karya Anak Bangsa
Aplikasi instant messenger ini juga terbilang memiliki fitur yang lengkap. Pada aplikasi Catfiz ini pengguna bisa memanfaatkan Group Message untuk saling berbagi konten. Untuk konten yang bisa dibagikan bisa berupa foto, video, audio dan juga file. Catfiz mengusung fitur personal message, updates, broadcast message, stickers sebagai fitur andalan selain juga fitur pendukung lainnya.
Di Catfiz pengguna juga dimungkinkan memutar #video secara streaming tanpa perlu mendownload, jadi ketika ada user mengunggah videonya, maka penerimanya bisa memutar video tanpa harus mendownloadnya terlebih dahulu.
Targetkan 30 Sampai 35 Juta Pengguna
Catfiz adalah salah satu dari tiga aplikasi OTT lokal yang terpilih untuk mendapatkan dukungan penuh dari Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI). Dukungan yang dirupakan dalam bentuk promosi melalui jaringan operator milik mereka dirasa sangat perlu untuk perkembangan Catfiz ke depan.
Dengan dukungan maksimal dari berbagai pihak, Arfan, Co-Founder Catfiz menargetkan aplikasinya tersebut bisa segera dimanfaatkan lebih luas lagi oleh masyarakat di dunia. Target spesifiknya untuk dua tahun ke depan adalah Catfiz bisa digunakan oleh sekitar 30-35 juta pengguna.
Rencanakan Penambahan Fitur
Tidak hanya bisa semakin banyak digunakan oleh masyarakat di dunia, namun Catfiz juga akan terus melakukan inovasi untuk melengkapi fitur-fitur agar lebih berguna untuk masyarakat. Rencananya ke depan Catfiz akan menambahkan fitur menarik pada platformnya seperti fitur jual beli antar user.
Fitur yang bakal dikembangkan tersebut nantinya akan bisa memberikan fasilitas kepada para penggunanya untuk memajang barang dagangannya. Selain itu juga bisa untuk berkomunikasi pada calon pembeli dan bahkan sampai melakukan transaksi jual beli. Bisa dikatakan Catfiz adalah gabungan dari beberapa media sosial yang sudah ada sebelumnya.
Baca juga: Qlapa ~ Startup Marketplace untuk Jual Beli Produk Kerajinan Tangan Unik Asli Indonesia
“Ke depannya kita akan tambahkan fitur-fitur yang lebih lengkap lagi, salah satunya fitur jual beli antar pengguna. Selama ini kan kita suka posting barang dagangan di Instagram. Kalau ada yang tertarik, ngobrolnya pakai aplikasi berkirim pesan yang lain. Bayarnya pun pakai media yang lain lagi. Ini yang nantinya akan kita kembangin lebih praktis lagi,” jelas Co-Founder Catfiz, Mochammad Arfan.
Sebagai aplikasi buatan asli anak negeri, kita patut berbangga dan juga turut mendukung setiap perkembangannya. Yuk dukung produk karya anak bangsa.
:) aplikasi yang menarik, ringan dan gak kalah sama aplikasi buatan luar.