Dewasa ini, dengan pertumbuhan dunia bisnis yang semakin pesat dan persaingan yang semakin ketat, membuat seorang pebisnis tidak hanya mengelola satu bisnis saja. Bahkan sudah menjadi barang yang lumrah ketika seseorang menjalankan dua atau lebih perusahaan bisnis nya. Tentu saja mengelola satu bisnis dengan dua bisnis tidak sama dan akan membawa kesulitan-kesulitan sendiri. Perlu adanya strategi yang efektif dan efisien mengenai cara menghandle dua perusahaan agar keduanya tetap bisa berjalan dengan baik.
Anda tentu sudah tahu dengan Jack Dorsey, ya dia adalah founder layanan microblogging Twitter yang juga tunjuk sebagai CEO nya beberapa waktu yang lalu. Ternyata, selain mengelola Twitter, Jack Dorsey juga menjadi CEO di Square. Square sendiri adalah perusahaan #keuangan yang sudah go publik pada November lalu. Tentu Anda bisa bayangkan bagaimana sibuknya Jack mengelola perusahaan besar tersebut.
Tentu ada tips bagaimana cara dia tetap bisa menjaga keseimbangan kedua perusahaan tersebut. Nah, jika Anda termasuk orang yang mengelola dua bisnis atau perusahaan, tips dari Jack Dorsey ini sangat bermanfaat untuk Anda tentang cara menghandle dua perusahaan dalam satu waktu.
1. Bekerja Secara Mobile
Salah satu yang dilakukan Jack Dorsey dalam mengelola dua perusahaan besar terbsebut adalah dengan tidak menetap pada satu perusahaan saja ketika bekerja. Bahkan dikabarkan, dalam menjalankan tugasnya untuk megelola kedua perusahaan besar tersebut Jack tidak memiliki meja kerja baik di #Twitter maupun di Square.
Jack lebih memilih bekerja secara mobile dan berpindah dari satu kantor ke kantor yang lain. Ia merasa dengan bekerja seperti ini lebih bisa mengatur waktu dan bisa melakukan pekerjaan dari masing-masing kedua perusahaan tersebut.
Artikel lain: 6 Tips Sukses Menjalankan Perusahaan Startup
2. Mampu Membagi Jam Kerja Dengan Baik
Selain menjalankan pekerjaan secara mobile, ternyata kunci sukses Jack dalam mengelola dua perusahaan sekaligus adalah kemampuan membagi jam kerja dengan baik. Jadi ia mampu membagi kapan harus melakukan meeting di satu perusahaan dan kapan di perusahaan lain.
Untuk pembagian jam kerja ini, Jack Dorsey biasanya akan menghabiskan pagi sampai siang hari di Twitter dan di Square, Jack Dorsey mengkhususkan waktu siang sampai malamnya. Nah, dengan cara seperti ini nampaknya Jack Dorsey mampu menjalankan aktivitas pekerjaan dari kedua perusahaan tersebut tanpa saling mengganggu.
3. Mengelola Dua Perusahaan Membutuhkan Disiplin Waktu yang Tinggi
Nah, untuk yang ini sangat erat kaitannya dengan yang nomor dua, sebaik apapun Anda bisa membagi waktu dan jadwal kerja, namun jika tidak memiliki kedisiplinan yang tinggi maka akan sia-sia. Maka tips dari Jack selanjutnya adalah Anda harus disiplin dengan waktu yang sudah Anda susun sendiri.
Mustahil melakukan semua jadwal yang sudah ada tanpa adanya sikap disiplin dari Anda. Selain itu, ketika Anda sekali tidak disiplin terhadap pekerjaan yang sudah Anda susun, maka seketika itu juga semuanya akan kacau. Anda harus ingat bahwa Anda sedang menangani dua perusahaan bukan hanya satu.
Baca juga: Mau Sukses Seperti Tony Fernandes? Berikut 4 Tips Bisnis dari Bos Air Asia Tersebut
4. Fokus Serta Totalitas Ketika Menangani Satu Pekerjaan
Tidak bisa tidak, fokus dan totalitas dalam bekerja harus Anda miliki. Maksudnya apa, maksudanya adalah ketika sedengan bekerja pada satu perusahaan, ya Anda harus fokus di situ. Jangan sampi ketika sedang bekerja di satu perusahaan namun pikiran Anda ke perusahaan lain, kondisi seperti itu akan membuat pekerjaan tidak maksimal.
Bekerja saja dengan fokus dan serius, kan sudah ada jam serta jadwal kerja yang sudah Anda susun. Jadi ketika Anda sedang bekerja pada satu perusahaan tersebut, ya maksimalkan waktu itu dan curahkan pikiran pada perusahaan tersebut. Batu kemudian ketika jam kerja sudah berganti, maka Anda bisa mengalihkan fokus pada perusahaan yang lain.
Saya yakin tidaklah mudah menangani dua perusahaan sekaligus, apalagi jika perusahaan yang Anda pegang termasuk ke dalam perusahaan besar. Namun setidaknya, dengan tips di atas bisa mempermudah Anda dalam menghandle dua perusahaan. Atau juga bisa menginspirasi Anda, bahwa di luar Anda masih banyak orang yang melakukan pekerjaan untuk dua perusahaan sekaligus.
